Share
317 Melawan Xue Chongtian
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 318 Anda Datang Terlambat
“Hmph, iblis jahat sepertimu berani mengatakan hal yang tidak masuk akal di hadapanku? Hari ini, aku akan menebasmu dan menyingkirkan kejahatanmu dari dunia, serta memulihkan kedamaian bagi kaum manusia." Chen Long terbang seperti peluru, dan sebuah kekuatan meletus dari telapak tangannya, membuat area itu bergetar.Kekuatan yang menakutkan dan menindas mencapai Xue Chongtian, mengejutkan dan membuat dia terpana.“Membasmi kejahatan? Hanya denganmu?” Xue Chongtian mendengus, memperlihatkan dua baris gigi putihnya. Dia meludahkan awan besar gas beracun berwarna darah, untuk menyelimuti Chen Long.“Hanya tipuan kecil!” Chen Long tersenyum dingin. "Anda pikir Anda bisa membuat saya tidak berdaya hanya dengan gas merah beracun ini?"Lelucon yang luar biasa!Ketika gas bersentuhan dengan kekuatan purba di sekitar Chen Long, percikan petir menari-nari di sekelilingnya. Seperti tikus yang bertemu kucing, gasnya menyusut dan menghilang.Rumor berbicara tentang para ahli hebat yang telah menge
Pendekar Sembilan Matahari 319 Teknik Pedang Catatan Guntur
“Chu Tiange, kamu datang terlambat,” kata Chen Long acuh tak acuh di balik topengnya saat melihat kedatangan Chu Tiange.Chu Tiange akhirnya menyadari kalau Xue Chongtian telah tertusuk pada pilar besi besar; matanya langsung menyipit. "Hmm? Xue Chongtian, kamu benar-benar sampah, karena bisa dikalahkan oleh seseorang di level kedua Alam Yuanfu.”Mengalihkan pandangannya ke Chen Long, Chu Tiange berbicara dengan nada merendahkan, “Baiklah, silakan bunuh Xue Chongtian. Ambil inti iblis darahnya dan serahkan padaku sebelum kamu pergi.”Meskipun Chen Long menang atas Xue Chongtian, Chu Tiange mengabaikannya.“Hoho.” Chen Long terkekeh dingin. "Anggota Aliansi surga selalu bersikap sombong bahkan saat berada di luar sekte.""Karena kami memang memiliki kemampuan. Itulah kami!" jawab Chu Tiange dengan sikap arogan.Chen Long menggerakkan lengannya, dan kekuatan yang dahsyat meletus dari Tombak Penusuk Surga miliknya ini, untuk keluar dari tubuh Xue Chongtian.Setelah tombak dicabut, Ahli a
Pendekar Sembilan Matahari 320 Tidak Menahan Lagi
Dentang!Chen Long memegang Tombak Penusuk Surga, menelusuri busur alami saat bertabrakan dengan ujung pedang musuh.“BANGKITNYA SEPULUH MATAHARI!”Senyuman tajam muncul di wajah Chu Tiange. Dengan pedang di satu tangan dan telapak tangan terbuka di tangan lainnya, dia melepaskan sepuluh cincin pedang matahari qi yang menggelegar ke arah Chen Long.Serangan itu, yang penuh dengan ketajaman destruktif, adalah tampilan penguasaan qi yang tak terbayangkan.“HABIS KAU!"Chen Long tetap tidak terpengaruh. Dia dengan terampil menggerakkan lengan dan tombaknya melalui berbagai variasi, tepatnya menghancurkan sepuluh cincin matahari yang menggelegar.“MENJUNGKIRBALIKKAN ALAM SEMESTA, MURKA GUNTUR!” Chu Tiange menunjuk dengan pedangnya, menantang langit dan bumi.Guntur bergemuruh saat sambaran petir turun, melenyapkan segalanya dengan ayunan pedang yang menggelegar.“SERANGAN MENUSUK SURGA!” Kilatan tajam menyinari mata Chen Long. Ujung tombaknya berputar, membentuk pusaran hitam pekat yang m
Pendekar Sembilan Matahari 321 Mengambil Nyawamu Nanti
Perasaan yang intens dan tak tertandingi menguasai pikiran Chen Long; jantungnya berdebar kencang. Di platform Puncak Gunung Naga tempo hari, dia merasa benar-benar tidak berdaya saat melawan Duan Jingtian, yang jauh lebih kuat darinya. Dia merasa putus asa saat itu. Namun, apa yang dia rasakan saat ini bukanlah itu, melainkan jantung berdebar-debar. Meskipun keduanya seimbang, Chu Tiange telah melepaskan gerakan terkuatnya—cahaya pedang yang besar dan kuat yang membawa kekuatan guntur surgawi. Bahkan matahari, bulan, dan bintang berubah warna dan bergetar karena pengaruhnya. Serangan itu dapat membunuh seniman bela diri mana pun di tingkat keempat. Chu Tiange telah mengerahkan seluruh kekuatannya ke dalamnya, tanpa menahan apa pun. Merasakan bahaya yang akan terjadi, Chen Long membalas tanpa ragu-ragu. Saat dia mengaktifkan Tungku Perebutan Surganya, wadah primeval aslinya bermekaran dengan cahaya ilahi. Kekuatan purba dalam wadah purbanya terbakar, melepaskan kekuatan tak beru
Pendekar Sembilan Matahari 322 Sudah Waktunya Kembali ke Sekte
"Brengsek! Brengsek!" Chu Tiange juga mulai mengejar Chen Long, dan ketika dia melihat tiga anggota Aliansi Surga yang mati, dia sangat marah.Dia mengayunkan pedangnya dengan liar, melepaskan seberkas cahaya pedang dengan gemuruh yang menggelegar.Namun, Chen Long telah menggunakan seperseribu waktu yang diperlukan untuk mengedipkan matanya untuk membunuh ketiganya; dia bahkan tidak berhenti sejenak. Dia telah membunuh tiga ahli di tingkat kedua dengan satu gerakan.Jadi, Chen Long sudah lama meninggalkan daerah itu sebelum Chu Tiange tiba di sana.Puf, puf, puf…Nada qi yang menggelegar menembus lapisan awan yang tebal, menyebarkannya dengan paksa."Ah…!"Chu Tiange gemetar dengan marah, menatap tajam ke bayangan sekilas Chen Long.Seorang murid elit tingkat atas dari Sekte Musim Semi Musim Gugur telah gagal mengalahkan seseorang di tingkat kedua alam Yuanfu.Tindakannya bahkan menyebabkan kematian tiga anggota Aliansi Surga. Dia telah mempermalukan identitasnya.Setelah selamat, an
Pendekar Sembilan Matahari 323 Versi Lengkap Tinju Raja Tak Terkalahkan
Setelah bertahan selama lima hari lima malam melintasi tanah barat laut yang tertutup salju, Chen Long akhirnya mencapai Sekte Musim Semi Musim Gugur.Meskipun dia gagal melenyapkan Chu Tiange dalam misi melenyapkan para bandit penghisap darah ini, dia berhasil menghabisi Xue Chongtian. Hadiahnya dari ekspedisi itu jauh lebih besar daripada pihak lain mana pun.Chen Long, bagaimanapun, merahasiakan inti iblis darah Xue Chongtian dan bandit kuat lainnya.Mengungkapnya akan mengungkap identitasnya kepada Chu Tiange, yang berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi Duan Jingtian.Chen Long memutuskan untuk tidak menonjolkan diri dan secara bertahap meningkatkan kekuatannya untuk menjaga keberadaannya. Sadar bahwa menarik perhatian mungkin memancing permusuhan Duan Jingtian, dia memilih untuk berhati-hati.Meskipun dia sekarang bisa melawan semua orang di bawah level kelima, sektenya menampung banyak ahli di atas level kekuatan tersebut. Dan banyak dari orang-orang itu mengikuti perintah Dua
Pendekar Sembilan Matahari 324 Masyarakat Tianshia
Chen Long menyapu kediamannya seperti angin kencang, mempraktikkan tiga gaya terakhir Tinju Raja yang Tak Terkalahkan. Gerakannya membuat udara berderak dan meledak."Tak ada taranya!"Gambaran tiga kepala dan enam lengan muncul di sekelilingnya, keenam lengan itu muncul secara serempak.Ruang diaduk saat dia mengeksekusi gaya Tak Tertandingi, yang mampu menghancurkan gunung kuno menjadi berkeping-keping.Suara mendesing!Tampak seperti kail perak yang terbalik, dia beralih ke gerakan lain. Tinju Raja yang Agung!Cahaya menyilaukan muncul dari enam lengan Chen Long, dan kekuatan mengerikan meletus darinya. Sepertinya mereka bisa membelah langit, membawa cahaya ke daratan.“Raja yang Tak Terkalahkan!”Sikap Chen Long berubah lagi.Ketiga kepala itu menoleh, melihat ke segala arah dengan wajah berbeda. Keenam lengan itu bergerak, berubah menjadi kabur.Gumpalan kekuatan tinju yang mengamuk beriak di udara, meledak secara berurutan, membuat Chen Long tampak seperti dewa pertempuran yang
Pendekar Sembilan Matahari 325 Arena Hidup dan Mati
“Kamu…”Kata-kata Chen Long membuat Yu Xiong tergagap, dan tatapannya berkedip.'Lawan dia lagi? Dan kehilangan apa yang tersisa di sekte ini?' Yu Xiong tidak mau itu terjadi.Terlebih lagi, dia bukanlah karakter utama saat ini; tapi anggota Masyarakat Tianxia lainnya.“Hmph, memang, kamu adalah orang yang sangat arogan dan merendahkan. Beraninya Anda menyebut anggota Masyarakat Tianxia kami lemah. Karena kamu sudah mengatakan itu, baiklah, ikutlah dengan kami dan bertarung di arena hidup dan mati!” kata pemuda yang memimpin kelompok itu, Song Yang.Song Yang berkulit putih, tampan, dan berpakaian putih. Dia adalah Pangeran Tampan di mata wanita yang dilanda cinta. Dia menatap Chen Long dengan dingin sambil tersenyum dingin.Chen Long berani menolak undangan Masyarakat Tianxia, dan bahkan hanya menampar wajah mereka dan tidak menunjukkan rasa hormat.Mereka perlu memulihkan wajah mereka yang hilang.Tidak sembarang orang bisa mengatakan “tidak” kepada mereka.Juga, anggotanya tida
Bab terbaru
- Pendekar Sembilan Matahari 356 Lapisan ke Sembilan Seni Ilahi Gajah Segudang
- Pendekar Sembilan Matahari 355 Merencanakan secara Rahasia
- Pendekar Sembilan Matahari 354 Peningkatan secara Keseluruhan
- Pendekar Sembilan Matahari 353 Konfensi Bentrokan Kota
- Pendekar Sembilan Matahari 352 Infus Kultivasi
- Pendekar Sembilan Matahari 351 Kembali ke Klan lagi
- Pendekar Sembilan Matahari 350 Dorongan yang Menghancurkan
- Pendekar Sembilan Matahari 349 Sangat Hancur
- Pendekar Sembilan Matahari 348 Membunuh Chu Tiange dalam Sekejap
