Share

Bab 39. Gamang

Merasa dihempaskan semakin menguasai hati ini. Seakan tahu apa yang aku rasakan, secepatnya Tuan Kusuma mengambil kursi kecil untuk duduk di dekatku. Kedua tanganku yang sudah mengepal erat, mencoba menghindar darinya.

"Mas Suma, saya merasa tidak pantas untuk bersamamu. Bolehkan saya, saya ...," kataku terputus dengan isakanku.

Aku merasa tidak mampu menyelesaikan kata-kataku. Air mataku luruh dengan sendirinya. Keinginanku bisa membuat aku berpisah dengannya. Aku ingin memulai lagi membangun hidupku. Aku ingin bisa berjalan tegak dan bangga dengan apa yang aku punya.

Dan, itu berarti aku tidak di sini

Tuan Kusuma langsung meraih tubuhku ke dalam pelukannya. Kedua tanganku tetap mengepal didadaku, membuat jarak antara aku dan dia.

"Rani, jangan seperti ini. Saya merasa sakit melihatmu seperti ini! Rani, saya sangat mencintaimu. Maafkan aku," bisiknya lirih.

"Mas Suma, bolehkah saya memantaskan diri sebelum kita bersama? Saya ingin tunjukkan ke dunia, bahwa saya layak dicintai o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
benny harjono
boros novel ini
goodnovel comment avatar
Novitra Yanti
ini nih gentlement langsung temui orang tua minta restu..
goodnovel comment avatar
Aprianti Azizir
jadi mles ngikutin nh novel, kirain u byaran 1 blan ga taunya cm u beberapa bab aja, mis lah mndingan out aja dr sini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status