Share

Bab 135. Over Dosis

Seringkali kekawatiran, ketakutan datang dari hati kita sendiri. Padahal, semua sudah di atur untuk sejalan dan tidak berbenturan.

Seperti mobil hadiah Wisnu, keresahan akan perselisihan antara Mas Suma dan Mas Bram. Ternyata semua terjadi mengalir dan tanpa ada masalah, tergantung dari kita menanggapinya. Itulah dewasanya suamiku, melihat sesuatu dari sudut yang paling luas.

"Ran, mulai hari ini, setiap selesai salat Subuh Aku dan Wisnu keliling. Dia harus lancar benar menguasai mobilnya," kata Mas Suma mengakhiri makan sahur.

"Iya, Ma. Tadi malam Wisnu minta ijin Papi untuk pinjam Pak Maman supaya nemenin Wisnu. Eh, Papi malah mau ikutan. Papi tidak capek atau mengantuk?" tanya Wisnu dengan tersenyum kepada Papinya.

"Ya tidak, lah. Mama tuh, yang nantinya ngantuk karena Papi tidak nemenin dia," kata Mas Suma menggodaku. Memang benar sih, setiap habis Subuh kami mempunyai kebiasaan baru bersama. Yah, tapi demi Wisnu boleh saja, lah.

"Amelia boleh ikutan? Amel duduk di belakang," ce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
jngn terjebak lg dngn Catherine
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status