Awal BaruHutan Kui Lin di Pegunungan Kui Lin tampak indah dipandang mata di pagi hari ini.Mentari yang menyinari pegunungan membuat suasana pegunungan terasa hangat setelah merasakan dingin sejak malam hari.Pegunungan Kui Lin masih menjadi tempat yang menakutkan bagi penduduk sekitar setelah beberapa tahun berlalu sejak penduduk sekitar melihat kilatan cahaya di hutan ini.Tidak ada seorangpun yang berani mendekati pegunungan ini, karena khawatir mereka akan lenyap begitu memasuki hutan di pegunungan Kui Lin ini.Namun tidak demikian dengan pemuda yang tampak bertubuh tegap dan berwajah tampan ini.Pemuda ini berjalan dengan santainya di sekitar pegunungan Kui Lin ini dengan perasaan gembira.Tidak tampak raut wajah ketakutan sedikitpun pada pemuda yang berumur sekitar 18 tahun ini ketika melintasi pegunungan Kui Lin."Long Kui ... keluarlah! Hari begitu cerah, tapi kamu bermalas-malasan saja!" teriak pemuda ini."Sebentar lagi, Zhang Long! Aku masih ingin menikmati tidurku sebenta
Kota Jinshen Kota Jinshen merupakan kota yang cukup maju dengan banyaknya penduduk kota yang membuka toko ataupun kedai makanan dan minuman. Mao Zhen masih menjabat sebagai walikota setelah belasan tahun berlalu, menunjukkan kalau kota Jinshen ini adalah milik keluarganya. Keluarga Mao sejaka dahulu selalu memimpin kota ini tanpa bisa dibantah oleh siapapun. Kota ini terletak tidak jauh dari Pegunungan Kui Lin sehingga Zhang Long tidak butuh waktu lama untuk memasuki kota ini. Kota Jinshen juga tidak begitu ketat penjagaannya di depn gerbang kota. Pendatang dari luar kota Jinshen hanya perlu menunjukkan kalau mereka memiliki koin emas atau perak untuk diijinkan masuk ke dalam kota ini, dengan tujuan bersenang-senang dan berbelanja segala keperluan yang dijual oleh kota ini. Zhang Long tanpa kesulitan memasuki Kota Jinshen, karena dia memiliki koin emas yang cukup yang diberikan oleh ayahnya. Bahkan Naga Hitam juga mempunyai tempat penyimpanan emas di Hutan Kui Lin yang tidak
Restoran Hao CheZhang Long tampak lahap menikmati makanannya di Restoran Hao Che."Benar kata penjaga gerbang tadi ... restoran ini sangat enak makanannya! Apa karena aku belum pernah menikmati masakan dari luar ya selain makanan yang dibawa Long Kui?" gumam Zhang Long yang tidak henti-hentinya melahap masakan ikan di hadapannya."Tuan Muda ingin tambah makanan?" tanya pelayan cantik tadi lagi, yang sepertinya dinstruksikan khusus untuk melayaninya."Memangnya ada makana apa lagi yang enak?" tanya Zhang Long."Tuan Muda suka apa selain ikan?" tanya pelayan cantik ini."Kalau masakan daging ada yang enak?" tanya Zhang Long yang masih saja lapar."Ada Tuan Muda ... apa Tuan Muda mau mencoba daging rusa panggang kami?" tanya pelayan cantik ini."Boleh ... bikin yang empuk ya!" ujar Zhang Long."Siap, Tuan Muda!"Zhang Long sangat menikmati pelayanan khusus yang diberikan Restoran Hao Che kepadanya. hanya gara-gara menyebut Menu Nomor 13, pelayanan yang diberikan kepadanya sangat istimew
Misteri Menu Nomor 13Zhang Long yang baru saja menikmati makanan enak dari restoran Hao Che tidak bisa menahan diri untuk tidur di atas tempat tidur empuk di kamar yang akan dihidangkan Menu Nomor 13.Sampai sekarang Zhang Long juga tidak mengetahui seperti apa Menu Nomor 13 yang dikatakan merupakan menu khusus dari restoran Hao Che yang banyak dipesan oleh orang-orang kaya di Kota Jinshen.Bahkan Mao Zhen juga sering memesan menu ini, yang membuat Zhang Long penasaran dengan menu ini.Zhang Long masih tertidur pulas saat pelayan restoran membawa mangkuk khusus yang berisi semacam sup dan meletakkannya di atas meja.Beberapa saat kemudian pintu kamarnya terbuka kembali, dan tampak ada sosok wanita yang masuk kedalam kamar ini.Wanita ini sangat cantik bagaikan bidadari dengan gaun merahnya yang terbuat dari bahan sutra menampakan belahan kakiny ayang putih mulus.Zhang Long masih saja tertidur saat wanita cantik ini mulai membuka mangkuk khusus sup yang tadi dibawa pelayan, kemudian
Rahasia Ling Shia Ginseng Nirvana benar-benar membuat Zhang Long kewalahan dengan akibat yang ditimbulkan oleh sup yang diminumnya ini.Harga sup ginseng nirvana juga sangat mahal yangg sudah termasuk ke dalam Menu Nomor 1 yaitu sebesar 25 koin emas.Dengan jumlah koin emas begitu banyaknya, penduduk Kota Jinshen sudah bisa hidup selama setahun penuh tanpa bekerja. Jadi khasiat ginseng ini tidak main-main.Zhang Long sama sekali tidak menyangka kalau Menu Nomor 13 ini begitu hebatnya, membuat kacau seluruh sirkulasi di tubuhnya.Beruntung ada Ling Shia yang memang khusus untuk mengendalikan kehebatan ginseng nirvana ini, tapi caranya itu yang sedikit tidak lazim, karena mengharuskan hubungan badan untuk meredakannya.Zhang Long tidak punya pilihan lain selain melakukannya, kaarena pilihannya adalah nyawanya atau melakukan perbuatan terlarang tersebut. Lagian posisi Zhang Long saat itu tidak dalam posisi yang bisa berpikir jernih.Rasa panas yang dirasakan Zhang Long membuat semua p
Mencari InformasiTernyata Walikota Mao Zhen tidak pernah mengikuti bangsawaan dan petinggi lainnya yang selalu mencoba Menu Nomor 13 ini.Entah karena memang mereka ingin kuat karena ginseng nirvana atau karena hanya ingin berhubungan badan dengan wanita cantik sejagad, Ling Shia.Zhang Long yang mencoba mengorek informasi dari Ling Shia menemui jalan buntu, karena wanita cantik ini mengatakan kalau Mao Zhen tidak pernah memesan Menu Nomor 13. Walikota ini hanya menikmati makanan di Restoran Hao Che saja.Ling Shia menyarankan Zhang Long menemui pemilik Restoran Hao Che ini yaitu Mei Shia, wanita yang sebelumnya menegur Zhang Long saat berada di restoran Hao Che ini. Wanita ini tahu banyak rahasia-rahasia kotor walikota Mao Zheng."Apa hubunganmu dengan Mei Shia? Nama kalian sama!" tanya Zhang Long."Tidak ada hubungannya, Tuan Muda! Hanya kebetulan saja nama kami sama!" ujar Ling Shia."Baiklah kalau begitu! Ini ada sedikit koin perak untukmu!" kata Zhang Long memberikan tips kepada
Mao ZhenZhang Long akhirnya berhasil memasuki kediaman walikota Mao Zhen yang dijaga super ketat ini berkat bantuan pemilik Restoran Hao Che, Mei Shia.Di semua sudut rumahnya dijaga paling tidak 2-3 penjaga yang bersenjatakan pedang. Jadi akan sulit memasuki kediamannya ini tanpa ketahuan, taapi tidak demikian dengan Zhang Long.Informasi yang didapat walikota ini mengenai seorang pendekar yang sedang mencarinya untuk membalas dendam membuat penjagaan di kediamannya sangat ketat. Mao Zhen masih belum mengetahui siapa yaang hendak membalaskan dendam kepadaanya. Seingatnyaa, dia tidaak pernah membunuh orang, jadi mungkin saja pendekar ini salah sasaran.Zhang Long awalnya juga mengalami kesulitan untuk menyelinap ke dalam kediaman Mao Zhen, namun informasi seluk beluk rumah walikota Mao yang didapatnya dari Mei Shia ini membuatnya mudah untuk menghindari penjaga yang sangat banyak untuk pejabat selevel walikota.Mao Zhen tampak amat ketakutan, apalagi dia mendengar kalau yang sedang
Pengampunan Mao Zhen yang semula ketakutan oleh munculnya Zhang Long yang menurutnya adalah Pendekar Naga Hitam, mendadak menjadi berani begitu mengetahui yang muncul di hadapannya hanyalah pemuda biasa saja.Zhang Long tanpa banyak bicara lagi langsung menyerang Mao Zhen dengan Jurus Tapak Sakti.Pukulan yang dilancarkan Zhang Long penuh kekuatan energi sin-kang yang besar sehingga Mao Zhen kewalahan dibuatnya."Gelombang Sinar Tapak Sakti!"Zhang Long langsung menembakkan sinar putih dari telapak tangannya yang meluncur deras ke arah Mao Zhen.Hampir saja tubuh Mao Zhen dihantam kekuatan sinar putih ini kalau tidak menjatuhkan dirinya.Tubuh Walikota Mao yang sekarang tidak ideal untuk pendekar lagi membuat dia susah bergerak dari serangan Zhang Long."Pukulan Maut!"Mao Zhen langsung melayagkan tinjunya yang mengandung energi listrik.Kejadian belasan tahun yang lalu sepertinya akan terulang kembali begitu Zhang Long mengeluarkan jurus yang serupa dengan ayahnya."Tapak Sakti Se