Share

67 - Memohon pada Musuh

“Ha ha ha ….” Guru Hai tak bisa menahan tawa gelinya setelah Tun Xiang bicara. Di hatinya, dia bertanya-tanya apa yang akan terjadi sekiranya pria itu tau bahwa alkemis yang akan dirayu nantinya adalah orang yang hendak dibunuh.

Sementara itu, Tun Xiang bingung dengan sikap Guru Hai yang justru tertawa usai dia berbicara.

“Tuan Wakil Direktur, apakah ada yang kurang tepat dari perkataan saya?” Tun Xiang terpaksa mempertanyakannya.

Sedangkan Yao Chen, dia terkekeh kecil. Tentu saja dia paham kenapa Guru Hai tertawa.

“Oh, maafkan jika saya tertawa, Tuan Tun.” Guru Hai melambaikan tangan. “Saya hanya … hanya penasaran apa yang akan terjadi bila Anda mengetahui siapa alkemis itu.”

Tun Xiang semakin ingin tau.

“Tolong katakan saja pada saya di mana alkemis itu tinggal, saya akan segera ke tempat Beliau berada dan berbicara sebaik mungkin demi tuan muda kami.” Tun Xiang patut dikatakan sebagai pelayan setia.

Tapi rata-rata pelayan di era tersebut memang tak memiliki pilihan lain sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status