Fu Xi masih terus melatih Nae dan membuatnya berhasil menguasai unsur Tanah, Nae yang berhasil menguasai unsur tanah merasa sangat senang dirinya tidak menyangka akan berhasil menguasai unsur tanah hanya dalam waktu satu hari.Jika besok dirinya tidak libur dan kembali berlatih hanya membutuhkan 4 hari untuk dirinya berhasil menguasai keempat unsur, tapi sebelum itu tentu saja dirinya harus meminta Fu Xi agar kembali melatihnya besok dan tiga hari kedepannya lagi, Nae tidak peduli jika Fu Xi besok harus Melatih Zunying."Besok aku akan datang lagi untuk mempelajari unsur lainnya," ucap Nae masih dengan nada khas nya."Jangan terlalu serakah, kamu pasti tahu kalau aku juga harus melatih Zunying dan ketua Chen," sahut Fu Xi."Tapi... ." Nae masih tidak mau menerima jika Fu Xi tidak lanjut melatihnya lagi besok yang berarti dirinya menjadi kuat akan tertunda."Jika kamu seperti ini aku malah semakin malas melatih mu, Cukup Sampai Sini saja pelatihanmu dan tidak ada hari-hari lainnya lagi
Jalan menanjak yang dilewati Zunying membuatnya bisa mendengar suara langkah kakinya sendiri, alat yang dibawanya sudah menunjukkan kalau tempat yang memiliki energi Yang saat ini berada tidak jauh darinya, hanya beberapa ratus meter di depannya terdapat kuburan massal yang sudah ada ratusan tahun lalu.Para Taoist selalu pergi ke kuburan jika ingin mencari energi Yang, Kebetulan dirinya juga memiliki kenalan seorang Tao dan beberapa kali mengikutinya pergi."Aku sudah menemukan tempatnya, aku hanya perlu mencari Tuan Fu Xi sekarang," ucap Zunying.Baru berjalan beberapa langkah Zunying merasakan aura panas tiba-tiba berada di sekitarnya, langkahnya seketika terhenti saat Zunying merasakan sesuatu yang panas memegang kakinya dan membuatnya tidak bisa kembali melangkah."Ini... .""Apa ini roh," sambung Zunying."Arrrrrrrrhhhh, panas, cepat lepaskan kaki ku," ucap Zunying."Mati, ikut aku mati."Mendengar apa yang dikatakan roh jahat di depannya Zunying bisa merasakan bulu kuduknya be
Roh pedang yang masuk ke dalam lautan spiritual ketua Chen terlihat sangat terkejut, Baru kali ini dirinya tahun lautan spiritual orang lain bisa dimasuki oleh manusia.Roh pedang menatap ke arah Fu Xi yang juga sedang memperhatikannya dari atas sampai bawah, tatapan Fu Xi sangat tidak nyaman untuknya karena dirinya seperti sedang diawasi dengan tajam."Kamu lagi baik pergi sekarang juga jika tidak ingin mati, aku harus mendapatkan tubuhnya," ucap roh pedang."Aku berpikir sekarang roh juga sudah bisa mulai gila, Bagaimana bisa roh yang bersemayam di dalam pedang sekarang ingin mengambil alih tubuh manusia seperti roh jahat," sahut Fu Xi."Kamu tidak perlu ikut campur ini urusanku dengannya karena dia sudah berani menyentuh ku," ucap roh pedang."Dia berbohong, Padahal aku hanya memegang kacanya saja," sahut ketua Chen."Tentu saja aku akan percaya pada ketua, itu juga yang membuatku datang kemari untuk membantu," ucap Fu Xi.Tak banyak bicara lagi Fu Xi langsung mengangkat tangannya,
Fu Xi bergegas berpindah kembali ke rumah sakit untuk berusaha menutup jalur masuk tujuh faksi keluarga, Fu Xi membutuhkan ketenangan untuk mendapatkan jiwa Anying yang ada di tubuh Zunying saat ini.Setelah masuk ke dalam lautan spiritual ketua Chen Fu Xi tiba-tiba terpikirkan sebuah cara, tapi cara itu akan sangat beresiko jika 7 faksi keluarga masih bisa mengendalikan 7 orang itu."Jadi bagaimana caramu akan menutupnya?" tanya Lulang yang melihat Fu Xi terdiam."Mereka lebih hebat dari mu, Jika kamu menggunakan pelindung biasa mereka pasti bisa menembusnya dengan mudah," ucap Lalang."Aku tidak tahu apa bisa berhasil atau tidak, tapi kita hanya bisa mencobanya," sahut Fu Xi."Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?" tanya Roh pedang."Di tempat itu menjadi perantara untuk mengendalikan orang dari dunia ini, dan yang mengendalikannya adalah orang orang jahat," ucap Lulang."Jadi kalian Ingin menutup perantara itu untuk selamanya?" tanya roh pedang lagi."Jika tidak bisa untuk selamany
Zunying benar-benar merasa sangat terkejut setelah mendengar perkataan Fu Xi, Bagaimana tidak terkejut tiba-tiba saja mengatakan kalau jiwa yang sebenarnya dicari Fu Xi berada di dalam tubuhnya."Lalu bagaimana?" tanya Zunying yang memang tidak tahu harus melakukan apa."Aku hanya memiliki waktu sedikit, bantu aku mencoba berkomunikasi dengannya, jika bisa biarkan dia keluar sebentar menggunakan tubuh mu," ucap Fu Xi."Tapi aku sama saya tidak mengetahui caranya," sahut Zunying."Aku akan membantumu asal kamu bersedia membantu ku," ucap Fu Xi."Tentu saja aku akan membantu mu tapi," Zunying tidak melanjutkan perkataannya."Tenang saja ini sama sekali tidak berbahaya," sahut Fu Xi."Kamu hanya perlu memberitahunya tentangku," sambung Fu Xi."Baiklah aku akan melakukannya," ucap Zunying dengan yakin."Sekarang kamu hanya perlu berbaring dan menenangkan pikiranmu, setelah itu Masuklah ke dalam lautan spiritualmu, lautan spiritual mu akan terbentuk seperti keinginanmu jadi tenang dan piki
Fu Xi yang berpindah tempat masuk ke dalam rumah sakit jiwa langsung menuju salah satu ruangan, di dalam ruangan itu Nau Sang melihat seorang wanita remaja yang berada di atas kasur dan diikat dengan tali beberapa lapis.Fu Xi bisa mendengar kalau wanita itu meminta maaf dan merasa bersalah karena membuat ibunya mati, setelah mengatakan semua itu sang wanita malah tertawa sangat keras dan mengatakan kalau ibunya pantaas mendapatkan itu semua.Mendengar itu Fu Xi semakin yakin kalau ada sesuatu yang aneh dari sang wanita, seperti dua kepribadian yang menjadi satu, atau mungkin ada sesuatu yang membuat wanita itu menjadi gila dan mengatakan semua itu."Jadi bagaimana? Apa yang akan kamu lakukan? Berbicara dengan orang gila sama sekali tidak akan berguna dan itu juga tidak akan membuatmu bisa menyelesaikan permintaan jiwa yang sudah membantu mu," ucap Roh pedang."Sepertinya kamu sangat meremehkannya, tunggu dan lihat saja," sahut Lalang.Fu Xi yang mendengar perkataan keduanya hanya men
Fu Xi menatap wanita tua itu yang tidak mungkin akan berbohong, tapi kenapa yang datang malah neneknya dan bukan ibunya pikir Fu Xi sambil menatap wanita tua yang berjalan kembali mendekati nya Padahal sebelumnya langsung berlari begitu saja."Anak ini sangat malang sekali nasibnya, ibunya setelah melahirkannya hanya pulang beberapa kali, bahkan sampai anak ini mati ibunya tidak ada di sampingnya," ucap wanita tua sambil menangis."Lalu di mana ibunya saat ini?" Tanya Fu Xi."Tidak tahu, aku tidak tahu apa dia ada di kota ini atau tidak, aku tidak tahu dia ada di mana," ucap wanita tua itu lagi yang langsung terduduk dan semakin menangis keras."Bagaimana dengan ayahnya?" Tanya Fu Xi."Tidak tahu, saat anak ku kembali dia dalam keadaan hamil, dia tidak memberitahu siapa ayah anak itu," ucap wanita tua."Yang mengetahui ayah nyanhanya ibunya," sambung wanita tua."Kalau begitu apa kamu ada gambarnya?" Tanya Fu Xi lagi."Maksud mu foto? Ada, aku memilikinya," ucap wanita tua.Wanita tua
Zunying terlihat kebingungan apa yang harus di mintanya saat ini pada Tuan Zi, Tuan Zi memang tidak pelit tapi jika langsung minta sesuatu darinya pasti akan menimbulkan curiga."Kamu pasti sudah lama menunggu," ucap Tuan Zi."Tidak juga, kebetulan hari ini aku sangat luang aku bisa menunggu selama mungkin," sahut Zunying."Ini minum mu, es susu kesukaan mu," ucap Tuan Zi."Terima kasih, Tuan Zi kamu memang yang terbaik," sahut Zunying."Minuman itu tidak bermasalah, kamu bisa meminumnya," ucap Anying.Zunying yang mendengar itu merasa tenang, sejak terakhir kali bertemu Zunying menjadi semakin waspada pada Tuan Zi, karena dia bisa seperti menjadi orang yang berbeda secara tiba-tiba."Kamu kapan latihan lagi?" Tanya Tuan Zi."Masih belum tahu, dia tidak mengatakan apapun," ucap Zunying sambil mencari cari apa yang bisa diambilnya dari Tuan Zi.Saat memperhatikan Tuan Zi sekilas Zunying menemukan sesuatu yang pas, kebetulan itu mungkin bisa dijadikan alasan yang tepat pikirnya."Aku me