Share

Ep 150. Puncak Jiwa Tertinggi

Ep 150. Puncak Jiwa Tertinggi

Di halaman istana terjadi pertunjukan yang tidak pernah disaksikan semua orang, yaitu pimpinan keluarga memakan daging keluarganya sendiri, Jia Ji hanya terdiam menyaksikan di depan mata, ia tidak berani menghentikan atau menegur karena sosok Dewa Lou berada di amarah puncak. Orang yang bisa meredakan amarah Lou hanyalah Putri Lien dan Anin Shi.

"A-aku sudah tidak kuat memakan lebih banyak daging!" ucap Raja Silong terduduk kekenyangan.

"Bagus, sekarang aku akan memotong tanganmu!"

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!" kedua tangan terputus.

"Pergilah dan sesali apa yang kamu lakukan!"

Raja Silong berdiri lalu berlari meninggalkan istana, semua penduduk memberikan jalan kepada Raja Silong, immortal Lou melihat ke arah penduduk benua tengah.

"Katakan, siapa yang memilih berpihak kepadanya… aku bersedia untuk membunuhnya sekarang!"

Penduduk berlutut, tidak ada satupun orang yang berani berbuat kony
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status