Ep 99. Perang Berakhir
Satu minggu berlalu di pertempuran benua barat, semua immortal terbunuh ditangan immortal Lou, sekarang hanya menyisakan beberapa sosok yang tidak lain adalah immoral Be-heng, Lusun, Bin Ren. Immortal Lou menerima beberapa serangan yang dilancarkan Bin Ren dan Lusun secara diam-diam, rasa lelah dan ingin terbaring di tanah membuat beberapa sosok mengaturnya nafas."Aku tidak akan menyerahkan putri Lien, kalau kalian ingin membunuhku lakukan lah? Itupun kalau kalian mampu¡" ucap immortal Lou sambil mengatur nafas."Tujuanku memiliki kekuatan untuk melindungi orang yang disayang, tapi kalian semua memaksaku untuk menumbuh… dunia sudah mengenalku sebagai pembunuh, bahkan aku juga memiliki prestasi pembunuh terbanyak… itu ulah kalian!" teriak Lou.Tiga sosok tidak mengatakan apapun, mereka sudah membulatkan tekad untuk membunuh immortal Lou, sebelum itu Bin Ren mengatakan kalau ia harus melakukan hal tersebut untuk menyelamatkaEp 100. Perdamaian DuniaPerang besar sudah berakhir, kekacauan yang terjadi menewaskan banyak korban, ribuan immortal tewas, dan ratusan ribu prajurit terkapar tidak bernyawa, semua mayat di kumpulkan di lubang yang tercipta di tengah benua barat, empat kekaisaran mengirimkan bantuan sumberdaya kepada penduduk benua barat, emas dan obat-obatan, sekilas empat kekaisaran yang memiliki konflik bekerjasama menata ulang kembali benua barat. Putri Lien mengundang beberapa pimpinan dunia untuk datang ke istana benua tengah, tentunya dengan acara perjanjian perdamaian, kabar pertemuan besar di benua tengah terdengar ke seluruh penjuru kekaisaran, di ibukota semua orang bekerjasama menyiapkan sambutan hangat untuk Raja-raja dan immortal, jamuan super mewah membuat semua penduduk ternganga, immortal Lou mengerahkan 50% kekayaan untuk mengadakan acara tersebut.Putri Lien berjalan menghampiri Anin Shi "dimana Lou?""Disana?" Putri Lien melihat ke
Ep 101. Perjanjian Perdamaian DuniaTujuh hari berlalu.Selama tujuh hari ibukota benua tengah menyiapkan sambutan untuk para tamu undangan, semua orang dari berbagai penjuru berdatangan, mereka ingin menyaksikan acara megah yang dibuat oleh immortal Lou, empat kekaisaran akan menyatakan perdamaian di acara perjanjian dunia. Yang datang ke acara tidak hanya penduduk benua tengah, tapi juga empat kekaisaran, semua orang tidak ingin melewatkan momen paling bersejarah. Kabar panas mengguncang empat kekaisaran, kalau immortal Lou menghabiskan 30 peti emas setara dengan 50% harta kekayaan satu kekaisaran, semua orang dipenuhi pertanyaan dari mana immortal Lou mendapatkan harta tersebut. Tidak lama setelah itu terompet menggema ke seluruh tempat ibukota, di depan gerbang kota sudah terlihat semua keluarga kerajaan. Dua Sosok agung muncul di kehampaan, semua orang melihat ke arah Raja Hedras dan immortal Be-heng, setelah itu kereta kuda berlapis emas t
Ep 102. Berangkat Menuju Dunia Dewa (1)Pertemuan besar sudah selesai, semua orang duduk bersantai di halaman istana, sedangkan Raja Shu memilih untuk segera kembali ke benua selatan, semua orang berkumpul di kursi yang tersedia di depan istana, tidak lama setelah itu Anin Shi berjalan menggendong seorang anak berusia satu tahun. Bin Ren dan Lusun menoleh, mereka sangat merindukan Anin Shi."Anin Shi!" ucap Bin Ren."Bibi… lama tidak bertemu!"Dua sosok berpelukan, setelah itu melepaskan pelukannya, Bin Ren dan Lusun mengerutkan kening melihat anak di gendongan Anin Shi."Anakmu?" "Iya bibi, namanya Lan Shi!" "Siapa ayahnya!" "Aduh…. Apa kata ibu kalau aku tidak memberitahu?" gumam immortal Lou terlihat panik."Aku kebelakang sebentar!" ucap Lou.Anin Shi menangkap tangan Lou "mau kemana!""Hehe… tidak!""Bibi, dia ayahnya!" "Apa…!" ucap sosok tersentak kaget.
Ep 103. Berangkat Menuju Dunia Dewa (2)Rombongan Immortal Lou sudah berhasil melewati kegelapan tanpa ujung, sekarang mereka tiba di tengah samudra, saat itu itu semua mata disambut dengan pertarungan monster penghuni lautan, kekuatan yang dimiliki monster laut hampir sama dengan seorang immortal kuat dunia persilatan, immortal Lou memimpin jalan, di belakang beberapa sosok mengikuti.Seekor Putri duyung menggunakan pedang melihat ke arah rombongan immortal Lou, wajah menyeramkan membuat semua orang berkeringat dingin, immortal Lou mengambil posisi siap misalkan pertarungan terjadi."Maju perlahan, aku akan mengawasi sekitar!""Em!"Semua orang melayang secara perlahan, di sekitar semua monster bertarung sengit, putri duyung seukuran gunung terus menatap tajam kearah rombongan immortal Lou, aura kuat membuat air laut bergelombang, tidak lama setelah itu duyung raksasa melesat ke arah rombongan immortal Lou. "Manusia, untuk apa
Ep 104. Perjalanan menuju dunia dewa (3)Immortal Lou berhasil pergi meninggalkan dewa laut, tidak berapa lama ia melihat sebuah pulau kecil, di sana terlihat satu gunung, di pesisir pantai rombongan putri Lien memasang tenda-tenda untuk beristirahat, mereka mengalihkan pandangan ke arah langit, sosok immortal Lou sudah tiba. Immortal Be-heng berdiri sambil melambaikan tangan."Hoi… disini!""Disana!" ucap Lou melesat terbang ke arah pesisir pantai."Bagaimana?" tanya Lusun."Dua sangat kuat, aku berhasil meloloskan diri… kalau bertarung dalam jangka waktu cukup lama? mungkin energi yang aku miliki tidak cukup!""Em…. Peta itu mengarahkan kesini, dan tidak jauh dari pulau ini ada benua besar yang dihuni manusia, mereka juga tidak berani datang kesini karena dijaga beberapa dewa!" "Mungkin!" Putri melihat ke arah semua orang "masakan sudah siap!""Akhirnya, aku lapar sekali!" "Dasar rakus!" e
Ep 105. Perjalanan menuju dunia dewa (4)Setelah beristirahat satu hari immortal Lou dan yang lainnya melanjutkan perjalanan, semua orang berkumpul di pinggir sungai, immortal Lou memeriksa kapal kecil untuk melakukan perjalanan, di pinggir sungai hanya terlihat dinding yang terbuat dari tanah, setelah memeriksa keadaan kapal kecil, immortal Lou meminta semua orang segera naik.Lou membantu putri Lien "hati-hati!" "Aku apakah kapal kecil ini tidak membuang waktu?!" ucap Anin Shi berjalan di kehampaan."Dia akan membawa kita!""Ayo berangkat!" Kapal mulai bergerak mengikuti arus sungai, semua orang melihat ke arah depan, kegelapan di lorong membatasi penglihatan semua orang, Immortal Lou membuka peta, ia melihat beberapa titik penting, semua orang menoleh dengan rasa bingung, mereka kurang mengerti apa yang sedang diamati immortal Lou. "Sungai ini tidak terlalu panjang, tapi kita di dalam lorong, dan di peta ada beberapa cabang arus sungai.""M
Ep 106. Menuju dunia dewa (5)Tiga Minggu berlalu.Semua orang sudah mengarungi Sungai darah selama tiga minggu, wajah mereka terlihat sangat panik ketika tidak melihat jejak sampai tujuan, sesekali immortal Lou bertanya kepada peti mati apakah jalan yang dituju sudah benar, tapi peti mati tidak merespon apapun, Yu er memberitahu kalau sungai darah bisa membuat jiwa-jiwa tertidur pulas, Lou dan Be-heng mengamati peta bersama."Menurutku, ini sudah benar… tapi sungai ini sangat panjang!" Immortal Lou meminum arak "kita tidak tahu apa terjadi, yang penting bersiap!""Benar, entah kenapa aku merasakan firasat buruk?""Apa yang kamu takutkan?""Aku tidak takut, tapi ini sangat membuatku tidak nyaman!"Immortal Lou terdiam, ia melihat immortal Be-heng dengan wajah serius. Tidak alam setelah itu semua orang memasuki ruangan kapal, immortal Lou melihat ke arah ibunya."Ibu, apakah kamu menemukan sesuatu?" "Aku melihat di ujung sana? Ada banyak
Ep 107. Menuju dunia dewa (6)Di dalam lorong bawah tanah satu sosok dihajar lima patung raksasa, sosok tersebut tidak lain adalah immortal Lou, kekuatan yang berbeda jauh membuat immortal Lou dibombardir tanpa ampun, ia hampir menghembuskan nafas berkali-kali, tapi darah suci terus memompa detak jantung, pertarungan harus menggunakan kekuatan jiwa dan spiritual, bukan menggunakan keterampilan bertarung atau sejenisnya. Pandangan sisi menjadi gelap melihat lima serangan yang datang, ia langsung melesat keluar dari tubuh membuat jiwa asli immortal Lou masuk kedalam tubuhnya."Aaaaaaaaaaaaaa!" teriak immortal Lou menahan rasa sakit."Dasar bodoh, kenapa kamu keluar dari tubuhnya?" teriak leluhur gerbang dosa."Aku tidak mau mati, lagi pula jiwanya tidak akan mati!" jawab sisi gelap.Mata jiwa kembali melesat ke atau immortal Lou, sisi gelap dan Leluhur gerbang dosa langsung menahan serangan lima mata jiwa, saat itu juga dua sosok