Fu Xi sudah membuat keputusan kalau dirinya akan menggunakan cara yang dikatakan oleh ketua Dakh, Fu Xi akan tetap di dunia ini dan membantu menghabisi para monster untuk mengambil permata mereka.Tepat setelah ketua Dakh pergi Zunying menghampiri Fu Xi, Zunying sudah mendengar pembicaraan ketua Dakh dengan Fu Xi cara itu memang benar-benar asli tapi masih belum ada yang mencobanya."Yang dikatakan ketua Dakh itu... ." Zunying tidak melanjutkan perkataannya."Kenapa? Apa itu salah?" tanya Fu Xi menyahut perkataan Zunying yang belum selesai."Yang dikatakannya memang benar, tapi belum ada yang mencobanya," ucap Zunying."Ketua Chen juga mengatakan satu cara lagi tapi itu juga belum ada yang mencobanya," sahut Fu Xi."Semua sama saja, tapi setidaknya daripada aku menunggu selama 6 bulan lebih baik aku mengambil semua permata yang ada di tubuh para monster," sambung Fu Xi."Kalau kamu sudah berkata seperti itu Aku juga tidak bisa menahan mu, Apa kamu mau membeli baju lebih dulu?" tanya Z
Zunying walau merasa sangat ragu tetap mengantar Fu Xi ke rumah kuno tempat di mana para monster keluar, walau rumah itu disiapkan secara gratis oleh pemerintah tidak ada yang menginginkannya, semua karena mereka tidak ingin mati di tempat di mana monster keluar.Saat berada di depan gerbang yang masih tertutup Fu Xi bisa merasakan Aura para monster yang berjumlah puluhan di dalam tanah, Walau begitu semua monster yang ada di dalam sana hanya monster tingkatan rendah yang mutiaranya masih belum keluar.Tanpa ragu Fu Xi masuk ke dalam rumah meninggalkan Zunying yang terdiam di luar, melihat Fu Xi yang masuk lebih dulu Zunying bergegas menyusulnya, Kebetulan juga dirinya ingin melihat seperti apa monster yang berada di dalam rumah itu.Saat keduanya masuk ke dalam tidak ada yang terlihat aneh, sama seperti rumah biasa rumah itu terlihat sangat bagus dan terlihat sangat terawat."Aku mengira dalam tempat ini sudah hancur, mereka bilang tempat ini menjadi keluarnya monster yang berarti se
Wheeeeeeeeeeeessss.Baaaaaaaaaaaaam.Baaaaaaaaaaaaam.Fu Xi merasa bersemangat menghabisi monster-monster yang terus keluar dari dalam portal, semua monster sama sekali tidak membuatnya kesulitan dan malam berakhir lebih cepat dari perkiraannya.Di kursi yang ada di taman Fu Xi menyandarkan tubuhnya, sinar matahari pagi yang mulai muncul menyinari wajahnya membuat matanya merasa silau dan dirinya merasa terganggu."Haaaaaah, aku mau pindah ke kamar saja," ucap Fu Xi yang bergegas bangkit berdiri.Braaaaaaaaaaaak.Zunying yang sedari semalam terus mengkhawatirkan Fu Xi pagi-pagi sekali sudah menunggu di depan rumah, Zunying bergegas masuk ke dalam tepat setelah matahari bersinar."Apa kamu baik-baik saja?" tanya Zunying yang berlari ke arah Fu Xi."Heeeeh, memangnya siapa yang kamu khawatirkan," sahut Fu Xi."Semalam sudah berakhir, aku ingin melihat bagaimana keadaan mu," ucap Tuan Zi yang muncul di belakang Zunying."Jika hanya ingin memastikan apa aku sudah mati kalian harus menelan
Selesai makan Fu Xi pulang tanpa menunggu Zunying selesai makan, Fu Xi mengatakan pada Zunying kalau dirinya harus beristirahat agar malam bisa lebih bersemangat membantai para monster.Di dalam kamarnya Fu Xi mengeluarkan daging yang sudah di bawanya pulang, Lulang yang sedari awal sudah tidak sabar langsung berpindah ke meja tempat di mana Fu Xi menaruh daging berbau lezat."Aku sudah memberikannya untuk mu, malam nanti kita harus lebih bersemangat," ucap Fu Xi."Tenang Saja, sebenarnya walau tanpa daging ini aku juga pasti lebih bersemangat," sahut Lulang yang langsung memakan daging di depannya dengan lahap, Fu Xi yang tidak mempedulikan Lulang seketika tertidur pulas.Hawa mencekam membangunkannya dan Lulang yang juga tertidur tepat setelah memakan daging yang dibawa Fu Xi dengan lahap, keduanya sama sama bergegas keluar berpindah tempat mencari di mana portal yang terbuka.Setibanya di depan portal Fu Xi melihat monster berwujud burung elang raksasa yang memiliki mata merah dara
Fu Xi yang baru membaringkan tubuhnya beralih menatap Lulang, Fu Xi hampir saja lupa bertanya pada Lulang apa yang diinginkan Tuan Zi sampai datang diam diam seperti tadi, sejak pertama bertemu Fu Xi sangat yakin orang itu sangat aneh dan berbeda dari lainnya."Kenapa melihat ku seperti itu?" Tanya Lulang."Menurutmu apa tidak aneh, dari mana dia mendapatkan semua kekuatannya itu, padahal seharusnya jika dia benar-benar dari dunia ini dia tidak mungkin bisa pergi begitu saja dari pelindungku," ucap Lulang yang mengerti kalau Fu Xi ingin bertanya tentang Tuan Zi."Dia benar-benar orang dari dunia ini, aku sendiri tidak bisa mengerti sepenuhnya tentang karena aku hanya melihat kalau dia benar-benar aneh dan bukan seperti dirinya sepenuhnya," sahut Fu Xi."Dia datang kemari Sebenarnya bukan hanya untuk memastikan tentang mayat monster yang dibawanya sebelumnya, dia masih berkaitan dengan portal yang menghubungkan para monster keluar masuk, Buktinya dia yang pembasmi monster tidak datang
Mendengar yang dikatakan Tuan Zi Zunying dan Nae hanya mengangguk pelan, ternyata mereka berdua juga sama paham tentang apa yang dilakukan oleh Tuan Zi, memang benar orang sepertinya tidak mungkin melakukan sesuatu yang jahat pikir keduanya serentak."Aku dengar dia dibawa oleh Polisi Apa kalian tidak datang ke sana untuk membebaskannya?" Tanya Tuan Zi mengalihkan pembicaraan."Haaaah, benar juga, bagaimana bisa aku tidak memikirkan semua itu," ucap Zunying."Kalau begitu kami pergi dulu," sahut Nae yang langsung berjalan pergi mengikuti Zunying yang pergi lebih dulu.Keduanya bergegas ke kantor polisi untuk menjelaskan semuanya, mereka yakin Fu Xi pasti tidak seperti yang dipikirkan para polisi.Di tempat lain Fu Xi yang berada di kantor polisi terus diintrogasi, tangannya di ikat dan terus dibentak diminta mengatakan yang sejujurnya tentang dirinya yang menyebabkan para monster menggila.Braaaaaaaaaaaaaak.Polisi Acen memukul meja dan mengarahkan tongkat besar ke arah Fu Xi, Polisi
"Dasar wanita bodoh!"Lulang kesal karena Zunying marah pada Fu Xi dan tidak percaya perkataannya, padahal semua sudah jelas tapi Zunying malah berpikir semua yang dikatakan Fu Xi hanyalah omong kosong."Apa yang membuatmu marah sampai seperti itu?" Tanya Fu Xi."Apa lagi kalau bukan wanita itu yang tidak percaya perkataan mu," ucap Lulang."Tapi manusia memiliki pemikirannya sendiri, karena memang dia berpikir seperti itu apa yang bisa kita lakukan," sahut Fu Xi."Daripada kamu marah-marah kenapa kita tidak tidur saja beristirahat," sambung Fu Xi."Sudahlah, aku tidak ingin memikirkan wanita bodoh itu, biar saja cepat atau lambat dia akan merasakan sendiri kalau apa yang dipikirkannya tentang pria itu salah besar," ucap Lulang.Fu Xi memutuskan tidak menghiraukan perkataan Lulang dan bersiap kembali tidur, dirinya harus mengumpulkan energi di siang hari untuk menghadapi monster yang akan datang di malam hari, siapa tahu akan ada monster tingkat tinggi yang nyasar semakin banyak akan
Tidak membuang waktu Fu Xi bergegas terbang ke arah portal, monster burung dan belasan monster lainnya berhasil dihabisinya dengan cepat sebelum para pembasmi monster datang, tepat setelah semua monster habis dan portal kembali tertutup Fu Xi langsung pergi.Fu Xi yang terbang kembali ke rumah tiba lebih cepat, Fu Xi bergegas pergi melihat apa yang sebenarnya dilakukan Tuan Zi, Fu Xi semakin yakin kalau orang itu sebenarnya masih berkaitan dengan orang-orang yang sudah sampai ke tingkat alam bawaan Dewa, perkiraannya semakin kuat karena bersamaan dengan portal terbuka dia pasti datang ke rumah seperti semua sudah diaturnya."Ini!"Fun Xi yang tiba-tiba tiba di rumahnya portal sebelumnya tidak lagi bisa merasakan aura hitam, ternyata benar portal yang ada di kediamannya itu sudah di tutup olehnya.Melihat itu Fu Xi ingin mengetahui siapa sebenarnya orang itu diantara faksi tujuh keluarga, karena dia bisa sampai datang ke dunia masa depan sudah pasti kalau dia juga mencari jiwa Zunying