Share

Pembantaian Luhjingga

Sementara itu pertarungan antara Dewa Ndaru dan Luhjingga nampaknya masih terus berlangsung, bahkan setelah cukup lama waktu yang mereka lewati nampaknya belum ada tanda-tanda akan ada yang kalah atau menyerah, dan sepertinya Bojapradata sendiri sudah mulai merasa bosen dengan pertunjukan yang dilihatnya itu.

"Heh, sebaiknya aku sudahi saja pertarungan ini, akan aku ambil alih saja posisi Dewa Ndaru, hep hiyyak ...!"

Wuss, wuss, wuss ...

Bojapradata segera melompat ke udara, tubuhnya terlihat terbang mengitari Dewa Ndaru dan Luhjingga yang masih berjibaku untuk saling mencari kelemahan lawannya itu, tahu kalau Bojapradata terbang di atasnya nampak Luhjingga menjadi marah lalu secara diam-diam pendekar wanita itu meraih senjata khususnya yaitu tusuk konde emas dan kemudian langsung melemparkannya ke arah Bojapradata.

"Hup hiyyat!"

Wuss ... ssst.

"Aah ..."

Buks ...

Sungguh sebuah serangan yang sangat berkelas, melalui gerak dan w

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status