Share
266 Terpaksa Mengeluarkan Sayap
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 267 Kematian Wang Tao
Sayap qi purba Chen Long benar-benar di luar dugaan Wang Tao; sekarang, dia tidak punya keuntungan. Tak berdaya melawan serangan Chen Long yang tiada henti dan kuat, dia menghadapi ancaman dipukuli sampai mati.Wang Tao tidak punya pilihan selain berusaha sekuat tenaga. Niat pedang yang kuat meletus dari Wang Tao, membuat udara bersiul dengan sedih.Wooo, wooo…Niat pedang memanfaatkan udara di sekitarnya, mengubahnya menjadi pedang qi tangguh yang membelah kehampaan.BANG BANG BANG, BANG BANG BANG…Pedang qi yang ganas, sangat tajam dan didorong oleh rotasi yang tak terhitung banyaknya, menyeret udara di sekitarnya saat bertabrakan dengan keras dengan pukulan Chen Long.Kekuatan qi yang terjadi kemudian mencapai tingkat yang mencengangkan, mengganggu udara dan mengangkat butiran pasir yang tak terhitung jumlahnya.dentang, dentang, dentang, dentang, dentang.Rotasinya semakin cepat, menghasilkan hiruk-pikuk suara dentingan saat kerikil di udara menghasilkan percikan api saat bertab
Pendekar Sembilan Matahari 268 Teratai Salju Giok Es
BANG!Mayat Wang Tao jatuh dari ketinggian, mendarat dengan keras di pasir dengan suara gedebuk. “Dia mati…” Hati Zhuo Bufan dan yang lainnya bergetar ketika mereka menyaksikan pemandangan itu melalui cermin purba.Wang Tao—seorang ahli alam Yuanfu tingkat pertama puncak—telah meninggalBersenandung!Sebuah dengungan bergema memenuhi udara saat niat pedang dari Leng Feng dan para tetua Sekte Pedang Segudang lainnya melonjak tak terkendali menuju langit. Puncak Gunung Naga bergema dengan peluit pedang qi yang dingin, disertai dengan suara sedih. Tidak ada yang menghentikan mereka. Wang Tao, murid terkemuka dari sekte luar Sekte Pedang Segudang dan jenius yang terkenal sebagai Jian Chen kedua, telah menemui akhir yang terlalu dini.Hilangnya murid yang menjanjikan tersebut menimbulkan kemarahan dan frustrasi di antara anggota sekte Pedang Segudang yang hadir—sebuah tanggapan yang dapat dimengerti.“Sial, sial!”“Sial, dia benar-benar pantas mati!”Segelintir tetua sekte luar dari S
Pendekar Sembilan Matahari 269 Masing-masing Punya Agendanya Sendiri
“Haha, hahaha.”Qi purba melonjak dan mendidih di kolam dingin di tanah yang diberkati.Dengan tawa yang menggema, seorang kultivator naik ke langit, diselimuti qi yang sangat dingin“Aku berhasil—dunia Yuanfu! Kekuatan alam ini begitu hebat, kekuatannya memabukkan!”Xuan Feixue, jenius dari Sekte Sungai Gunung, sudah berdiri di udara; dengan lambaian tangannya, semburan kekuatan purba yang dingin melesat, mengkristalkan udara menjadi kepingan salju ke mana pun ia pergi. Kekuatan purba turun ke sebuah batu besar. suara berderak bergema saat batu itu segera membeku dan hancur berkeping-keping dengan ledakan yang menggema.“Selamat, Kakak Senior. Anda sekarang adalah ahli bidang Yuanfu. Tidak ada seorang pun di surga atau di bumi yang dapat melawanmu sekarang!”Beberapa siluet bergegas dari segala arah, setengah berlutut untuk memberi selamat dengan hormat.“Bangunlah, kalian semua.”Xuan Feixue mendarat di tanah dan bertanya, “Seperti apa situasi di luar?”Seorang pemuda jangkung menj
Pendekar Sembilan Matahari 270 Mengirim Diri Anda ke Depan Pintu Orang Lain
“Haha, sungguh mengejutkan, bangsat kecil! Ketahananmu sungguh luar biasa—masih penuh dengan kehidupan bahkan setelah jatuh dari Jurang Naga.”Saat Chen Long dan Qin Yao hampir meninggalkan gurun, sebuah suara bergema dari kejauhan, membuat mereka berhenti dan menatap ke depan secara bersamaan.“Zhong Li!”Tatapan Chen Long tiba-tiba berubah dingin ketika dia melihat sosok yang mendekat dengan cepat. “Benar, ini aku.” Zhong Li turun dari langit.Melihat Chen Long dengan mengejek, dia berkata, “Ini benar-benar mengejutkan, kecil busuk. Anda benar-benar selamat. Yang Feng dan yang lainnya memberitahuku hal ini, tapi setelah melihatmu… Sungguh menakjubkan.”Tatapan tajam Zhong Li mengamati Chen Long dari ujung kepala sampai ujung kaki. “Sungguh sebuah keajaiban. Bertahan adalah satu hal, tetapi Anda bahkan tidak terlihat terluka. Ini mengejutkan. Sepertinya kalian berdua menemukan peluang di bawah jurang Naga—”Tiba-tiba, Zhong Li berhenti berbicara, matanya tertuju pada tangan Chen Lon
Pendekar Sembilan Matahari 271 Kesombongan Zhong Li
“Ya, Bos.”Mengikuti perintah Zhong Li, He Junyang melangkah maju dengan langkah besar. Dia menatap Chen Long dengan pandangan mengancam, ekspresinya mengerikan, dan berkata, “Saya tidak tahu mengapa Anda mengatakan itu—apakah Anda gila atau mengandalkan hal lain. mungkin Anda masih berpegang teguh pada secercah harapan dalam kata-kata Master Sekte, berpikir kami tidak akan berani membunuh Anda."“Karena itu masalahnya, aku tidak akan menyia-nyiakan nafasku padamu. Kami memberimu kesempatan untuk menjadi anjing hidup, tapi kamu menolak. Sekarang, aku akan mengubahmu menjadi anjing mati. TEKNIK PEDANG PEMBANTAIAN HANTU!” teriaknya. Senjata qi panjang di telapak tangannya mengeluarkan aura hantu saat roh yang tak terhitung jumlahnya berputar di sekitarnya, semua tidak dapat memasuki siklus reinkarnasi, jiwa mereka meratap di bawah pedang qi.“MATI!”He Junyang mengayunkan lengannya, Pedang Pembantaian Hantunya menebas secara diagonal.Segera, aura hantu menyerbu, menutupi langit dan b
Pendekar Sembilan Matahari 272 Menyinggung Duan Jingtian
“Zhong Li, hindari obrolanmu yang tidak masuk akal; Saya tidak tahan lagi. Anda yakin Anda bisa menekan saya, tetapi Anda harus lebih memperhatikan diri Anda sendiri.”Chen Long menarik qi purbanya, meskipun tidak ada aura yang terlihat, dia tampak mengintimidasi. He Junyang juga merosot di pasir gurun seperti anjing mati, gemetar, tidak bisa mempercayai matanya. Zhong Li adalah ahli ranah Yuanfu tetapi telah dikalahkan dalam satu gerakan.Hasil yang cepat, ditambah dengan tidak adanya pertarungan yang sebenarnya, membuat He Junyang tercengang."Mustahil!" Yang Feng meraung.Mereka datang ke Gurun Laut Hitam dengan cukup agresif setelah Zhong Li membuat terobosan, berencana untuk menghancurkan Wang Tao dan merebut Teratai Salju Giok Es. Tanpa diduga, mereka berhadapan langsung dengan Chen Long dan Qin Yao di pinggiran gurun.Mereka percaya bahwa mereka dapat dengan mudah menaklukkan pasangan tersebut, mendapatkan informasi tentang Wang Tao, memaksa Chen Long untuk menyerahkan peluan
Pendekar Sembilan Matahari 273 Satu Serangan Melintasi Angkasa
Suara Duan Jingtian membuat hati Chen Long tenggelam.Terjebak di antara batu dan tempat yang sulit, dia bertanya-tanya apakah dia harus melepaskan grup Zhong Li ini. Permusuhan di antara mereka semakin kuat, membuat rekonsiliasi hampir mustahil dilakukan.Bukankah seharusnya dia membiarkan mereka pergi?Duan Jingtian berdiri tepat di luar Tanah Terberkati Gunung Naga, dan setelah pelatihan selesai, bencana kemungkinan besar akan menimpa Chen Long.Tidak seorang pun diizinkan ikut campur selama pelatihan Tanah Terberkati Gunung Naga.Namun, Duan Jingtian secara terang-terangan mengabaikan aturan dengan mengungkapkan kehadirannya secara jelas. Langkah yang terang-terangan ini menunjukkan dominasi Duan Jingtian."Heh, merasa takut, bocah cilik? Takut, ya?" cemooh He Junyang, menikmati kegelisahan Chen Long. "Nasibmu telah ditentukan saat kamu bertemu dengan Aliansi Surga. Kamu adalah orang mati yang sedang berjalan saat ini."“Brat, cepat bantu aku berdiri!” Zhong Li memerintahkan deng
Pendekar Sembilan Matahari 274 Kerjasama
Tangan yang menutupi langit telah hancur, tetapi Chen Long berlumuran darah dan babak belur. Tetap saja, matanya bersinar dengan vitalitas dan semangat tinggi.Kelompok Zhong Li berdiri dalam keheningan yang tercengang.Serangan luar angkasa Duan Jingtian hanya mempunyai kekuatan kurang dari sepuluh persen, tapi itu seharusnya sudah cukup untuk memusnahkan bahkan praktisi alam Yuanfu tingkat pertama.Namun, Chen Long telah menghancurkannya.Meskipun Chen Long berada dalam kondisi yang menyedihkan, dia memang berhasil memblokir serangan Duan Jingtian.“Ini… bagaimana ini mungkin!”Mereka sangat terkejut.Dalam hati mereka, Duan Jingtian bagaikan dewa; tidak ada yang berani menantang atau menolak kata-katanya.......Puncak Gunung Naga:"Seranganku gagal!"Mata Duan Jingtian menyipit.Serangannya gagal membunuh semut.Kemarahan muncul dalam dirinya, dan dia langsung ingin melakukan gerakan lain."Cukup!" kata Zhuo Bufan tiba-tiba.Teriakan dingin itu menahan Duan Jingtian. Dia berbalik d
Bab terbaru
- Pendekar Sembilan Matahari 300 Masyarakat Tianxia
- Pendekar Sembilan Matahari 299 Motede Pencarian Jiwa
- Pendekar Sembilan Matahari 298 Niat Jahat
- Pendekar Sembilan Matahari 297 Tangga Seribu Langkah
- Pendekar Sembilan Matahari 296 Sembilan Pedang Setan Angin
- Pendekar Sembilan Matahari 295 Situasi Umum di Benua Tianwu
- Pendekar Sembilan Matahari 294 Sebuah Surat
- Pendekar Sembilan Matahari 293 Melawan Raja Mayat Seribu Tahun
- Pendekar Sembilan Matahari 292 Raja Mayat Seribu Tahun
