Share

Ch. 51 - Jiwa Pertama

Dou Jin memegang ujung gagang pedang di pinggangnya, dengan sebelah kaki setengah ditekuk. Serangan awal itu biasa digunakan untuk mengecohkan keseimbangan lawan yang bertumpu pada kedua kaki. 

Xiao Long dapat memastikan bahwa dirinya tak bisa meniru cara berdiri yang nyaris sempurna itu. Masih dengan sikap yang sama, Dou Jin memejamkan mata. Merasakan setiap bunyi yang berdenging di telinganya. Di detik-detik itu, semua kebisingan berganti menjadi suara tetesan air yang memiliki irama. Dalam klan, Dou Jin selalu diajarkan untuk tenang dalam mengambil sikap. 

Dalam pertarungan teknik ini memungkinkannya untuk mendengarkan pergerakan lawan, sekecil apa pun. Terlebih lagi untuk melawan pemilik kekuatan spiritual yang memungkinkan pengguna untuk menghilang.  

Sebuah daun jatuh ke dari atas pohon. Xiao Long tak begitu siap oleh pergerakan Dou Jin yang tiba-tiba. Tepat saat daun tersebut lewat sejajar dengan matanya, di saat itu pula Dou Jin menebas du

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mirles
benarkah jawaban Xiao long itu?! jadi penasaran, Nex ah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status