Share

Bab 100. Termakan Waktu

Punggung lelaki itu berbeda dari yang ia ketahui. Lelaki yang ia kenal nyatanya sudah agak berubah dan kemudian ia mengatakan sesuatu perihal adiknya. Hal tersebut membuat Qingchen tersentak kaget tak percaya.

"Apa?"

Lelaki yang sempat mengatakan tentang adiknya yang sudah lama meninggal, owlah Wu Shi. Saat sadar itu siapa dan perkataannya pun baru setengah dipercaya, Qingchen berlari ke arah ia pergi.

DAR!

Ledakan kecil menghempas Qingchen, pembatas di sana masih kuat seperti biasa. Qingchen sampai sekarang tidak bisa melewatinya. Ia sungguh kecewa.

***

Setelah mendalami pelatihan segala teknik dari roh leluhur pendekar, Wu Shi akhirnya keluar dari Gua Abadi itu lagi. Ia ditempatkan di bukit arah timur di wilayah tenggara, tempat yang sama ketika ia menghilang.

Cuaca dan Iklim sudah berubah drastis dari yang ia ketahui. Salju turun dengan embusan angin dingin. Tubuh Wu Shi merinding kedinginan, ia mengernyitkan dahi dengan kesal.

"Ukh, keluar dari gua malah kedinginan," gerutu Wu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status