Share

76. Kenangan Masa Lalu

“Mas, aku langsung ke supermarket ya. Mau beli kebutuhan dapur.” Itulah isi pesan Nia untuk Bara.

Bara tersenyum membaca pesan dari sang istri kemudian mengetik untuk balasannya. “Oke, hati-hati di jalan. Misal acaranya sudah selesai, nanti aku jemput!”

Tidak lama, Nia kembali mengirim jawabannya. “Iya.” Lalu pria itu memasukkan ponselnya ke dalam saku, merasa kalau pembicaraannya dengan Nia telah selesai.

Acara pembukaan pengalangan dana untuk korban bencana alam yang dilakukan kampus membuat Bara tidak bisa menemani Nia untuk berbelanja. Nia sudah biasa kemana-mana sendiri yang buat dia itu tidak masalah kalau tanpa ditemani Bara. Berbeda dengan Bara. Sejak berbaikkan semalam dari situasi kemarahan yang beruntun, pria itu tidak mau lagi menambahnya.

“Wah, sepertinya ada yang seru diponselnya, senyum Bapak mengembang sekali!”

Bara terkesiap lalu perlahan dia mendongak demi melihat siapa yang telah mengodanya.

“Pak Deni,” panggil Bara seraya mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Seseo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status