"Bagaimana Subo? Apa cukup memuaskan untuk perubahan yang telah aku lakukan?" tanya Shu Zhen begitu Phoenix Hitam mendarat di hadapan Iblis Racun Api."Hahaha! Kamu sudah melebihi harapanku, Shu Zhen! Bagaimana caranya kamu bisa menciptakan dua kobaran api yang berbeda?" tanya Huo-Tok-Kui.Shu Zhen menggaruk kepalanya saja dan tersenyum. "Aku hanya mengikuti petunjuk Subo dengan mengikuti pikiranku untuk menciptakan Phoenix Hitam yang gagah! Apa Jurus Tapak Racun Naga Hitam akan menciptakan naga juga?" "Kita lihat saja nanti! Sekarang, sebelum Phoenix Hitam-mu ini menghilang, ada baiknya kamu coba daya serangnya seperti yang aku lakukan tadi!"Shu Zhen baru menyadari kalau dia belum mencoba daya serang Phoenix Hitam yang diciptakannya. "Phoenix Hitam, hancurkan rumah di depan! perintahnya sambil menunjuk salah satu rumah penduduk.Berbeda dengan Phoenix Hitam ciptaan Iblis Racun Api yang menggunakan kekuatan energi putaran untuk menghancurkan rumah, Phoenix Hitam dari Shu Zhen terban
Iblis Racun Api menatap Shu Zhen kemudian berkata, "Semua itu sudah takdir, Shu Zhen! Kami memiliki Kitab Ramalan Nirvana yang semuanya berisi tentang dirimu, tapi anehnya halaman selanjutnya dari ramalan ini kosong melompong seakan tidak ada isinya. Jadi nasibmu belum ditentukan, apakah kamu kelak akan menjadi penyelamat dunia persilatan bahkan dunia kultivasi, atau kamu bisa saja menjadi musuh besar dunia persilatan dan juga dunia kultivasi! Tidak ada yang pasti di dunia ini, jadi munkin itu pertimbangan Wang Pao untuk membekalimu Topeng Artefak tapi membiarkanmu menjalani bahaya di sepanjang perjalanan yang akan kamu lalui ke Kota Hu Jian termasuk Lembah Hantu yang sebenarnya memang berhantu ini."Shu Zhen terkejut begitu mendengar ucapan Siauw Mei Ling yang merupakan nama asli Immortal dari Dunia Atas ini. "Apa katamu? Lembah Hantu ini sebenarnya berhantu? Pantaas aku sering mendengar suara tangisan perempuan!" Shu Zhen yang terkejut lupa untuk bersopan santun lagi. "Maaf, Subo!"
"Naga Hitam Caesar ... aku memanggilmu keluar untuk membantuku!" teriak Shu Zhen.Tentu saja teriakan Shu Zhen ini membuat terkejut Iblis Racun Api dan juga Naga Hitam Cultivator."Ha-ha-ha ... kamu mulai gila ya, pendekar rendahan? Aku tadinya mengira kamu ini berhubungan erat dengan Cultivator, tapi ternyata kamu hanya pecundang biasa saja!" kata Naga Hitam Cultivator yang semakin berani menghina Shu Zhen."Shu Zhen! Apa kamu sudah gila?" ucap Iblis Racun Api. Dia saja tidak berhasil memanggil Naga Hitam yang berada di urutan teratas ini tapi Shu Zhen nekad memanggil naga hitam ini dengan penuh percaya diri.Menanggapi sindiran dan hinaan Naga Hitam Cultivator, Shu Zhen hanya tersenyum saja. "Lihat saja nanti, naga hitam jelek! Kamu itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Naga Hitam Caesar!""HAH! Pendekar rendahan sepertimu mana mampu untuk memanggil naga hitam hebat seperti Naga Hitam Caesar! Jangan kebanyakan mimpi, anak muda!" Lagi-lagi Naga Hitam Cultivator mengeluarkan hinaan ya
Huo-Tok-Kui benar-benar jatuh cinta terhadap Shu Zhen, yang bahkan dia sendiri tidak tahu penyebabnya. Hanya Wang Pao sepertinya yang mengetahui siapa Shu Zhen sebenarnya, tapi kemungkinan besar juga Wang Pao dalam misi khusus sehingga dia akan tutup mulut terhadap siapa saja sesuai sumpahnya terhadap Dewan Kultivasi, termasuk juga terhadap istrinya sendiri."Apa ada kata-kata terakhir sebelum tubuhmu jadi debu, pendekar rendahan?" tanya Naga Hitam Caesar yang masih berdiri gagah di hadapan Shu Zhen.Sikap Shu Zhen yang terus berdiri di hadapannya dan tidak khawatir disembur api olehnya, membuat Naga Hitam Caesar sangat tertarik untuk menggali lebih dalam siapa pemuda lemah yang ada di hadapannya ini."Shu Zhen ... jangan ladeni Naga Hitam Caesar! menyingkirlah, biar aku yang membereskan semuanya!" seru Iblis Racun Api yang mulai cemas dengan keadaan Shu Zhen.Aura naga pembunuh tampak menyelimuti tubuh Naga Hitam Caesar, yang hanya menunggu waktu untuk terbuka. Saat itu sudah tidak a
"Shu Zhen! Hentikan pertarungan ini! Kamu tidak akan menang melawan Naga Hitam Caesar! Dia sengaja hendak menghabisimu!" seru Huo-Tok-Kui. Iblis Racun Api ini masih tetap berusaha menyelamatkan Shu Zhen dari kematian."Immortal! Jangan ikut campur urusanku dengan pendekar sampah ini kalau tidak ingin aku laporkan ke Dewan Kultivasi! Kalian hanya boleh membantu tapi tidak boleh ikut campur dalam Duel yang telah disetujui kedua belah pihak!" kata Naga Hitam Caesar memperingatkan Huo-Tok-Kui dengan memasang wajah angkuh dan tidak peduli sama sekali dengan ucapan Iblis Racun Api."Pemuda ini tidak paham tentang Duel yang berujung kematian! Jangan memanfaatkan situasi ini untuk melenyapkan dirinya! Apa kamu tahu siapa pemuda yang sedang kamu hadapi ini?" ucap Iblis Racun Api.Naga Hitam Caesar sama sekali tidak peduli dengan ucapan Iblis Racun Api yang hendak mencegah pertarungannya dengan Shu Zhen. Baginya, ucapan Shu Zhen sudah menyinggung hatinya dan hanya bisa dibayar dengan kematian p
Naga Hitam Racun Caesar yang sudah siap menyerang Shu Zhen, tiba-tiba mengurungkan niatnya sambil berkata, "Baiklah! Kamu bisa memanggilku kapan saja, Immortal!"Ucapan Naga Hitam Caesar ini tentu saja membuat Iblis Racun Api menjadi bingung dengan sikap naga yang berubah-rubah ini."Kenapa kamu berhenti menyerang? Bukannya tadi kamu sangat ingin menghabisi Shu Zhen? Lagian, tidak biasanya kamu mengakui status seseorang ... aku dengar kamu memanggil Shu Zhen dengan sebutan Immortal," ucap Iblis Racun Api.Naga Hitam Caesar tampak tenang saja menjawab pertanyaan Huo-Tok-Kui ini. "Aku melihat sekilas penampakan Immortal yang hidup di masa lalu, yang aku akui memang hebat pada masanya.""Ck! Tidak kusangka kalau kamu ini naga yang sangat berbesar hati! Apa Immortal yang kamu lihat merupakan Immortal yang langka?" tanya Iblis Racun Api."Aku tidak bisa mengatakannya, tapi semua itu berhubungan dengan naga ... jadi, menurutku Shu Zhen harus diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan diri
Guo Xiang langsung dikepung oleh beberapa Tetua Magis, sementara Tetua Magis lainnya masih sibuk untuk menyegel Kitab Iblis Neraka."Kami tidak bisa membiarkan Pangcu untuk membebaskan Kitab Iblis Neraka! Terlalu berbahaya untuk membiarkan Kitab Iblis ini bebas berkeliaran walaupun dia sudah tidak bersama Hantu Dunia Persilatan!" ucap Tetua Magis Liu Hong. Dia bersama dua Tetua Magis lainnya mulai mengepung Gyo Xiang.Wajah Ketua Go Bi Pay ini langsung merah menahan amarah karena penghianatan yang dilakukan oleh Tetua Magis, terutama oleh Liu Hong yang memang mengincar posisi Ketua Perguruan Go Bi ini sejak lama."Kalian tahu hukuman untuk penghianat yang melawan ketuanya sendiri/" tanya Guo Xiang dengan wajahnya yang sangat serius.Para Tetua Magis ini tidak tahu rencananya untuk menyelamatkan Shian Kui dari cengkraman Kitab Iblis Neraka. Menemukan Pendekar Kitab Iblis ini di kondisinya yang sekarang akan memudahkan Guo Xiang untuk melepaskan Shian Kui selama-lamanya dari pengaruh Ki
Guo Xiang benar-benar di ambang puncak kemarahannya begitu mendengar ucapan Tetua Liu Hong yang sama sekali tidak menghormatinya lagi sebagai Ketu Go Bi Pay. "Jaga mulutmu, Liu Hong! Aku tidak pernah menipu siapapun!" serunya.Sikap Tetua Liu Hong semakin kurang ajar saat mendengar penyangkalan Guo Xiang. "Mana ada penipu yang mau mengaku? Sekali penipu tetaplah penipu, Guo Xiang! Beraninya kamu menggunakan nama Ketua pendiri Perguruan Go Bi ini!""Aku sama sekali tidak menyangka kalau dirimu begitu ambisius untuk menjadi Pangcu Go Bi Pay! Semula aku pikir Song Bihai yang sangat berambisi untuk menjadi ketua untuk melengserkanku dari kursi panas Ketua Go Bi Pay ini! CK! Tidak pernah terlintas dalam pikiranku akan penghianatanmu ini! Apalagi kamu telah berhasil membujuk seluruh Tetua Magis untuk menentangku ... luar biasa!" Guo Xiang benar-benar kecewa dengan sikap Tetua Liu Hong, yang dia pikir sangat setia terhadap dirinya selama ini."Kamu tidak pantas untuk menjadi Ketua Go Bi Pay