Share

Membinasa Para Pemerkosa

Dargusung dan anak buahnya kaget dengan kenekatan Misih. Gadis cantik itu tidak mau dirinya direndahkan martabatnya oleh para laki-laki bejad yang ada di depannya.

Perempuan mana saja tidak mungkin senang diperlakukan dengan seenaknya oleh para laki-laki yang tidak punya adab. Tidak ada perempuanyg rela dirinya dianggap hanya sebagai pemuas nafsu bejad laki-laki tak bermoral.

Misih meakukan perlawanan. Dia tak memperhitungkan keadaan. Gadis itu dikuasai emosi, sehingga lupa bahwa sekarang sedang berhadapan dengan siapa. Gadis lugu semacam Misih tidak tahu bahwa yang dia lawan sekarang bukan sekumpulan manusia, tetapi segerombolan serigala!

”Gadis nakal! Jangan melawan... ! Lebih baik kamu menyerah saja! Kita dapat melakukannya dengan tenang,” bujuk Dargusung dengan nada agak pelan. “Kalau kamu menyerah dengan baik-baik, maka kami akan melakukannya dengan baik-baik juga. Kalau kamu tenang, kami juga akan tenang. Jangan memancing kemarahan kami d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status