Share

18. Wanita Ambisius.

"Ya Allah, Pak Ridwan?" Kedua netra Syafa tampak berbinar saat melihat sosok pria itu.

Pria paruh baya yang sudah dia kenal sejak lahir.

"Bagaimana bisa?" gumam Syafa melirik suaminya.

Sementara Syarif hanya diam, tanpa berniat menjawab pertanyaan Syafa.

pria itu menikmati ekspresi wajah Syafa, yang tampak lucu karena terkejut.

"Mulai hari ini, Pak Ridwan yang akan mengantarkan kemanapun kau pergi," ucap sang CEO. "Dia adalah supir pribadimu, aku tidak mengizinkanmu mengemudi sendiri," lanjut Syarif tegas, dengan nada tidak dapat dibantah lagi.

Syafa tidak kuasa menjawab, dia berada antara senang dan sebal.

Sejak insiden kemarahan Syarif sore itu. Sikap suaminya mulai sedikit berubah dingin dan kaku. Tetapi beberapa tindakan sang putra Billionaire itu, hampir-hampir membuat Syafa tidak tahu harus bagaimana.

dia bisa begitu dingin dan cuek, tetapi juga bisa tiba-tiba baik dan perhatian. sesuatu yang sangat tidak bisa diprediksi oleh sang dokter muda.

Seperti pagi ini, saat men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status