"Lembah Neraka?" tanya Li Ning tidak percaya.Wang Lian menganggukkan kepalanya. "Aku mempelajari ilmu beladiri di lembah Neraka. Ayahku yang menjadi guruku, hingga aku bisa menguasai semuanya dalam waktu yang singkat," jawab Wang Lian."Ayahmu sakit, bagaimana dia mengajarimu beladiri?" tanya Li Ning lagi."Sebelumnya ayahku sehat. Hanya saja beliau mulai sakit-sakitan setelah aku menyelesaikan pelatihan," jawab Wang Lian lagi.Sekarang Li Ning jadi tahu, apa yang disampaikan oleh Xu Huan malam itu bense, kalau beliau menghabiskan energi spiritualnya untuk diberikan kepada Wang Lian, anak satu-satunya.Namun, Wang Lian tidak pernah tahu. Dia hanya berpikir kalau ayahnya hanya sakit-sakitan biasa. Dia tidak tahu kalau ayahnya seperti itu karena tidak memiliki energi spiritual lagi.Pengorbanan seorang ayah yang selalu membuat Li Ning merasa kalau Wang Lian adalah orang yang sangat beruntung, memiliki seorang ayah yang begitu mencintai anaknya."Apakah kita harus mencari tabib lain unt
"Selamat datang di Lembah Neraka," ujar Wang Lian menyambut kedatangan Li Ning.Sedangkan Xu Huan tampak hanya tersenyum melihat Li Ning yang begitu takjub melihat Lembah Neraka."Bukannya tadi katanya kalau kita akan ke Lembah Bambu? Mengapa malah sudah tiba di Lembah Neraka?" tanya Li Ning.Wang Lian mengangguk. "Kita langsung ke Sekte Iblis Neraka. Sedangkan yang lainnya, mereka akan ke Merak Emas."Li Ning hanya mengangguk, dia masih penasaran dengan semua wilayah Lembah Neraka. Sebab, yang ada di depan matanya ini tidaklah seperti berada di dalam neraka. Meskipun di setiap dinding ada obor dan api yang menyala, namun itu semua tidaklah membuat tempat itu menjadi panas.Semua terasa sangat sejuk, karena memang banyaknya mata air yang mengalir diantara kobaran-kobaran api itu."Kalau seperti ini, aku akan senang tinggal disini," ujar Li Ning."Kau bisa tinggal disini selama yang kau mau, Li Ning. Tempat ini adalah mil
“Terima kasih, Li Ning,” ucap Wang Lian mengecup kening sang istri yang saat ini tidur di dalam pelukannya.Wang Lian tidak menyangka kalau Li Ning akhirnya menyerahkan dirinya dengan pasrah kepada Wang Lian. Dia memberikan sesuatu yang paling berharga yang dia jaga selama ini. dan itu khusus diberikannya untuk Wang Lian.Li Ning hanya mengangguk, dia merasakan begitu tenang berada di dalam pelukan tubuh kekar Wang Lian, yang membuatnya melupakan semua masalah yang sedang berkecamuk di dalam kepalanya.Bercak merah darah menjadi bukti kalau saat ini Li Ning dan Wang Lian benar-benar sudah menyatu.Kehidupan semuanya kembali berjalan seperti biasanya, namun kondisi Xu Huan semakin memburuk. Wang Lian sudah mencarikan obat terbaik namun kondisi ayahnya tidak ad
“Tidak mungkin! Apa yang kamu katakan, Li Ning?” tanya Wang Lian berteriak.Sudah pasti dia sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Li Ning. Dan kalau memang itu benar, mengapa ayahnya merahasiakan darinya.“Sebenarnya ayah tidak ingin aku menceritakan ini kepada kamu, karena beliau tahu kalau kamu akan merasa bersalah dan menyalahkan dirimu sendiri. Namun, aku merasa kamu harus tahu agar kita bisa menyalurkan energy panas untuk ayah yang lebih banyak, dan beliau bisa bertahan,” jawab Li Ning.Wang Lian kembali terdiam, ternyata itu adalah alasan ayahnya yang setiap malam tidak mau dikunjungi, bukan karena beliau sudah beristirahat tapi karena beliau tidak mau Wang Lian tahu aa yang di deritanya.Xu Huan sudah tahu kalau Wang Lian pasti
Ternyata semua usaha yang dilakukan Wang Lian dan Li Ning tidaklah sia-sia, Xu Huan masih bisa bertahan hingga saat ini, enam bulan setelahnya.Dan pagi ini…Uhuk! Uhuk!Batuk Xu Huan lebih sering dari pada biasanya, semua pelayan tampak sibuk untuk memberikan obat untuk Guru Agung mereka. Namun, semua itu tampaknya tidak memberikan hasil.Pun termasuk Wang Lian, Li Ning dan Xiao Lan sedang berusaha menyalurkan energinya untuk Xua Huan. Dan akhirnya tubuh Xu Huan semakin lemah.“Wang Lian, ayah bangga padamu,” ujar Xu Huan untuk yang terakhir kalinya. Karena setelah itu tidak ada lagi suara yang keluar dan Xu Huan pergi untuk selama-lamanya.Duka mendalam bagi S
“Kau benaran ingin membantuku?” tanya Xu MingXu Ming merasa mendatangi orang yang tepat ketika Chong Xili bersedia membantunya dengan senang hati. Karena selama ini hutan berbisik memang terkenal dengan hutan pembunuh. Siapapun yang berani masuk ke hutan ini, dijamin tidak akan pernah kembali lagi.Karena Chong Xili memang siluman penghisap darah. Dan selama enam ratus empat puluh tahun Chong Xili bertugas menjaga hutan berbisik, hanya Wang Lian dan Li Ning lah yang berhasil keluar dari hutan tersebut dengan hidup-hidup. Itulah yang membuat Xu Ming sangat membenci Wang Lian. Dan sangat ingin membunuhnya.Chong Xili mengangguk. “Aku ingin merasakan darah manis mereka. Dulu mereka dengan mudahnya kabur dariku, dan sekarang aku ingin meminum darahnya.”
"Jangan berbohong. Sebab, seseorang yang berbohong disini dia tidak akan bisa keluar dalam keadaan bernyawa. Apalagi orang tua tidak berguna seperti kamu," ujsr Ming Ming kesal melihat Li Fang.Selama ratusan tahun kelompok siluman iblis naga berdiri, mereka tidak pernah mengurusi sesuatu yang jauh. Anggita Siluman Iblis Naga, tidak pernah pergi sejauh itu. Mereka hanya menguasai daerah di sekitar tempat mereka tinggal.Dan sekarang seseorang datang berharap mereka memberantas sekte yang katanya begitu jahat.Meskipun Ming Ming bisa melihat kalau Li Fang adalah orang yang cukup penting, tapi dia tidak mudah terpengaruh. Apalagi harus mengganggu sekte yang sangat jauh."Aku tidak berbohong. Aku dibuang oleh mereka setelah mereka mengambil kekuatan spiritualku," jawab Li Fang."Mengapa tidak melawan?" tanya Ming Ming."Mereka menyatukan kekuatan untuk melumpuhkanku," jawab Li Fang.Li Fang memang sangat ahli dalam membujuk seseorang untuk mempercayainya. Bahkan Ming Ming pun akhirnya te
Satu tahun kemudian...Li Fang sedang mempersiapkan persiapan untuk perjalanan mereka ke Lembah Bambu, karena Ming Ming akhirnya memutuskan untuk mendatangi Sekte yang diceritakan oleh Li Fang.Ming Ming juga ingin melihat secara langsung tanah yang subur tersebut."Ingatlah, jika kau berbohong maka kau harus membayar dengan nyawamu," ujar Ming Ming kepada Li Fang."Saya tidak berbohong, lihatlah nanti Tuan akan takjub dan membuktikan apa yang aku katakan itu benar," jawab Li Fang.Mereka berangkat menuju ke Lembah Bambu dengan menggunakan kendaraan kereta Naga siluman, perjalan enam tahun bisa mereka tempuh dengan hanya membutuhkan waktu enam hari saja. Itulah sebabnya Li Fang terus berusaha untuk membujuk Ming Ming sebagai Ketua Kelompok Siluman Iblis Naga.Krrriiikk!Suara Naga siluman menggema dan kereta melaju dengan cepat bagaikan cahaya. Li Fang duduk di luar kereta sebagai penunjuk jalan, sedangkan Ming Ming dan beberapa orang lainnya duduk dengan tenang di dalam kereta Naga y