Share
367 Pembantaian
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 368 Zhao Ru
"Zhao Kongming dan yang lainnya ketakutan.Chen Long dengan mudah membongkar barisan mereka yang mereka pikir tidak bisa dilawan.Hanya dalam sepuluh napas, lebih dari sepuluh ahli dari alam Yuanfu telah meninggal.Mereka sangat hancur!Zhao Kongming memandang Chen Long, giginya bergemeletuk.“Kamu… bagaimana kamu bisa begitu kuat?” Dia mengaum dengan marah di dalam hatinyaBagaimana Chen Long sekuat ini?Sekitar setengah tahun yang lalu, ketika Chen Long dan Chen Zhengqing memusnahkan Klan Lin, Chen Long hanya berada di alam Yuanfu tingkat pertama.Saat itu, ia berhasil menangani tiga lawan secara bersamaan dan bahkan mengalahkan Lin Yao, ahli ranah Yuanfu tingkat kedua. Namun, dia masih belum cukup kuat untuk menjadi ancaman bagi Zhao Kongming.Dalam waktu setengah tahun lebih sedikit, kultivasi Chen Fan secara tak terduga melonjak dari alam Yuanfu tingkat pertama hingga keenam.Kecakapan tempurnya Chen Long yang tak tertandingi kini menimbulkan ketakutan padanya. Zhao Kongming berj
Pendekar Sembilan Matahari 369 Teknik Racun yang Mengerikan
Nama Nangong Yue membuat mata Chen Zhengqing terlihat kesakitan. “Yue'er…” Chen Zhengqing mengangkat kepalanya, menatap Zhao Ru, dan bertanya, “Bagaimana kabar Yue’er?” "Dia meninggal!" Zhao Ru berkata dengan dingin. "Mustahil!" raung Chen Zhengqing seperti singa yang marah. “Hah!” Zhao Ru mendengus dingin dan berkata, “Chen Zhengqing, aku tidak akan menyia-nyiakan kata-kata denganmu. Anggaplah dirimu tidak beruntung karena bertemu denganku hari ini! Aku akan menangkap kalian berdua dan mengantarkanmu ke orang dari Klan Qin itu. Dengan dukungan mereka, Klan Zhao-ku akan naik ke tingkat yang lebih tinggi." Tiba-tiba, suara sedingin es Chen Long terdengar. “Tangkap ayahku dan aku? Sampah di tingkat ketujuh sepertimu, hah?” Dia menatap Zhao Ru dengan tatapan dingin dan berkata, “Karena kamu telah menyakiti ayahku di masa lalu, aku akan mengambil nyawamu hari ini. sedangkan yang lainnya, aku akan memburu mereka satu per satu dan membuat mereka membayar dosa-dosa mereka, termasu
Pendekar Sembilan Matahari 370 Kenyataan yang Kejam
Seperti angin puyuh, Zhao Ru melepaskan kultivasinya yang hebat, menggunakan seni bela diri terkuatnya. Qi beracun di langit dan bumi menyapu dengan liar, bergegas menuju ke arah Chen Long.Berdiri di udara, Chen Long seperti karang, membiarkan air pasang menyapu dirinya tanpa bergerak.Qi beracun yang mengerikan yang dapat membunuh ahli Alam Yuanfu di tingkat kelima memasuki Chen Fan melalui pori-porinya. Namun, sebelum bisa menimbulkan kekacauan, Tombak Penusuk Surga sudah menyerap dan menyempurnakannya sepenuhnya, tanpa meninggalkan jejak.Qi beracun dapat membunuh orang lain, tetapi tidak banyak mempengaruhi Chen Long.Menyaksikan Chen Long dengan mudah menantang serangan beracun tanpa bergeming, bahkan tidak ada sedikit pun korosi pada pakaiannya, menimbulkan kengerian di mata Zhao Ru.Dia sangat menyadari potensi racunnya sendiri. Bahkan ketika menghadapi kultivator alam Yuanfu tingkat delapan, Zhao Ru tidak takut karena racunnya ini.Namun, teknik beracun yang membuatnya sukses
Pendekar Sembilan Matahari 371 Jatuhnya Enam Klan
Matahari yang terik menyerupai tungku; sinarnya tampak seperti emas cair.Kota Bulan Air menjadi saksi perubahan besar.Penduduk tidak menyangka Konvensi Pertempuran Kota—sebuah acara tahunan—akan merestrukturisasi kota mereka.Klan Zhao berkolaborasi dengan lima klan besar untuk membentuk jebakan yang tidak bisa dihindari di dalam rumah tuan kota. Mereka bertujuan untuk melenyapkan lima klan besar lainnya.Ketika plotnya pertama kali terungkap, semua orang mengira segalanya tidak akan berakhir baik bagi Klan Chen, Klan Qian, dan klan lainnya.Tanpa diduga, Chen Long tampil untuk menghancurkan kekuatan gabungan Zhao Kongming dan lebih dari dua puluh ahli ranah Yuanfu saja. Dia benar-benar membunuh lebih dari sepuluh dari mereka hanya dalam sepuluh napas waktu.Zhao Kongming terpaksa mengungkapkan kartu as terakhirnya: seorang ahli hebat dari kota kekaisaran, Zhao Ru. Dia berada di puncak level ketujuh.Namun, bahkan ahli ini terbukti tidak berdaya melawan Chen Long, dan menyerah pada
Pendekar Sembilan Matahari 372 Masa Lalu Chen Zhengqing
Gejolak di Kota Bulan Air mereda.Banyak orang menyaksikan pertempuran besar dan tragis yang telah mengubah struktur kekuasaan Kota Bulan Air.Klan Zhao, Zheng, Li, Sun, Wang, dan Wu—klan bergengsi yang telah memerintah Kota Bulan Air tanpa tergoyahkan selama ratusan tahun—telah menjadi sejarah dalam satu hari saja. Mereka resmi terhapus hingga berhamburan ke arah angin.Sementara itu, Klan Chen telah mengambil alih tempat Klan Zhao, menjadi klan penguasa kota yang baru di Kota Bulan Air.Tidak ada yang keberatan!Tidak ada yang berani menolak!Klan Chen naik ke posisi klan penguasa kota Kota Bulan Air dengan mengandalkan metode berdarah besi.Chen Long, dari Klan Chen, adalah sosok yang mirip dengan dewa atau iblis, yang memiliki kekuatan yang tak terbantahkan dan tak terkalahkan di kota ini.Hari-hari telah berlalu, namun jantung penduduk masih berdetak kencang, dan jiwa mereka gemetar ketika mengingat hari itu. Chen Long telah membunuh ahli alam Yuanfu seolah-olah menginjak-injak s
Pendekar Sembilan Matahari 373 Pamit
Chen Zhengqing menghabiskan dua jam penuh menceritakan kejadian di masa lalu.Setelah mendengar keseluruhan ceritanya, Chen Long akhirnya mendapatkan kejelasan tentang beberapa kejadian.Meskipun berasal dari daerah seperti Kota Xuanyang, bakat luar biasa ayahnya memungkinkan dia untuk maju ke alam Yuanfu pada usia enam belas tahun, mencapai tingkat ketiga pada usia delapan belas tahun.Meski tidak menyamai pencapaian Chen Long, yang memperoleh peluang surgawi, tapi pencapaian masa muda Chen Zhengqing cukup luar biasa. Termotivasi oleh kemampuannya, Chen Zhengqing meninggalkan rumah untuk menjelajahi dunia dan berkelana ke kota kekaisaran.Dia menonjol dengan cemerlang dan membentuk hubungan mendalam dengan Zhao Ru dan keturunan elit lainnya; mereka bahkan menyebut satu sama lain sebagai saudara.Saat itu, dia bertemu dengan Nangong Yue, yang terkenal sebagai keindahan nomor satu di kota kekaisaran dan permata Klan Nangong.Meskipun mereka saling mengagumi dan mencintai, kesenjangan
Pendekar Sembilan Matahari 374 Chu Xuan'er
Di jalur utama di luar Kota Bulan Air, Chen Long, Chen Zhengqing, dan Chen Tianxiong berdiri berdampingan.Setelah mendengar alasan dan janji Chen Long, Chen Zhengqing dan Chen Tianxiong tidak berusaha terlalu keras untuk menghentikannya.Mereka hanya mendesak Chen Long untuk menjaga emosinya ketika berada di kota kekaisaran dan tidak bertindak sembarangan. Masalah mengenai balas dendam mereka bisa menunggu hingga saat yang tepat nanti.Chen Long memandang Chen Zhengqing dan Chen Tianxiong dan berkata, “Baiklah, Ayah, Kakek, saya harus berangkat sekarang.”Chen Zhengqing mengangguk dan berkata, “Baiklah, Xiao Long. Manusia tidak dapat diprediksi. Mereka bisa saja berbahaya. Kamu harus lebih berhati-hati di kota kekaisaran.”Dia pernah pergi ke kota kekaisaran, penuh dengan tekad. Dia berteman dengan Zhao Ru dan yang lainnya, dan memperlakukan mereka sebagai saudara dengan tulus. Tidak menyadari sifat asli mereka, dia harus membayar harganya: mereka merusak wadah purbanya dan dia harus
Pendekar Sembilan Matahari 375 Memberikan Bantuan
"Begitu si Wajah Luka menyerang, jari-jarinya menjadi tidak bisa dihancurkan seperti cakar elang, merobek udara dan menghasilkan suara yang tajam.Chhla!“Tiga Belas Cakar Elang Utara!”Dia melancarkan serangan dengan kedua tangannya, menyalurkan energi primal ke dalam cakar kuat seperti elang yang melesat mengancam ke arah Paman Fu.“Tangan Tablet Surgawi!”Menghadapi serangan si Wajah Luka, ekspresi acuh tak acuh Paman Fu tiba-tiba berubah.Dia membentuk segel dengan kedua tangannya, dan kekuatan purbanya terkondensasi menjadi tablet batu setinggi tiga puluh kaki. Mengambang di udara, ia jatuh ke arah cakar elang.BANG, BANG, BANG…Cakar tajam yang menakutkan jatuh ke loh surgawi. Suara benturan terdengar berulang kali. Suara retakan terdengar; tak lama kemudian, cakarnya memecahkan tablet Paman Fu.BOOM TCH!Setelah suara yang tumpul, tablet surgawi setinggi tiga puluh kaki itu hancur dan meledak di udara.Potongan-potongan yang hancur terbang ke segala arah dengan kekuatan besar.
Bab terbaru
- Pendekar Sembilan Matahari 387 Tak Terkalahkan
- Pendekar Sembilan Matahari 386 Naik Panggung
- Pendekar Sembilan Matahari 385 Nangong Fengyuan
- Pendekar Sembilan Matahari 384 Arena Pasar Beladiri
- Pendekar Sembilan Matahari 383 Setuju untuk Mendukung dalam Pertempuran
- Pendekar Sembilan Matahari 382 Nangong Waner
- Pendekar Sembilan Matahari 381 Menyiapkan Pengalihan
- Pendekar Sembilan Matahari 380 Kunjungan Malam ke Klan Zhou
- Pendekar Sembilan Matahari 379 Komandan Matahari Tenang
