Ep 76. Marisa Dan HelenaImmortal Lou sudah tiba di benua timur, ia mendengar kabar kalau ada penekanan dari kekaisaran kepada penduduk, semua itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perang, kerja paksa dan pemuda dipaksa menjadi prajurit tempur, semua penduduk mengalami tekanan batin karena peraturan baru dari kekaisaran. Immortal Lou juga mendengar kabar rumah lelang sudah runtuh dan Helena ditangkap, saat itu juga jiwa immortal Lou penuh amarah, ia ingin sekali membuat kekacauan di benua timur, tapi harus mengutamakan keselamatan Helena dan putri pedagang buah. Di dalam penginapan sosok cantik menikmati arak, semua orang menelan ludah melihat kengerian sosok cantik menikmati arak, di meja sudah terlihat lima botol arak."Ini benar-benar keterlaluan, cuma satu cara untuk mengakhirinya kekacauan ini… bunuh otaknya!" gumam Nona Zen. Nona Zen berjalan menuju kamar penginapan "aku harus menyelamatkan penduduk benua tengah, tapi untuk saat ini aku membutuhkan pasukan besar!" "Pelayan,
Ep 77. Air Mata Rakyat Benua TimurDi bawah kegelapan sosok cantik melompat dari atap ke atap lainnya, ia berkeliling untuk menghabisi prajurit penjaga, kecepat yang diperlihatkan dan tanpa menggunakan energi spiritual, Nona Zen terus membantai semua prajurit penjaga, ia sedang mencari kereta kuda untuk membawa harta rumah lelang menuju benua tengah.immortal Be-heng merasakan ada pergerakan cepat melewati kediamannya, ia berjalan keluar melihat semua mayat penjaga istana bergelimpangan, immortal Be-heng langsung memanggil penjaga, tapi tidak ada yang menyahut satupun, ia langsung melesat menuju kamar raja untuk memastikan keselamatan Yang Mulia. Immortal Be-heng membuka paksa pintu kamar "Syukurlah? Semua penjaga tewas terbunuh!""Apa…! siapa yang berani melakukan itu?""Yang mulia, sebaiknya anda segera memerintahkan pasukan yang dibawa immortal Mon Sa untuk kembali ke ibukota… aku takut akan terjadi sesuatu kepadamu!""Baiklah, aku akan mengirimkan surat!" "Sebaiknya anda tidak k
Ep 78. Berhasil Membawa Emas Pergi Meninggalkan Benua Timur.Di penginapan dua sosok wanita sedang menikmati makanan, Helena dan Merisa tiba sebuah desa, melihat keadaan Helena yang begitu memilukan membuat Merisa ingin mengobati luka di sekujur tubuhnya, tidak butuh waktu lama mereka sudah selesai menikmati makanan, pelayan mengantarkan mereka berdua ke kamar penginapan, setelah berada di kamar Merisa mengeluarkan beberapa tanaman obat."Duduklah disitu, aku akan membuat obat racik untuk menyembuhkan lukamu!""Terimakasih, apakah kamu seorang tabib?" "Tidak, aku hanya belajar saat jadi pelayan Istana!" "Cobalah, aku ingin melihat kemampuanmu!""Em!'Merisa mulai meracik beberapa tanaman obat yang disediakan pelayan "Nona Helena, kenapa bisa ditahan di penjara bawah tanah? Siapa kamu?""Aku pengurus rumah lelang di ibukota, Raja meminta semua orang dirumah lelang bekerja untuk kebutuhan prajurit… aku menolak, setelah tiga hari kami diserang!"Merisa menambah air diwajah "aku tidak m
Ep 79. Pusaka Surga Jatuh Ke Tangan Benua TimurDi tengah kegelapan malam dua sosok melesat cepat menggunakan pedang terbang, sosok tersebut tidak lain adalah Helena dan Merisa, sebelum itu mereka beristirahat di salah satu tempat, agar bisa meninggalkan benua timur dengan selamat mereka harus melakukan perjalanan pada malam hari, setelah beberapa jam melakukan perjalanan dua sosok cantik melihat wilayah perbatasan dan pasukan penjaga."Kita terobos saja!" "Baik!" Dua sosok melesat cepat ke arah semua pasukan penjaga, salah satu prajurit melihat dua wanita berdiri di atas pedang terbang. "Ada penyusup ingin melarikan diri!" teriak salah satu prajurit. Semua prajurit menoleh ke arah dua orang di kehampaan, saat itu juga satu immortal terbang ke arah dua wanita cantik, pedang terbang berputar melewati immortal benua timur."Pasukan pemanah cepat panah!" Semua pasukan pemanah menarik busur lalu melesatkan anak panah ke arah dua sosok cantik, saat itu dua buah pedang terbang milik im
Ep 80. Peta Labirin DuniaDitengah lautan satu kapal kecil sedang berlayar, di depan kapal satu sosok wanita duduk berkultivasi, angin berhembus kencang berbalik arah akibat tekanan mengerikan, di dalam kapal tumpukan emas tersusun rapi, benua tengah yang ingin mendapatkan emas rumah lelang, berhasil diselamatkan oleh immortal Lou. Setelah beberapa saat gelombang air laut membuat kapal bergoyang, immortal Lou atau Nona Zen membuka matanya."Cuaca cerah, dan angin laut normal?" tapi kenapa gelombang air laut membesar?"Immortal Lou mengaktifkan mata spiritual, saat itu juga dari kejauhan terlihat satu sosok ikan besar menuju ke kapal kecil, melihat ada bahaya Nona Zen juga mesat ke arah ikan besar yang ingin menabrak kapal. Energi spiritual berkumpul di satu titik, telapak tangan kanan dibungkus petir surgawi."Tapak Langit Jatuh!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ikan besar terlempar mundur, ia langsung memperlihatkan kekuatan spiritual membuat immortal Lou menjadi serius."Monster Laut… Hi
Ep 81. Peti Mati Dewi KunoDi dalam kuil kuno bawah laut Nona Zen melihat sebuah kerangka tengkorak, sebelum itu Nona Zen menemukan pecahan peta labirin, sekarang ia berdiri di depan peti mati yang berisi tengkorak dewi, Nona Zen mencoba menyentuh tulang, saat tangan bersentuhan membuat tulang hancur menjadi butiran debu, Nona Zen atau immortal Lou tersentak kaget, ia langsung berlari keluar meninggalkan kuil kuno."Aku kira tulang itu masih sangat utuh, ternyata sudah sangat rapuh!" ucap Nona Zen."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" kuil kuno runtuh.Sosok cantik mengalihkan perhatian "sebaiknya aku kembali saja, tempat ini memiliki banyak jiwa-jiwa terkutuk!"Tidak berapa lama Nona Zen berhasil keluar dari bawah laut, ia langsung melesat terbang ke arah lapar, sosok tua mengalihkan pandangan ke arah Nona Zen."Bagaimana?""Sebaiknya kita cepat kembali, aku merasa banyak jiwa-jiwa ingin menguasai tubuhku!" "Em!" Kapal mulai berlayar meninggalkan benua yang hilang, sosok cantik berbalik men
Ep 82. Rapat PentingKekaisaran benua tengah mendapatkan kabar dari mata-mata yang dikirim, kabar tersebut tidak lain benua timur menyiapkan pasukan berkekuatan penuh untuk menyerang benua tengah, putri Lien juga menerima surat balasan dari keluarga Ren kalau mereka tidak bisa ikut membantu melawan benua timur, keluarga Ren hanya bisa menahan Benua selatan agar tidak ikut campur dalam perang benua timur dan benua tengah.Beberapa orang dari keluarga kerajaan mulai diangkat sebagai penjabat untuk membantu mengelola semua urusan kekaisaran, di aula utama beberapa orang sudah berkumpul, mereka akan memberikan posisi jabatan kepada semua orang yang tinggal di istana.Anin Shi berdiri dari duduknya "baiklah, akan aku sebutkan jabatan yang akan kalian peroleh!"Menteri Keadilan : Mo Lan (Tetua Sekte Tapak Langit)Menteri Hukum : immortal RunninJendral keuda: Immortal Su SenJendral Pertama: Immortal Chu RenJendral Ketiga: Immortal Le SinMenteri Keuangan: HelenaMedis kekaisaran: Paman Si
Ep 83. Kembali ke Benua tengahDi tengah jalur utama menuju ibukota kekaisaran, sebuah kereta kuda melesat cepat melalui hutan belantara, sepanjang perjalanan immortal Lou membagikan sedikit emas kepada penduduk yang benar-benar tidak memiliki uang, membawa emas begitu banyak membuat semua orang ternganga melihat isi kereta kuda, setelah beberapa hari Nona Zen melihat gerbang ibukota, ia langsung masuk ke antrian penduduk."Perkenalkan identitasmu?" tanya prajurit penjaga.Nona Zen memperlihatkan lencana emas kekaisaran "biarkan aku masuk!""Baik, silahkan!""Yea!" teriak Nona Zen mengibaskan tali kuda."Sayang, aku kembali!" gumam Nona Zen penuh semangat.Nona Zen tiba di depan gerbang istana, ia langsung masuk tanpa ditanya lebih lanjut, setelah itu meminta bantuan semua prajurit untuk membawa semua emas ke kamar putri Lien. Penjaga menelan ludah melihat emas begitu banyak, mereka seperti memindahkan harta karun."Terimakasih!" ucap Lou menutup pintu kamar.Putri Lien masuk ke kamar