Share

BAB 142

Tempat kerja Mellisa akhirnya diketahui teman mainnya dan mereka beramai ramai mendatanginya.

Dasar, seperti peribahasa ada semut ada gula, setelah gula tidak ada semut juga pergi dan caci maki dan ejekanlah yang di dapat dan itu juga yang dialami Mellisa setelah dia bekerja disini sebulan lamanya.

Tidak tahu siapa yang memasukan dia di media sosial dan juga di grup teman temannya.

“Ha ha ha, ini kamu Mellisa, Mantu kaya keluarga Nicken akhirnya menjadi pegawai toko di toko terpencil ini.”

“Ha ha ha, berapa gaji kamu sebulan? Cukup tidak untuk kita minum minum di cafe yang biasa kita datangi.’

“Pantas, selama ini kamu menghilang.”

“Jadi miskin ya, “

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status