Ep 25. Dong Lun (sekte tapak langit) benua barat.Di jalur utama menuju kota benua barat seorangpun pemuda berbicara dengan kudanya, sosok tersebut tidak lain adalah Lou yang melakukan perjalanan untuk mencari Informasi. Immortal Lou memilih tidak terbang agar bisa menikmati perjalanan seperti semua orang pada umumnya, ia membawa arak secara diam-diam tanpa sepengetahuan putri Lien."Kuda, cobalah arak ini… ini bisa membebaskan dari beban hidup?" ucap Lou menuangkan arak ke mulut kuda."Haha… jangan terlalu banyak kamu bisa terjatuh!" "Aku sudah lama sekali tidak ke benua barat, setelah 1000 tahun. Semua teman seperjuanganku pastinya sudah tiada!" Lou menghela nafas panjang, ia mengingat beberapa sosok yang menemaninya di masa lalu, setelah itu Lou teringat dengan Pertapa tua Dong Lun."Apakah pak tua itu masih hidup? Dia seorang immortal?""Sebaiknya aku pergi ke sekte tapak langit. kuda ayo lebih cepat!" Lou melesat menggunakan kudanya, untuk tiba di sekte tapak langit Lou membut
Ep 26. Alunan Melodi Langit BiruKedatangan immortal Lou membuat Immortal Dong Lun tidak bisa menahan air mata ketika melihat murid yang dirindukannya selama ini, dari kecil dong Lun merawat immortal Lou membuat mereka berdua seperti ayah dan anak. Sekarang mereka berada di aula pertemuan, sambil menikmati makan Lou menceritakan perjalanannya setelah kekacauan di masa lalu."Apapun keputusan mu itu adalah jalan seseorang, benua tengah aku setuju kamu berada disana!""Iya guru, disana sangat kacau… sekarang keadaan sudah membaik!" "Sekte tapak langit memang memiliki banyak murid, tapi aku mengurungkan niat untuk terjun ke dunia persilatan dan hanya memberikan pelajaran tanpa harus ikut masalah dunia… tapi sekarang kamu kembali?""Haha… guru aku mengetahui rencanamu?" ucap Lou.Semua orang melihat ke arah Dong lun untuk mendapatkan jawaban, dong Lun memberikan senyuman penuh arti."Lou, apakah kamu ingin berjuang bersama kembali? seperti dimasa lalu?" tanya dong Lun."Guru, mana mungki
Ep 27. Tiba di ibukotaLou bertemu sepasang kekasih yang memiliki masalah hidup, sekarang Lou sedang duduk menunggu mereka berkemas. Sosok wanita bernama Helena dan suaminya Aeron, tidak berapa lama mereka keluar dari rumah lalu menghampiri tuan muda Lou. Lou dan sepasang kekasih berangkat menggunakan kuda, sambil melakukan perjalanan Lou menjelaskan semua rencananya, ia ingin membangun rumah lelang dan menugaskan mereka untuk bekerja di rumah lelang itu."Untuk apa jadi prajurit, itu hanya membuatmu semakin sengsara!" ucap Lou."Kami berdua bersedia menjaga rumah lelang, tapi dari mana barang yang kita dapatkan untuk dijual?" tanya Aeron."Tenang saja, kalian tinggal menunggu barang itu datang!" ucap Lou. "Baik tuan muda Lou!" Helena melihat ke arah Lou "tunggu tuan, dari mana kita mendapatkan dana pembangunan itu?" "Tenang aku memilikinya, dan hasilnya kalian akan mendapatkan upah nanti!" jawab Lou sambil duduk santai di atas kuda."Terima Kasih, sekarang aku tidak perlu khawati
Ep 28. Tabib LouDi dalam penginapan tiga sosok sedang menikmati makanan, sambil makan Lou menjelaskan kepada Anin Shi dan Aeron kalau ia akan pergi ke istana untuk berpartisipasi dalam sayembara mengobati penyakit yang diderita Ratu Wen, sepasang kekasih menganggukkan kepalanya. Tidak lama setelah itu wanita berjubah hitam menghampiri mereka, sosok tersebut adalah wanita tadi malam yang menggoda Lou."Maaf mengganggu kalian, apakah aku boleh bergabung?" tanya Nona Chi.Helena melihat ke arah wanita seusianya "Silahkan!""Apa lagi rencana dia?" gumam Lou."Perkenalkan namaku Chi, panggil nona Chi saja!""Aku Aeron!""Aku Helena!""Aku Lou, sepertinya kamu memiliki suatu keinginan?!" "Tidak, aku hanya penasaran. Sepertinya kalian pertama kali berada di kota ini?" "Aku dan suamiku hanya mengikuti tuan muda Lou!""Benarkah, tuan muda mau kemana anda? Mungkin aku bisa memberikan bantuan?""Maaf nona Chi, aku tidak ingin merepotkanmu!""Tidak apa tuan muda, katakan saja?""Aku ingin perg
Ep 29. Kembali ke benua tengahDi Halaman kediaman Ratu Wen beberapa orang sedang menikmati makan bersama, kesembuhan ratu menyebar cepat ke seluruh wilayah. Semua orang ingin bertemu ratu untuk memberikan ucapkan selamat, tapi Ratu menolaknya karena lebih memilih menghabiskan waktu bersama Lou tiga temannya."Anak muda, aku belum mengetahui namamu?" tanya Ratu."Ratu, aku harap kamu tidak memberitahu siapapun namaku?""Haha… aku berjanji?""Aku Lou!""Rasanya tidak asing dengan nama itu, tapi siapa?" gumam Ratu."Oh iya, sebelum itu aku mengucapkan terimakasih. Aku berikan kalian hadiah dan satu permintaan?" ucap Ratu Wen."Pelayan, ambilkan peti itu!" "Baik!" Pelayan mengambil peti yang berada di atas meja, ia berjalan kembali ke hadapan Ratu Wen. Lou dan yang lainnya melihat ke arah peti seukuran kepala.Ratu Wen membuka peti emas "Terimalah, disini ada emas untuk kebutuhanmu… sekarang kamu memiliki satu permintaan?" "Wah, banyak sekali!" ucap Lou dengan mata berbinar."Ratu, ak
Ep 30. Kutukan Gerbang DosaSetelah satu hari melakukan perjalanan dengan terbang kecepatan tinggi, immortal Lou tiba di benua tengah, sekarang ia berada di jalur utama menuju ibukota. Tidak berapa lama Lou sudah melihat ibukota dan langsung melesat menuju istana, ia sangat merindukan dua sosok yang tidak lain adalah putri dan Anin Shi.Di halaman istana putri Lien berjalan, Lou langsung muncul dari belakang dan menutup mata Putri."Hei, siapa ini… aku tidak bisa melihat?"Lou memutar tubuh putri lalu memeluknya "aku kembali!""Sayang, aku menunggumu!" Suara langkah kaki terdengar "sayang, ada ayah!" Lou tersentak kaget melepaskan pelukannya "Ah, iya!" "Hormat Yang Mulia!" ucap mereka berdua."Lou, kamu sudah pulang? Kabar apa yang kamu bawa?" "Lima hari lagi dari sekarang benua barat akan melakukan penyerangan, mereka juga ditemani beberapa immortal dari benua barat!" "Baiklah, aku akan meminta Chu Ren untuk menyimpan pasukan!" ucap Raja lalu berjalan ke aula utama."Dimana Anin
Ep 31. Seni Perang Immortal Lou yang mengetahui kalau keterikatan gerbang dosa membuatnya tidak bisa menggunakan kekuatan penuh, setelah bujukan dari semua orang agar tidak berputus asa, berhasil membuat immortal Lou kembali bangkit dan memikirkan cara untuk bisa melawan immortal benua barat. Setelah berpikir cukup lama immortal Lou mendapatkan sebuah ide yaitu melepaskan semua energi petir yang ada didalam tubuh.Energi petir bukan bagian dari inti negeri spiritual, sekarang ia sedang berada di ruangan tertutup untuk melepas inti energi lalu menyatukan dengan pedang terbang. Disisi lain immortal Chu Ren beserta puaskan sudah di perbatasan menunggu kedatangan musuh dari benua barat.Benua barat mengirimkan lima immortal berkekuatan tinggi untuk memastikan kemenangan mereka dan berhasil merebut benua tengah, di atas gerbang pertahanan sosok pemuda berdiri dengan penuh wibawa, sebuah kipas di tangan, jubah dan rambut yang berkibar akibat hembusan angin dari timur. Tidak lama setelah it
Ep 32. Kedatangan Immortal LouPertempuran langsung antar prajurit tidak terjadi karena benua tengah berhasil melumpuhkan pasukan benua barat tanpa harus mengorbankan nyawa, strategi yang disiapkan putri membuat benua barat delima. Sekarang di atas langit ketinggian 500 kali beberapa sosok sedang bertarung sengit, immortal Chu Ren melawan lima immortal dari benua barat."Setidaknya aku harus mengulur waktu untuk menunggu kakak seperguruan datang!" gumam Chu Ren.Disisi lain aliansi perdamaian dunia sedang menonton pertempuran yang terjadi, mereka tidak bisa bergerak dan hanya memiliki tujuan melindungi rakyat agar tidak terkena imbas perang dua kekaisaran. Aliansi perdamaian dunia dipimpin oleh keluarga Ling, sedangkan persatuan dunia dipimpin oleh keluarga Ren. Dua kubu tersebut tidak pernah akur dan memiliki dendam masing-masing, semua konflik yang terjadi tentunya berawal dari immortal Lou yang sudah membantai pasukan aliansi persatuan dunia. Untuk memastikan keamanan, mereka bern