Share

120. Ini Rumah Siapa

Nia mengeram kesal. Bagaimana tidak, Bara berbuat sesuka hatinya sendiri tanpa meminta persetujuannya dahulu.

“Harusnya kamu tanya dulu sama aku, Mas!” ucapnya menahan emosi. “ Bukan seperti ini, itu sama aja kamu melakukan penculikan sama kita berdua.”

Sudut bibir Bara tertarik ke atas sedikit membentuk seringai. “Gimana ceritanya aku nyulik anakku sendiri, hah?”

“Iya, tapi selama ini itu Bima tinggalnya sama aku dan di rumah aku, paham gak sih, Mas!” suara Nia malah terdengar manja di telinga Bara hingga pria itu merasa gemas ingin menarik dan memeluknya. Bukannya meminta maaf, Bara malah membuat kesal Nia. Bima sedang tidur makanya Nia tidak berani keras-keras bersuara.

“Ya, karena sekarang sudah ada aku Papanya jadi dia bisa ke sana kemari kan?” Tetap saja Bara tidak mau disalahkan karena telah membawa putra dan mantan istrinya itu ke rumah. “Jadi aku gak perlu minta ijin sama kamu, karena aku juga punya hak atas Bima!”

Nia yang semula berbicara di kamar, ia beranjak pergi. Melan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status