Share

Bab 012

"JEBOL dadamu!" geram Palguna dengan sangat percaya diri.

Namun lelaki berkumis lebat itu kecele. Tusukan parangnya hanya mengenai angin hampa.

Dalam satu gerakan yang nyaris tak terlihat mata, si lelaki tua kerempeng ternyata sudah terlebih dulu bergeser satu jengkal ke samping. Cukup satu jengkal saja dan serangan Palguna gagal dibuatnya.

Belum habis kekagetan Palguna, lelaki tua kerempeng melakukan gerakan susulan. Tangan kirinya yang menekuk diangkat, lalu dipakai untuk mengempit parang besar yang masih mengacung di udara.

Kelihatannya hanya sebuah kempitan biasa saja. Akan tetapi dari ketiak itu kemudian terdengar suara besi patah nan nyaring.

Triiiiing!

Ketika si lelaki tua kerempeng membuka kempitan, sebentuk potongan besi meluncur jatuh ke bawah. Benda itu baru berhenti ketika menancap di tanah dalam keadaan berdiri.

Tiga teman Palguna mengikuti arah jatuhnya potongan besi. Mereka terkesiap saat mengetahui benda tersebut tak lain adalah separuh bagian parang besar milik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status