Share

62. Licik Tapi Sukses

Auditorium semakin penuh. Bimo menaiki undakan dua-dua sekaligus menuju tempat duduk yang sudah disediakan Stephan di bagian atas. Tepat di bagian belakang, tempat favorit Bimo. Playboy itu tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya yang seksi saat melewati beberapa gadis yang pernah menjadi teman tidurnya, tapi Bimo lupa bagaimana rasa mereka. Bercinta dengan mereka itu cuma iseng, tak ada yang spesial buat diingat-ingat. Kontan saja para gadis itu memekik tertahan, seakan mereka masih punya harapan untuk mendapatkan perhatian spesial lagi dari Bimo yang entah punya ilmu pelet apa, sehingga bisa menjadi salah satu gadis Bimo seperti prestasi tersendiri bagi para wanita itu.

Gadis-gadis ramai menyapa Bimo, sebab kehadiran Bimo di kelas selain saat ujian itu kejadian langka. Justru lebih gampang mendapati Bimo di diskotek daripada di kampus seperti sekarang ini.

“Bim. Ada tugas yang kudu dikumpul besok, elu udah selesai belum?”

“Gue sih udah kelar, Bim. Feel free ya kalau mau nyontek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sophia Setiawan
ihh pengen jewer telinganya Bimo..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status