Fu Xi yang terbang menjauh dari perguruan pemuas bergegas turun ke bawah, masih ada lima kristal yang harus dikumpulkannya dirinya tidak boleh membuang waktu pikir Fu Xi sambil terus berjalan."Tunggu, aku akan mencari di mana keberadaan kristal kelima," ucap Lulang."Aku juga akan mencarinya," sahut Lalang.Keduanya sama-sama mengendus keberadaan kristal kelima, setelah beberapa saat keduanya serentak menganggukkan kepala karena sudah mengetahui di mana keberadaan kristal kelima berada."Sepertinya kali ini sangat mudah," ucap Lulang."Kristal kelima berada di dalam sumur tua, walau sumur tua sumur itu masih digunakan banyak orang," sahut Lalang."Kalau begitu kita ke sana sekarang untuk membuktikannya," ucap Fu Xi yang kembali terbang.Dengan bantuan kedua naga kembar Fu Xi sampai di sebuah desa, sebelum masuk desa Fu Xi membaca tulisan yang ada di gerbang desa, saat ini desa yang didatanginya bernama desa Cukok desa tempat kristal kelima berada."Desa Cukok, nama yang sedikit aneh,
Fu Xi yang menghilang berpindah tempat bergegas menyimpan kristal tulang yang baru saja didapatnya, masih ada empat kristal lagi yang harus dicari dan didapatkannya untuk membantu Lulang dan Lalang membebaskan semua beast spirit."Kenapa kamu memberitahu anak itu?" Tanya Lulang tidak mengerti apa yang dipikirkan Fu Xi."Aku sengaja, anak itu bukan anak sembarangan, buktinya dia muncul di belakang ku begitu saja," ucap Fu Xi."Tapi bagaimana jika dia memberitahu orang lain," sahut Lalang."Itu bagus, sebagai peringatan saja, setidaknya saat roh hewan spirit mereka hilang mereka tidak terlalu terkejut," ucap Fu Xi."Baiklah, kalau begitu biar aku carikan di mana kristal keenam berada," sahut Lulang.Lulang dan Lalang sama sama kembali mengendus keberadaan kristal keenam, setelah lima menit mengendus Lulqng dan Lalang serentak menganggukkan kepala."Aku sudah menemukan keberadaan kristal keenam, kristal keenam berada di tempat itu," ucap Lulang."Tempat yang mana? Kita sudah mendatangi b
Fu Xi sudah memikirkannya dalam waktu singkat, Fu Xi memang tidak bisa menghidupkan Pak tua Sung tapi pak tua Sung akan hidup di dalam pikirannya, Fu Xi juga berpikir suatu hari nanti akan menyebar luaskan ajaran yang diajarkan padanya.Fu Xi dengan cepat mengambil cukup banyak tumbuhan herbal dan memasukkannya ke dalam cincin ruangnya, setelah merasa tumbuhan herbal sudah cukup untuknya Fu Xi bergegas pergi, sebelum pergi Fu Xi memasang banyak lapisan pelindung agar rumah Pak tua Sung tetap berjaga dari tangan kotor orang-orang serakah."Dengan begini tumbuhan herbal itu akan aman dari tangan-tangan nakal manusia serakah," gumam Fu Xi.Whuuuuuuuuuuuuuuuuussss.Fu Xi yang sudah cukup jauh meminta Lulang dan Lalang kembali mengendus keberadaan kristal ketujuh, hanya tersisa tiga lagi sebelum mereka berdua membebaskan semua roh hewan spirit yang ada di dalam tubuh manusia.Setelah beberapa saat Lulang dan Lalang yang mengendus kristal ketujuh sama-sama menganggukkan kepala, mereka sudah
Semua ras Ogre yang berjenis kelamin laki-laki menyeret dengan brutal para wanita yang berada di tempat mereka, bagi ras Ogre manusia wanita juga sangat berharga dengan memberikannya pada Fu Xi kedua Naga pasti akan melepaskannya.Setelah semua barang-barang berharga terkumpul dan semua anggota ras Ogre berkumpul Fu Xi berkacak pinggang, Fu Xi sama sekali tidak mengerti kenapa anggota ras Ogre membawa banyak wanita ke depannya dan semua wanita itu adalah ras manusia."Kami sudah mengeluarkan semua yang kami miliki," ucap Raja Ogre."Bagus, tapi kenapa ada banyak wanita di sini," sahut Fu Xi.Ras Ogre yang memang tidak terlalu pintar lupa jika Fu Xi adalah manusia, Fu Xi pasti tidak akan membiarkan mereka pergi karena sudah menjadikan sesama rasnya pelampiasan nafsu."Mereka adalah budak," ucap Raja Ogre.Salah satu wanita yang melihat Fu Xi perlahan bangkit berdiri, sang wanita berharap Fu Xi akan membantu mereka dan hanya Fu Xi yang bisa mereka semua harapkan kali ini."Tidak, mereka
Haaaaaaah.Ketua Tang menarik nafas panjang dan mencoba menenangkan diri, kristal tulang sudah sangat lama dimiliki ras Elf bahkan sebelum Ibunya menjadi Ratu, dirinya yang baru seumur jagung menjadi Raja tidak mungkin memberikannya begitu saja.Tap tap tap."Raja, sakit ibu Suri semakin parah."Suara dari luar membuat ketua Tang bangkit berdiri, Ibu Suri yang dimaksud adalah ibunya itu berarti keadaan ibunya saat ini lebih parah dari sebelumnya."Yang menyembuhkan ibu ku bagaimana bekerjanya? Kenapa ibu ku sampai menjadi semakin parah?" Tanya ketua Tang kesal."Raja tenanglah, saat ini mereka masih berusaha, " ucap anggota ras Elf."Haaaaaah, aku akan ke sana sebentar lagi, kamu pergilah," sahut ketua Tang yang terlihat sangat terpukul.Bagi ketua Tang ibunya adalah segalanya, selama ini dirinya tidak pernah menuruti keinginan ibunya dan hanya menuruti satu keinginannya yaitu menjadi Raja, setelah itu ibunya jatuh sakit dan seluruh anggota ras Elf yang bisa mengobati tidak ada yang b
Fu Xi yang berjalan pergi meninggalkan wilayah ras Elf langsung pergi begitu saja tanpa menoleh ke belakang sama sekali, walau tidak menoleh ke belakang Fu Xi bisa merasakan kalau ketua Tang terus menatapnya sampai dirinya benar-benar menjauh.Karena bagaimanapun juga ketua Tang adalah ketua yang sudah banyak membantunya, berat rasanya kembali berpisah setelah bertemu hanya sebentar."Sepertinya kamu masih belum bisa lepas dari ketua Tangi?" Tanya Lulang."Ketua Tang sudah banyak membantuku, dan dia seperti keluargaku sendiri," ucap Fu Xi."Aku bisa mengerti perasaanmu," sahut Lulang."Kalau begitu kita keluar saja dari sini dulu, setelah itu kita mencari kristal kedelapan, sebentar lagi pembebasan akan dimulai," ucap Fu Xi."Benar, aku juga tidak sadar untuk itu," sahut Lalang."Tapi sebelum itu ada yang ingin aku katakan padamu," ucap Lulang."Aku sama sekali tidak keberatan apapun yang kamu katakan, jadi katakan saja," ucap Fu Xi."Kamu harusnya sudah tahu kalau sebagian roh hewan
Setelah memperhatikan orang yang ada di sekitar air terjun cukup lama FubXi memutuskan untuk tidak mempedulikannya, Fu Xi tetap berjalan ke arah air terjun dan menghentikan langkahnya tidak jauh dari pria sebayanya yang sedang menunggunya.Melihat kedatangannya sang pria terus menatapnya, pria itu bahkan menatap Fu Xi tanpa berkedip sekalipun."Tunggu."Fu Xi yang baru mau menghentakkan kaki terpaksa mengurungkan niatnya, Fu Xi hanya diam memperhatikan pria yang berjalan ke arahnya dan berhenti selangkah di depannya."Apa mungkin kamu yang dimaksud anak kecil itu?" Tanya sang pria."Benar atau tidaknya kenapa kamu tidak mencari tahunya sendiri atau menunggu hasilnya," ucap Fu Xi.Duuug duuug duuug.Tidak menghiraukan pria di depannya Fu Xi langsung menghentakkan kakinya, tepat di depan air terjun tanah tanah yang terbelah mengeluarkan kristal tulang dan terbang cukup tinggi.Berbeda dari semua kristal tulang yang ada di depannya sama sekali tidak memiliki aura, Fu Xi yang langsung men
Tak membutuhkan waktu lama untuk sampai di tempat kristal tulang terakhir berada, tanpa memutar kepalanya pun Fu Xi tahu kalau semua yang mengikutinya masih ada dan ikut turun ke bawah bersamanya.Sebelum mengeluarkan kristal terakhir dari dalam tanah Fu Xi memutar badannya menatap semua orang, Fu Xi ingin memberikan peringatan pertama Dan terakhir untuk mereka agar tidak mengganggu pengambilan kristal kesembilan yang juga kristal terakhir."Kalian semua beruntung karena aku masih memiliki kesabaran lebih, tapi jangan membuatku marah dengan menggangguku," ucap Fu Xi."Sampai itu terjadi aku akan memperlihatkan pada kalian kemarahan ku yang sebenarnya ditambah kekesalan ku pada kalian," sambung Fu Xi."Kamu tenang saja, Kami tidak akan mengganggu mu, Jika ada salah satu dari mereka yang mengganggu aku sendiri yang mengurus mereka," sahut Zun."Itu sudah seharusnya kamu lakukan, karena kamu yang membawa mereka semua mengikuti ku," ucap Fu Xi menatap Zun tajam dan membuatnya tidak bisa b