Share
331 Feng Tianxia
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 332 Papan Peringkat Jenius Surga
Ketika Feng Tianxia mengeluarkan auranya, angin berhenti.Jantung penonton berdebar kencang.Apakah Feng Tianxia akan mempersulit Wang Hui?Meskipun posisi Wang Hui sebagai Tetua Sekte Dalam, Feng Tianxia, seorang murid suci, memiliki status yang hampir sebanding dengan Tetua Agung, karena mereka disiapkan untuk posisi tetua agung atau master sekte di masa depan yang akan melebihi kedudukan Wang Hui.Wang Hui merasa seolah-olah ada tangan besar yang tak terlihat mencengkeram lehernya, dan dia mulai kesulitan bernapas.Meskipun budidaya Wang Hui tidak lemah, dia tidak berada di ranah Formasi Inti. Beban budidaya Formasi Inti Feng Tianxia membebani dirinya seperti gunung besar, hingga menciptakan tekanan yang sangat kuat baginya.“Apa, Feng Tianxia, apakah kamu akan menyerangku?" Wang Hui memandang Feng Tianxia dengan tatapan dingin dan berkata, “Saya menghentikan Song Yang karena dia melanggar aturan Aula Hidup dan Mati dan mengingkari janjinya dengan menyerang Chen Long. Kita
Pendekar Sembilan Matahari 333 Peristiwa Besar yang Jarang Terlihat
Berita tentang Duan Jingtian dan Zhong Ya yang terlibat dalam pertarungan di Gunung Tianmen dalam dua minggu menciptakan keributan di seluruh Kekaisaran Chu Besar. Jingtian dan Zhong Ya, masing-masing, adalah murid terbaik dari Sekte Musim Semi Musim Gugur dan Sekte Cahaya Ilahi. Mereka memegang posisi kesepuluh dan kesebelas di Papan Peringkat Jenius Surga. Percikan seperti apa yang akan dihasilkan dalam pertarungan mereka? Tiba-tiba, seluruh Kekaisaran Chu Besar menjadi gempar. Banyak orang bergegas ke Gunung Tianmen, ingin menyaksikan tontonan tersebut. Apalagi dunia luar, berita tersebut menimbulkan gelombang diskusi panas yang terus menerus di Sekte Musim Semi Musim Gugur saja. Adapun konflik antara Chen Long dan Masyarakat Tianxia di Aula Kehidupan dan Kematian, masih belum ada yang mempedulikannya. “Mengapa Zhong Ya tiba-tiba menantang Kakak Senior Duan Jingtian? Mungkinkah dia memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan Kakak Senior Duan Jingtian?” “Saya mendengar Zhon
Pendekar Sembilan Matahari 334 Tekanan yang sangat Besar
Chen Long mendongak, melihat seorang tetua berjubah abu-abu melayang di udara, melintasi cahaya warna-warni saat dia mendekat.Setelah mencapai langit di atas Gunung Tianmen, dia segera mendarat di puncaknya.“Penatua ini adalah… Tetua Agung Sekte Musim Semi Musim Gugur, Chen Muyang!” seseorang di dekatnya segera mengenali tetua berjubah abu-abu ini. [1]Penasaran, Chen Long memandangi sesepuh berjubah abu-abu itu dengan cermat. Kenangan perseteruan masa lalu di sekte luar yang melibatkan dirinya dengan Chen Changfeng dan ketiga harimau muncul kembali di benak Chen Long.Chen Changfeng, dengan status terkemuka, didukung oleh kakeknya, yang tidak lain adalah Penatua Chen Muyang.Meskipun Chen Long pernah mendengar tentang dia sebelumnya, ini adalah pertama kalinya dia melihat pria tua itu.Chen Muyang termasuk dalam faksi netral di sekte dalam dan dia jarang muncul di khalayak umum.Setelah kedatangannya, sekelompok ahli bidang Formasi Inti bergabung dengannya, terbang dari jarak jauh
Pendekar Sembilan Matahari 335 Pertempuran yang sangat Dinanti
Pada saat ini, Chen Long merasakan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di hatinya.“Tetapi saya tidak boleh meremehkan diri saya sendiri. Hanya enam bulan telah berlalu dari tiga tahun. Masih ada dua setengah tahun ke depan. Saya bisa mengatasinya!Cahaya tajam melintas di mata Chen Long.Meskipun dia merasakan tekanan besar di dalam dirinya, tapi, darahnya mendidih lebih panas saat ini.“Penatua Liehuo, apakah Duan Jingtian belum datang?” Zhong Ya bertanya sambil melihat ke arah Tetua Agung dari Sekte Musim Semi Musim Gugur.Di sisi Sekte Musim Semi Musim Gugur, seorang tetua jangkung melangkah maju.Separuh dari rambut orang ini telah memutih, tetapi kulitnya sangat kemerahan. Dia adalah Penatua Agung Liehuo, yang memiliki kultivasi yang mendalam.Aura Liehuo seperti matahari, memancarkan panas yang menyengat dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ruang di sekitarnya tampak sedikit terdistorsi, membentuk medan gaya khas di sekelilingnya.“Hoho, tidak perlu terburu-buru, Zhong
Pendekar Sembilan Matahari 336 Bentrokan yang Mengguncang Bumi
Tatapan Duan Jingtian dan Zhong Ya berbenturan sengit di langit.Aura mereka semakin kuat, menerjang seperti ombak dan memecahkan lapisan awan tebal.Chen Long berdiri di kaki Gunung Tianmen, sepuluh ribu meter dari bentrokan. Tetap saja, dia kesulitan bernapas karena letusan qi dari benturan aura kedua petarung di atas sana.Dia merasa seperti ada tangan tak kasat mata yang mencengkeram tenggorokannya dan menjepitnya di bawah gunung dewa kuno.“Mengerikan sekali…” Kilatan muncul di matanya.Aura Duan Jingtian itu, pernah memaksanya berlutut di Puncak Gunung Naga. Dia merasa seolah langit sendiri yang memaksanya jatuh. Padahal saat itu, Duan Jingtian hanya menggunakan paling banyak sepuluh persen auranya.Wei Buyu kemudian melindunginya dari aura Duan Jingtian, jadi, pada saat itu, Chen Long merasakan aura menakutkan Duan Jingtian dengan segala kemegahannya untuk pertama kalinya.Saat Duan Jingtian dan Zhong Ya melepaskan aura mereka tanpa ragu di atas Gunung Tianmen, Chen Long akhirn
Pendekar Sembilan Matahari 337 Pembantaian
“Bajingan kecil, siapa yang akan menyelamatkanmu sekarang!”Song Yang melotot ke arah sosok Chen Long yang pergi, dan sudut bibirnya melengkung dengan kejam.Dia sangat membenci Chen Long tetapi tidak bisa membunuhnya di sekte dalam. Ini adalah kesempatan sempurna baginya untuk membalas dendam.Song Yang juga meninggalkan Gunung Tianmen bersama beberapa anggota Masyarakat Tianxia. Mereka membuntuti Chen Long dari kejauhan, mencari tempat terpencil untuk membunuh Chen Long.Terbang di udara, Chen Long menyadari kelompok Song Yang membuntutinya sekitar sepuluh mil dari Gunung Tianmen. Senyuman dingin muncul di wajahnya saat dia merenungkan situasinya.“Karena kamu mencari kematian, aku akan mengabulkan permintaanmu!”Chen Long mengubah arahnya. Alih-alih untuk langsung ke sekte-nya, dia malah menuju ke tempat sunyi.Kelompok Song Yang memperhatikan perubahan itu. Salah satu dari mereka berkomentar, “Saudara Song, sepertinya bajingan kecil ini sudah mengetahui maksud kita.”Song Yang men
Pendekar Sembilan Matahari 338 Air Sumber Kehidupan
Tiga hari kemudian, Chen Long kembali ke sekte Musim Semi Musim Gugur dan mengetahui hasil pertempuran antara Duan Jingtian dan Zhong Ya.“Seperti yang diharapkan dari Kakak Senior Duan Jingtian. Dia benar-benar tak tertandingi. Dia hanya menggunakan seratus gerakan untuk mengalahkan Zhong Ya, dan membawa kemuliaan bagi Sekte Musim Semi Musim Gugur kami!”“Pertempuran itu sangat intens. Harta yang diperoleh Zhong Ya membantunya mencapai alam Formasi Inti tingkat ketujuh. Dia menggunakan ilmu Penghakiman Cahaya Suci tetapi masih tetap dikalahkan oleh Kekuatan Dewa Musim Dingin Surgawi dari Kakak Senior yang membekukan lingkungan sekitar dengan Alam Semesta yang Penuh Salju. Teknik ini tidak ada duanya.“Kakak Senior Duan Jingtian sekarang berada di tingkat kedelapan Ranah Formasi Inti dan lebih kuat dari hampir semua Tetua Agung di sekte ini. Dia adalah panutan dan simbol dari Sekte Musim Semi Musim Gugur kita.”“.......”Murid-murid dengan tingkat kultivasi yang lebih tinggi, setelah
Pendekar Sembilan Matahari 339 Pegunungan Mayat Jahat
BANG!Badak emas bercula satu roboh saat Chen Long memukulnya dengan telapak tangannya.Dalam genggaman Chen Long muncul inti iblis emas—khususnya, inti iblis alam Yuanfu tingkat pertama yang diperoleh dari Badak Raksasa Emas.Badak raksasa ini secara bawaan dapat melahap logam dari pembuluh darah bawah tanah, sehingga tulang, darah, dan bulunya menjadi logam.Binatang iblis ini dapat berfungsi sebagai dukungan berharga untuk menyempurnakan ramuan yang dikaitkan dengan logam atau membuat harta karun.Chen Long menyimpan seluruh mayat Badak Raksasa Emas dan inti iblisnya di cincin penyimpanannya. Berdiri di atas gunung, dia menatap ke kejauhan.Tempat ini dekat dengan Pegunungan Mayat Jahat. bumi di sini sudah tercemar oleh qi dari racun mayat, hingga mengeluarkan bau busuk dan amis.Tanahnya menyerupai daging busuk dan berbau busuk, mengeluarkan gelombang bau amis yang memuakkan.Seseorang bahkan dapat melihat tulang-tulang putih mencuat dari lumpur secara berkala, dan jumlah orang ya
Bab terbaru
- Pendekar Sembilan Matahari 356 Lapisan ke Sembilan Seni Ilahi Gajah Segudang
- Pendekar Sembilan Matahari 355 Merencanakan secara Rahasia
- Pendekar Sembilan Matahari 354 Peningkatan secara Keseluruhan
- Pendekar Sembilan Matahari 353 Konfensi Bentrokan Kota
- Pendekar Sembilan Matahari 352 Infus Kultivasi
- Pendekar Sembilan Matahari 351 Kembali ke Klan lagi
- Pendekar Sembilan Matahari 350 Dorongan yang Menghancurkan
- Pendekar Sembilan Matahari 349 Sangat Hancur
- Pendekar Sembilan Matahari 348 Membunuh Chu Tiange dalam Sekejap
