Share
276 Pemenang Terakhir
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 277 Pemulihan yang Aneh
.....PUNCAK GUNUNG NAGA:"Menakjubkan. Benar-benar mengesankan, skema itu benar-benar rumit!” Zhuo Bufan berkomentar sambil tersenyum dingin saat dia menyaksikan kejadian yang sedang berlangsung.Tanpa diduga, pemenang terakhir ternyata adalah Xuan Feixue dari Sekte Sungai GunungCai Chixia tersenyum, sepertinya tidak menyadari nada mengejek Zhuo Bufan itu. “Dalam kemenangan, trik tidak penting. Yang penting adalah hasil akhirnya. Hohohoho.”Dia senang karena Sekte Sungai Gunung bisa saja menjadi pemenang pelatihan Tanah Terberkati Gunung Naga tahun ini.“Hah!” Zhuo Bufan mendengus dengan dingin, tidak ingin berkomentar lebih jauh lagi.Chen Long, setelah mengalahkan Wang Tao dan mengamankan Es Giok Teratai Salju, bertemu dengan kelompok Zhong Li di tepi gurun. Keempatnya sama sekali bukan tandingan Chen Long.Sayangnya, intervensi tak terduga Duan Jingtian melukai Chen Long, membuka jalan bagi Xuan Feixue dan Chu Qing untuk memanfaatkan situasi ini.Tidak hanya Es Giok Teratai Salju
Pendekar Sembilan Matahari 278 Membunuh Xuan Feixue
Xuan Feixue telah memimpin murid-murid Sekte Sungai Gunung ke lembah sungai untuk memulihkan diri.“Kakak Senior, keberanian dan kecerdasanmu memainkan peran penting kali ini. Anda mendapatkan Es Giok Teratai Salju, mendapatkan pahala besar untuk sekte kita. Ketika Anda memasuki sekte dalam, mereka mungkin mempercepat Anda sebagai murid inti karena pencapaian luar biasa Anda.”"Itu benar. Saat mengikuti Kakak Senior di tanah yang diberkati, kami berkembang di bawah bimbingan Anda, membuat terobosan dalam kultivasi kami dan mendapatkan pahala melalui perhatian Anda.”“Kami akan mengandalkan bimbingan Anda saat memasuki sekte dalam, Kakak Senior.”“.......”Para murid Sekte Sungai Gunung terus memujinya dengan kagum.“Cukup.”Xuan Feixue melambaikan tangannya, menghentikan mereka untuk mengolesinya lebih jauh. Alisnya yang berkerut mengisyaratkan kekhawatiran yang masih ada.Salah satu murid bertanya, “Kakak Senior, apa yang kamu khawatirkan?”Xuan Feixue berkata dengan jelas, “Untaian
Pendekar Sembilan Matahari 279 Chen Changfeng Menerobos Alam Yuanfu
“Haha, Cai Chixia, sepertinya Sekte Musim Semi Musim Gugur kita akan mendapat tempat pertama untuk perjalanan ke Tanah Terberkati Gunung Naga ini.” Zhuo Bufan tertawa riang setelah menyaksikan Chen Long dengan cepat mengalahkan Xuan Feixue dan merebut kembali Es Giok Teratai Salju.Dia juga tidak mengantisipasi akan pemulihan cepat Chen Long, sepertinya itu keajaiban.“Hmph, Zhuo Bufan, kamu benar-benar murah hati, kamu membekali anggotamu bahkan dengan pil pemulihan kelas atas.” Ekspresi Cai Chixia sangat mengerikan. Dia melontarkan tuduhannya atas Sekte Musim Semi Musim Gugur.Chen Long mengklaim bahwa dia pulih begitu cepat karena dia memiliki pil pemulihan kelas atas. Mereka tidak meragukan perkataannya karena tidak ada hal lain yang bisa menjelaskan masa pemulihan dua hari itu.“Haha, ini hanya pil pemulihan kelas atas, tidak ada bandingannya dengan mengamankan posisi teratas dalam pelatihan. Tidak seperti Sekte Sungai Gunung-mu, kami tidak begitu pelit.” Zhuo Bufan tertawa. Pada
Pendekar Sembilan Matahari 280 Berkumpul di Tebing Merah
“Apakah semua yang kamu katakan itu benar? Kamu tidak berbohong padaku, kan?” Chen Changfeng memandang ketiganya dengan ekspresi tercengang.Mu Chen menjawab, “Tentu saja itu benar.”Hati Chen Changfeng bergetar lagi.Dia hanya menghabiskan sepuluh hari di tempat berbahaya itu, tapi sepertinya sebuah epik telah terjadi di luar.Selain itu, si bajingan kecil itu, Chen Long, selamat dari bencana dan mendapat manfaat dari bencana, hingga menjadi Qi Grandmaster.Jika hanya itu, dia bisa menerimanya, tapi entah bagaimana, tapi Chen Long diceritakan bisa membunuh ahli alam Yuanfu hanya dengan budidaya Qi Grandmaster.Bagaimana Chen Changfeng bisa menerima atau bahkan mempercayai hal itu?Setelah menjadi ahli alam Yuanfu, dia menyadari kekuatan alam ini. Menurutnya, bahkan jika sepuluh Qi Grandmaster mengelilinginya, dia bisa dengan mudah membunuh mereka semua.Namun, Chen Long telah menentang semua akal sehat dengan membunuh ahli ranah Yuanfu walaupun cuma Qi Grandmaster.Jantung Chen Chang
Pendekar Sembilan Matahari 281 Satu Pukulan
Kata-kata Chen Long yang tiba-tiba itu membuat Chu Qing merinding. Jika dia mencoba melarikan diri, Chen Long akan menimbulkan kekacauan pada semua orang dari Lembah Dupa Terbakar.Dia tidak meragukan kata-kata Chen Long sedetik pun, karena kata-kata tersebut memiliki kekuatan untuk mengubah kata-katanya menjadi kenyataan.Para murid Lembah Dupa Terbakar juga memperhatikan Chen Long. Seorang pemuda dengan dagu lancip melangkah maju dan berteriak, "Nak, kamu pasti bosan hidup. Apa kamu tidak tahu dengan siapa kamu berbicara?!""Dasar bodoh," balas Chen Long dengan dingin. Dia meninju, dan qi-nya melonjak seperti banjir, berlari menuju pemuda berdagu lancip, menyerupai binatang buas.Pemuda berdagu tajam adalah seorang Qi Grandmaster, tetapi ekspresinya berubah secara dramatis saat dia merasakan kekuatan hebat di balik pukulan Chen Long. Karena kaget, dia berseru, "Bagaimana ini mungkin?"Bukankah Chen Long seharusnya terluka parah? Bukankah dia memerlukan setidaknya sepuluh hari istir
Pendekar Sembilan Matahari 282 Duan Jingtian Membuat Segalanya menjadi Sulit
Chen Long tiba-tiba mengalami pusing saat melayang di kehampaan. Setelah mendapatkan kembali kesadarannya, dia mendapati dirinya berada di tanah yang kokoh, menyadari bahwa dia telah keluar dari Tanah Terberkati Gunung Naga.Tiba-tiba!“BERLUTUT!”Sebelum Chen Long sempat melihat sekelilingnya, sebuah suara memerintah terdengar di telinganya, memaksanya untuk berlutut. Perintah yang tegas dan dingin itu bergema seperti guntur, bergema di gendang telinganya dan bergema di otaknya.Seketika, kekuatan luar biasa menekannya seolah-olah kekuatan surga sendiri yang memaksanya untuk berlutut.Meski berusaha melawan, bahkan berusaha memakai tenaga aslinya, tanpa dia tahan lagi, tapi, dia tetap terjatuh dengan keras hingga membuat platform di bawahnya retak.Berjuang untuk melawan kekuatan musuh, Chen Long mencoba memanfaatkan kultivasinya, tetapi ternyata sia-sia.Qi purba di sekelilingnya meledak, dan dia merasa budidayanya dilucuti. Dia tidak bisa bergerak.Dia hanya bisa tetap seperti ini
Pendekar Sembilan Matahari 283 Harga Diri
“Sungguh konyol, kamu hanya seekor semut!” dengus Duan Jingtian. Kata-kata Chen Fan tadi hanya disambut dengan tawa menghina dari Duan Jingtian.“Jika aku bilang kamu bersalah, maka kamu bersalah,” katanya dengan arogan, ekspresinya tidak berubah.Aura Duan Jingtian menjadi lebih mengesankan dan sombong, membuat para tetua alam Yuanfu di dekatnya merasakan penindasan yang kuat.“Minggir, mundur lebih jauh!” desak Leng Feng dan yang lainnya dengan keras.Aura menindas dari Duan Jingtian bahkan membuat para tetua alam Yuanfu tidak berdaya, memaksa mereka gemetar dan mundur.Dengan sapuan lengan baju mereka yang santai, para tetua membimbing murid-murid mereka ke puncak gunung lainnya, sebuah tempat mundur yang strategis untuk menghindari tekanan hebat dari Duan Jingtian.Para tetua sekte luar dari Sekte Musim Semi Musim Gugur juga membawa pergi Mu Chen dan yang lainnya, tatapan tajam mereka tertuju pada platform Puncak Gunung Naga."Menakutkan. Benar-benar menakutkan!"“Seberapa kuat D
Pendekar Sembilan Matahari 284 Kehendak Pemimpin Sekte
Kedatangan Penatua Penjaga Paviliun menyebabkan perubahan situasi.“Wei Buyu.”Mata Duan Jingtian menjadi gelap ketika dia melihat Penatua Penjaga Paviliun, dan dia bertanya dengan dingin, “Apa maksudnya ini? Apakah kamu akan menghalangi jalanku juga?”Wei Buyu berkata, “Chen Long adalah murid pribadiku. Duan Jingtian, apakah Anda meminta persetujuan saya sebelum mengancam murid saya?”Zhuo Bufan terkejut dengan wahyu Wei Buyu itu. Dia menatap Chen Fan dengan tidak percaya. Dia tidak menyangka Chen Long telah menjadi murid pribadi Wei Buyu. [1]Dia tahu Wei Buyu bukan sekadar Penatua Penjaga Paviliun. Bahkan dia, sebagai Master Sekte Luar, tidak memenuhi syarat untuk tampil di hadapannya Wei Buyu ini.“Dia murid pribadimu?” Ekspresi Duan Jingtian semakin gelap. Dia membalas dengan tajam, “Wei Buyu, meskipun dia adalah murid pribadimu, bisakah dia membunuh anggota Aliansi Surgaku?”“Duan Jingtian, apakah menurutmu anggota aliansimu dapat membunuh muridku?” Wei Buyu mempertahankan pendi
Bab terbaru
- Pendekar Sembilan Matahari 340 Makam Bawah Tanah Raja Huai dari Selatan
- Pendekar Sembilan Matahari 339 Pegunungan Mayat Jahat
- Pendekar Sembilan Matahari 338 Air Sumber Kehidupan
- Pendekar Sembilan Matahari 337 Pembantaian
- Pendekar Sembilan Matahari 336 Bentrokan yang Mengguncang Bumi
- Pendekar Sembilan Matahari 335 Pertempuran yang sangat Dinanti
- Pendekar Sembilan Matahari 334 Tekanan yang sangat Besar
- Pendekar Sembilan Matahari 333 Peristiwa Besar yang Jarang Terlihat
- Pendekar Sembilan Matahari 332 Papan Peringkat Jenius Surga
