Setelah selesai bersiap Fu Xi bergegas menemui ketua Tang yang berada di lapangan, keempat senior yang masih berada di lapangan ingin menyemangati adik junior mereka."Aku sudah siap ketua," ucap Fu Xi."Baguslah, kita bisa berangkat sekarang," sahut ketua Tang."Semangat Fu Xi, kami yakin kamu pasti bisa menang," ucap senior Run."Benar, aku akan selalu mempercayai kalau kamu pasti bisa," sahut senior Yung.Fu Xi tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, Fu Xi merasa cukup senang para seniornya sangat mempercayainya dan tentu saja dirinya tidak akan mengecewakan mereka semua."Terima kasih kami sudah mempercayaiku Aku akan berusaha sebisaku," ucap Fu Xi.Proook proook proook.Ketua Tang yang bertepuk tangan memanggil awan putih yang biasa digunakannya untuk terbang, walau bisa saja dirinya terbang tapi menggunakan awan terbangnya perjalanan akan lebih singkat.Fu Xi yang melihat kendaraan awan terbang untuk pertama kalinya merasa sangat terkejut, Fu Xi hanya memperhatikan di bawah me
Setibanya berpindah tempat Fu Xi yang melihat dirinya berpindah hanya seorang diri mengerti satu hal, ternyata semuanya sengaja dipisah agar lebih mudah mencari hewan spiritual buruan atau harta dan tumbuhan herbal berharga di sekitar hutan.Fu Xi memperhatikan sekelilingnya yang terlihat biasa saja tidak ada yang istimewa, tempat yang dipijaknya saat ini tidak berbeda jauh dengan hutan-hutan yang pernah di datanginya."Sepertinya kamu akan menjadi target murid perguruan lain," ucap Lulang."Aku sama sekali tidak peduli, jika mereka mencari masalah aku akan melawan sampai tuntas," sahut Fu Xi."Semangat yang bagus, tapi kamu harus ingat tujuan sebenarmu adalah berburu hewan spiritual, mencari harta dan tumbuhan herbal yang berharga," ucap Lulang mengingatkan."Aku tentu saja akan mengingatnya, apalagi aku ingin membuat malu ketua Puan yang berani mencari masalah dengan ketua Tang," sahut Fu Xi sambil mengepalkan tangannya.Fu Xi langsung mengeluarkan jurus bayangannya dan meminta baya
Fu Xi bergegas pergi tidak menghiraukan Hanu yang masih terdiam menatap ke arahnya, Fu Xi langsung pergi ke arah barat karena bayangannya yang di sebar menemukan banyak hewan spiritual di sana.Setelah berjalan hampir setengah jam Fu Xi yang bisa merasakan keberadaan hewan spiritual di sekitarnya langsung menarik pedangnya, Fu Xi bergegas mengayunkan pedang sambil melompat berulang kali karena hewan spiritual yang ada di sekitarnya saat ini adalah katak bermata merah.Katak bermata merah yang hidup berkelompok membuat Fu Xi semakin mudah mendapatkan banyak buruannya, dua puluh lebih katak bermata merah berhasil dihabisin hanya dengan hitungan detik.Tidak puas hanya membunuh katak bermata merah Fu Xi kembali berjalan pergi, Fu Xi terlihat sangat senang setelah berjalan beberapa ratus meter satu buruan dengan level yang tidak rendah berdiri tidak jauh darinya."Pergi dari sana itu milik ku," suara yang terdengar dari belakangnya membuat Fu Xi seketika memutar badannya.Haaaaaaaaah.Fu
Semua ketua yang memperhatikan dari luar serentak menatap ke arah ketua Puan, tatapan mata mereka seperti meminta penjelasan ketua Puan tentang yang baru saja dikatakan muridnya.Raut wajah ketua Puan terlihat berbeda dari sebelumnya, ketua Puan sedikit panik karena muridnya membocorkan semua hanya karena Fu Xi mengatakan sesuatu."Kalian jangan terlalu mengambil hati, remaja selalu saja seperti itu," ucap ketua Puan.Mendengar perkataan ketua Puan ketua Tang hanya tersenyum, sudah salah tidak mau mengakui kesalahannya, tidak heran selama ini murid ketua Puan selalu mendapatkan masalah karena ketuanya saja seperti itu pikirnya.Walau mendengar perkataan ketua Puan semua ketua tidak mudah percaya kata-katanya, lagi pula perkataannya sama sekali tidak masuk akal.Semua kembali fokus melihat murid masing-masing yang masih berada di dunia ilusi tapi nyata, beberapa ketua perguruan lain terlihat kecewa karena murid mereka hanya menemukan beberapa tanaman herbal, untuk harta dan buruan hewa
Sepanjang perjalanan ketua Tang sudah memikrkan semuanya, sebelumnya dirinya terlalu berbaik hati walau mengetahui ketua Puan terang-terangan mencari masalah dengannya, dan sekarang ketua Puan kembali melakukan kesalahan yang sangat besar dan tidak bisa lagi dibiarkannya begitu saja.Sesampainya di tempatnya ketua Tang yang memasang wajah serius membuat keempat senior tidak ada yang berani menyapanya, keempat senior hanya diam saja saat ketua Tang meminta mereka untuk menjaga Fu Xi, ketua Tang berpesan agar mereka benar-benar menjaga Fu Xi dan menghalangi setiap orang yang datang Ingin bertemu dengannya termasuk dirinya jika saat pergi kembali dengan cepat.Keempat senior hanya menganggukkan tanda mengerti apa yang harus dilakukan, setelah ketua Tang pergi keempatnya terutama senior Run merasa penasaran apa yang sebenarnya terjadi di sana."Sepertinya kita masuk ke kediamanmu dulu, aku sangat penasaran dengan apa yang terjadi selama di sana," ucap senior Run.Keempat senior langsung b
Ketua Tang yang sangat marah besar langsung ke perguruan Surgawi utama. Ketua Wu, ketua Qu dan ketua Pix yang melihat kedatangan ketua Tang merasa sangat terkejut, ketiganya terkejut bukan karena kedatangannya tapi karena ketua Tang terlihat sangat marah besar."Apa diantara kita ada yang membuat kesalahan?" Tanya ketua Qu."Aku tidak merasa, apalagi kita bertemu ketua utama hanya setelah pertandingan waktu itu," ucap ketua Wu kebingungan."Aku curiga di pertandingan persahabatan telah terjadi sesuatu," sahut ketua Pix.Ketua Tang sendiri yang sudah datang tanpa mengatakan apapun hanya melihat ke arah gerbang utama, ketua Tang sengaja menunggu kedatangan ketua Puan yang saat ini masih dalam perjalanan.Kriiiiiieeeet.Setelah gerbang terbuka aura mematikan yang dikeluarkan ketua Tang membuat semua murid merasa ketakutan, ketiga ketua lainnya langsung meminta para murid segera masuk ke tempat masing-masing dan jangan ada yang keluar apapun alasannya.Ketua Puan yang melangkahkan kakinya
Setelah mengurus ketua Puan ketua Tang bergegas kembali ke tempatnya, ketua Tang bisa merasakan baru saja ada kehadiran orang luar yang mencoba memasuki tempatnya dan itu bukan hanya satu orang.Sesampainya di sana ketua Tang cukup lega karena kedua muridnya, Mand dan Raks masih terus berjaga. Ketua Tangil langsung menuju kediaman Fu Xi untuk memastikan dia baik baik saja saat ini."Ketua."Fu Xi, senior Yung dan senior Run yang melihat ketua Tang sama-sama sangat terkejut, kali ini mereka percaya kalau orang yang berada di depan mereka saat ini adalah ketua Tang yang asli."Kalian menjalankan tugas dengan baik," ucap ketua Tang."Tapi ketua, kami yakin mereka tidak akan menyerah begitu saja," sahut senior Run."Karena aku sudah datang biarkan saja mereka tidak menyerah, aku akan membuat mereka mengerti kalau muridku tidak sembarang bisa diganggu," ucap ketua Tang.Tap.Tap.Suara beberapa orang yang menginjakkan kaki di lapangan bisa di dengar ketua Tang dengan sangat jelas, saat sen
Melihat Fu Xi yang tidak bersemangat ketua Tang meminta para seniornya untuk pergi, ketua Tang ingin berbicara pada Fu Xi untuk meyakinkan kalau dia tidak pernah memikirkan perkataan ketua perguruan lain.Setelah para seniornya pergi ketua Tang meminta Fu Xi untuk duduk di depannya, ketua Tang masih membahas seperti sebelumnya kalau Fu Xi tidak perlu memikirkan semua itu."Dan daripada kamu memikirkan itu semua Kenapa kamu tidak terima saja hadiahmu," ucap ketua Tang membuat Rui Xi langsung menatap ke arahnya."Hadiah apa ketua?" Tanya Fu Xi tidak mengerti."Karena kamu sudah menyelesaikan misi kamu pantas mendapatkan hadiah, ambillah ini," ucap ketua Tang sambil memberikan batu jiwa ke Fu Xi."Ini," sahut Fu Xi."Benar, itu adalah batu jiwa tingkat tinggi, kamu bisa menggunakannya untuk menerobos tingkat," ucap ketua Tang.Mendengar kata menerobos tingkat Fu Xi menjadi bersemangat, saat ini dirinya masih berada di tingkat Qi dasar menuju tingkat Qi menengah, jika berhasil menerobos t