Jelios dan juga Yuri berciuman bibir sebentar sebelum Yuri turun dari mobil. Mereka sudah meninggalkan pesta itu beberapa saat lalu, dan Yuri yang kelelahan memutuskan untuk langsung pulang ke rumah dan istirahat di rumahnya. Besok pagi-pagi sekali, Yuri harus pergi ke bandara untuk keperluan bisnis
Belle membuang nafas kasarnya. Kesal, sungguh dia kesal sekali!Dia pikir, kata naik yang di ucapkan oleh Jelios adalah sesuatu yang mesum. Ternyata, naik ke atas tempat tidur dan memijat tubuhnya. Entah sudah berapa lama dia memijat tubuh Jelios, ketua tangan Belle seperti mati rasa dibuatnya!"Ter
Jhon membuang nafasnya, dia sedikit merasakan kesal karena disebut kolot oleh Belle sehingga mulutnya tanpa bisa dikontrol mulai memprotes apa yang diucapkan oleh Belle itu, "Kenapa orang harus disebut kolot hanya karena dia tidak memiliki media sosial?"Belle membungkam bibirnya, lagi menahan tawa
Belle perlahan bangkit dari tempat tidurnya. Dia mengeryitkan dahinya, bibirnya meringis menahan rasa sakit dan juga perih pada bagian sensitifnya. Saat kedua kakinya menapak pada lantai kamar yang dingin, Belle semakin mengaduh nyeri seorang diri. Belle berpegangan pada sisi tempat tidur karena ha
Belle berjalan dengan cepat, menghampiri Jhon yang berdiri terdiam membeku mendengar Belle memanggilnya dengan sebutan sayang, ditambah wajah yang sangat ceria saat menuju ke arahnya. Jhon sudah akan bersiap untuk kembali melangkahkan kakinya karena tidak ingin terjadi kesalahpahaman lagi seperti s
"Aku tidak akan mengizinkan dia menikah," ucap Jelios reflek. Jelios benar-benar terkejut sendiri dengan apa yang dia katakan barusan. Dia menatap Yuri yang menatapnya dengan tatapan terkejut, dahinya sedikit mengeryit seolah bertanya apa maksudnya. Jelios mencoba untuk mencari alasan, "Dia adalah
"Aku benar-benar tidak tahu kenapa aku menangis seperti ini." Ucap Belle frustasi dan masih sembari menangis. ''tiba-tiba saja mataku berair, dan aku juga ingin menangis sejadi-jadinya saja. Padahal, dulu aku tidak cengeng begini."Belle mengusap air matanya yang masih saja terus terjatuh di hadapan
"Ugh!" pekik Belle terkejut. Saat Jelios masuk kedalam kamar Belle,yang di lakukan oleh Belle adalah, langsung mencium bibirnya dengan kasar, menggigit seolah-olah bibir Belle sebuah benda yang tak bisa merasakan sakit sama sekali. Belle tentu saja terkejut, reflek dia ingin mendorong tubuh Jelios