Share

Bab 71. Sisi Lain Wu Shi

Cahaya bulan menyorot ke arah halaman depan Hutan Bambu, menjadikan itu sebagai panggung bagi seorang pembantai yang bersenang-senang dalam dukanya sendiri. Hari itu Wu Shi berbeda jauh dari orang yang biasa mereka kenali. Sosoknya berubah drastis terutama saat mengayunkan pedang tersebut.

Banyak kepala anggota bawahan Tulang Naga yang melayang dalam sekejap mata saat ia mengayunankan pedangnya yang tajam. Banjir darah yang terciprat dari para musuh jatuh bak air hujan datang dari langit. Senyum menghiasi wajah dengan mata yang memutih tanda tidak sadarnya Wu Shi saat ini.

Sesaat memori di masa depan terlintas, dan kemudian kesadarannya pun pulih kembali namun sayang akibat memaksakan diri saat jadi tidak waras, ia lantas tumbang di tempat. Hao Jin yang hendak mengambil kesempatan emas, telah digagalkan oleh sanak saudaranya, Hao Yun.

"AYAH! KITA BERTEMU LAGI, YA!" seru Hao Yun, suaranya menggema ke dalam dan luar secara bersamaan.

Puluhan jarum melesat cepat, diarahkan langsung pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status