Share

Bab 55

Saya mengencangkan sabuk pengaman saya kemudian saya menyentuh dahi saya lagi dan membelainya.

Saya pikir dahi saya bengkak ah? Walangya! Pertama kali saya bengkak pada hari ulang tahun saya, saya rasa saya kurang beruntung.

Beberapa jam yang lalu dia tiba-tiba menghentikan mobilnya dan baru sekarang saya menyadari bahwa kami ada di sini di sekolah Elizabeth.

"Di mana suratmu? Apakah aku akan memberikannya padamu." Pertanyaan ini kepada saya.

"Ha? Eh, aku lupa..." jawabku bersamaan dengan sangat keras menentang.

Dia tiba-tiba terguncang.

"Aku yang akan keluar, kalian berdua saja." Dia berkata dan saya akan berbicara tetapi dia keluar dari mobil jadi saya tidak bisa mengatakan apa yang akan saya katakan.

Aku terkejut melihatnya memasuki gerbang sekolah anakku. "Apakah dia akan menunggu untuk berbicara dengan guru Elizabeth?" Pertanyaan yang buruk saya tanyakan pada diri saya sendiri.

Aku menatap anakku yang masih sibuk dengan ponselnya. Mungkin lebih baik agar dia tidak bosan di dalam.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status