Share

Kecupan hangat

Akhirnya Abisatya dan Garaga mulai berjalan menuju sungai yang biasa Abi dan kakek Byakta datangi untuk mencari ikan.

Abisatya kembali duduk di atas punggung Garaga yang sangat nyaman itu.

Garaga juga sama sekali tak mempermasalahkan hal itu karena memang dirinya juga merasa nyaman, tidak ada rasa sakit atau lelah sedikit pun.

Langkah demi langkah terus Garaga jalani, jejak kakinya nampak begitu besar di atas permukaan tanah.

Banyak sekali jejak hewan liar di sana, tapi hanya jejak Garaga lah yang paling besar.

Tapi entah apa yang ada di pikiran Abisatya pada saat itu, dirinya tiba tiba melompat turun dari atas punggung Garaga yang lumayan tinggi itu.

"Bruukhhhh...," 

Garaga berhenti dan menoleh kebelakang melihat Abisatya yang sudah melompat turun dari punggungnya.

"Abi.... Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu tib

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status