Ep 37. Bocah Kecil AngsiKedatangan Pembunuh Tanpa wajah membuat semua immortal di aula utama benua selatan berkeringat dingin, kecuali immortal Ling yang memiliki kekuatan besar. Sosok asli pembunuh tanpa wajah adalah Nona Chi, sebelum itu Lou sudah mengetahui identitas aslinya sebagai pembunuh dan menyuruh untuk mencari Informasi ke istana benua selatan.Benua selatan mempercayai sosok pembunuh tanpa wajah karena sudah bekerja untuk mereka cukup lama, tapi sekarang keadaan berbeda ketika pembunuh tanpa wajah menaruh hati kepada immortal Lou, ia memilih berpihak kepada Lou. Saat berada disamping immortal Lou ia merasa tidak lagi kesepian. "Bagaimana, apakah kamu mendapatkan kabar?" tanya pangeran.Pembunuh tanpa wajah melihat ke arah pangeran "Pangeran dia sedang melakukan perjalanan ke benua selatan!" "Kalau begitu aku perintahkan kamu untuk membunuhnya dan ambilah emas ini sebagai uang muka!" "Baiklah!" jawab membunuh tanpa wajah lalu menghilang dari pandangan semua orang. Disi
Ep 38. Misi PenyelamatanTujuh hari berlalu Lou dan yang lainnya sudah berada di benua selatan, sekarang mereka berkumpul di suatu tempat. Nona Chi berhasil menemukan orang yang mirip dengan Lou, ia juga sudah membunuh orang tersebut. Lou berharap semua immortal yang berada di benua barat segera pulang, tapi kenyataannya tidak karena mereka juga menunggu Nona Chi membawa mayat palsu yang sangat mirip dengan immortal Lou."Sangat mirip denganku!""Wajah pasaran!" ejek Nona Chi."Eh, tapi tampan bukan?" "Terserah, sekarang aku akan pergi mengantarkan mayat ini ke pangeran!"Nona Chi mengeluarkan sebuah peta ruang bawah tanah, ia memberikan kepada immortal Chu Ren."Lorong rahasia yang aku temukan, peta itu terhubung di beberapa tempat dan penjara bawah tanah, aku sudah menandai di beberapa titik untuk menuju pelabuhan!""Oke!""Baik, aku juga akan berangkat!"Lou melihat ke arah dua sosok "berhati-hatilah, kalau semua sudah selesai segera kembali!""Em!" "Mereka mau kemana?" tanya Ang
Ep 39. Berhasil DiselamatkanRombongan immortal Lou yang ingin melarikan diri sekarang dikepung 15 kapal perang, keringat dingin mengalir di wajah semua keluarga putri Lien. Disisi lain immortal Chu Ren berdiri sambil menyapu darah segar, ia habis terlempar akibat serangan yang dilancarkan immortal Ling. Immortal Lou mengambil posisi siap kalau adik seperguruan dalam bahaya, tidak lama setelah itu immortal Ling memunculkan sebuah tongkat emas."Bocah sialan, kamu ingin melawanku… kamu hanya akan mati!" ucap immortal Ling mengayunkan tongkat emas ke arah immortal Chu Ren. "Jaga ucapanmu Ling, atau akan ku hancurkan aliansi perdamaian dari muka bumi!" bentak immortal Lou.Immortal Lou langsung menghilang dari pandangan semua dan muncul dihadapan immortal Ling, dua senjata beradu satu sama lain membuat angin berhembus kencang."Ingin membunuhnya, langkahi mayatku!" ucap immortal Lou."Oh Benarkah!" jawab immortal Ling lalu mundur beberapa langkah. "Adik kembali ke kamal dan lindungi s
Ep 40. Dunia Milik ku saat bersamamuSemua keluarga putri Lien akhirnya sudah tiba di benua tengah, sebelum kedatangan mereka semua pelayan sudah menyiapkan tempat tinggal. Sekarang suasana di istana semakin ramai, semua anggota keluarga putri Lien akhirnya mengenal siapa immortal Lou sebenarnya, putri Lien memberitahu kalau Lou adalah kekasihnya. Di halaman belakang beberapa beberapa orang duduk bersama, Lou duduk di tengah putri Lien dan Anin Shi, sedangkan Chu Ren duduk di atas pohon. Putri Lien dan Anin Shi melihat Lou dengan wajah murung, hukuman gerbang dosa yang masih terkait membuat Lou bingung harus melakukan apa."Aku berencana untuk menemui orang yang membuat gerbang dosa itu!" ucap Lou."Kakak seperguruan, itu artinya kamu ingin bertemu leluhur keluarga!" "Em, siapa yang akan ikut?!" tanya Lou menoleh sekeliling.Anin Shi berdiri "kamu saja sama putri, lagi pula aku mengandung anakmu!" Lou melihat ke arah Putri Lien "apakah kamu mau, tapi bagaimana dengan semua urusan I
Ep 41. Terbebas dari hukuman gerbang dosaPutri Lien dan immortal Lou akhirnya sudah tiba di pulau dosa, sekarang mereka berjalan menuju gerbang dosa, sambil berjalan putri Lien melihat sekeliling, matanya disambut hutan belantara, ia juga mendengar suara aneh yang membuat siapa saja mendengarnya merinding. Immortal Lou meminta putri agar berjalan lebih dekat dengannya, itu dikarenakan banyak hewan beracun."Sayang, itu gerbang dosa!" ucap Lou menunjuk."Kalau kamu memanggil leluhurmu, apa yang akan terjadi?""Tidak tahu, tapi tenang saja dia tidak akan mengancam keberadaan kita!""Oke!"Sambil berjalan mereka mengobrol satu sama lain, tidak butuh waktu lama dua sosok sudah berdiri didepan gerbang desa. Sepasang kekasih mengingat pertemuan pertamanya di gerbang dosa, saat putri mencium Lou agar bisa lepas dari rantai emas. Air mata harus berlinang di bola mata kedua sosok yang berdiri di depan gerbang."Sayang, terimakasih!" ucap Lou penuh arti."Terimakasih untuk apa?" tanya putri Li
Ep 42. Sentuhan Tanpa GelombangImmortal Lou berhasil terbebaskan dari hukuman gerbang dosa sepenuhnya, ia juga berhasil memberikan kekuatan terpendam kepada putri Lien kekasihnya sendiri. Sosok tua pemilik gerbang dosa meminta Lou untuk membimbing putri Lien mengendalikan dan melatih kekuatan yang baru didapatkan, sebelum itu ia juga meminta Lou untuk menjalankan satu misi berbahaya yaitu pergi ke dunia para Dewa dan Dewi. Satu hari berlalu di dunia kedua pulau dosa, Putri Lien yang tertidur sekarang sudah terbangun, matanya disambut banyak buah-buahan yang sudah disiapkan immortal Lou, setelah menikmati makan Lou ingin melatih kekasihnya teknik bertarung dan kultivasi untuk wanita. "Sayang, kamu sudah bangun!""Em, terimakasih sudah menyiapkan buah-buahan ini!" ucap Putri lalu mengambil sebuah apel.Saat tangan menyentuh buah tidak sengaja putri membuatnya hancur, ia tersentak kaget lalu menyandarkan tubuh di batang pohon, belakang bersentuhan dengan pohon membuat pohon dibelakang
Ep 43. Sisi Gelap Immortal LouDibawah langit malam yang dipenuhi bintang, tiga sosok duduk di depan api unggun, sambil menikmati makanan immortal Lou merinding kedinginan, setelah berenang cukup lama di danau membuat seorang immortal merasakan hawa dingin. Putri Lien melepaskan jubah lalu meletakkan di tubuh immortal Lou agar merasakan hangat."Jangan lepaskan, kamu akan masuk angin!" ucap Lou menahan putri Lien."Tidak, kamu kedinginan!" jawab Putri Lien.Sosok tua memunculkan beberapa akar kecil "hancurkan akar itu menjadi kecil, lalu oleskan di bagian belakang… itu bisa menghangatkan tubuhnya!" Putri Lien melihat ke arah akar kecil "akar apa ini kakek?" "Itu akar kembar, sangat sulit ditemukan dan itu juga bisa menyembuhkan luka… gunakanlah aku masih memilikinya, sekarang aku akan melanjutkan kultivasi!" "Em, terimakasih!" Putri Lien menumbuk akar menggunakan batu "sayang, sekarang aku mewarisi kekuatanmu… tapi dari mana kamu mendapatkan semua kekuatan itu?" "Sangat sulit dic
Ep 44. Gejolak di perbatasanDidalam diri immortal Lou sedang berkonflik dengan sisi gelapnya, sisi gelap mencoba membujuk immortal Lou agar membiarkannya menggunakan tubuh immortal Lou. Sedangkan putri Lien berlatih bersama kakek tua, mereka sangat panik setelah tujuh hari immortal Lou masih belum juga sadarkan diri. Didalam dunia batin dua sosok sedang berdiri berhadapan, sebelum itu mereka sempat melakukan pertarungan cukup lama."Haha… Lou, kau sangat bodoh… kalau bukan karena aku, kamu tidak mungkin akan menjadi seorang immortal ataupun seseorang yang paling ditakuti di dunia ini!" ucap sisi gelap dengan aura dahsyat."Aku tidak berharap kekuatan darimu!" "Dasar sombong, kalau bukan aku yang membantumu? Siapa lagi, lihat semua keluargamu… ayah dan ibumu apakah mereka peduli saat kamu masih kecil, siapa yang setia denganmu kalau bukan aku?" Lou terdiam dengan perasaan sesak "jangan ucap itu, meskipun kedua orang tuaku sudah membenciku… tapi tetap saja aku lahir dari mereka, dan