“Orang Mansion Su sudah datang?” Suara gusar keluar dari mulut Kepala Sekte Luar Ming. Dia tak menyangka akan secepat ini mereka datang untuk menagih. Padahal baru kemarin mereka menghubungi dia mengenai Yao Chen. “Yao Chen, patuh dan ikut aku!” Kepala Sekte Luar Ming menatap tajam Yao Chen. “Tidak!” Ximen Hugeng segera berdiri di depan Yao Chen seolah menjadi tameng. Kedua orang tua itu saling bertatapan sengit. “Guru Ximen, jangan mendorongku terlalu jauh.” Kepala Sekte Luar Ming seakan sedang memperingatkan. “Kita harus bertanya terlebih dahulu ke Ketua Sekte!” Ximen Hugeng tidak ingin merelakan Yao Chen dibawa pergi. Belum sempat Kepala Sekte Luar Ming membalas Ximen Hugeng, sudah terdengar teriakan dari luar gerbang sekte. “Sekte Bilah Langit! Lekas berikan bocah bernama Yao Chen itu padaku!” Seruan keras terdengar di seluruh pelataran Sekte Luar. Para murid sama-sama terkejut. “Yao Chen? Ada apa lagi dengan bocah aneh itu?” “Apakah Yao Chen hanya pandai membuat masalah
“Elemen es, huh?” Yao Chen segera memutar energi Qi dia dan membuat segel agar bisa memunculkan energi api yang bisa dia semburkan dari telapak tangannya saat diulurkan ke depan.Wuusshhh!Api yang kuat segera menelan pasak-pasak es tadi dan semuanya berhasil diubah menjadi uap, menyebabkan banyak orang berseru.“Dia … apinya kuat sekali!”“Ini mustahil, ‘kan? Kenapa dia masih di Tingkat 3 sudah bisa mengeluarkan elemen alam?”“Tapi, bukankah dia katanya bergabung dengan Divisi Alkimia? Mungkin saja itu sekedar api alkimia dia!”Banyak perdebatan di antara banyak penonton yang menyaksikan cara Yao Chen memblokir serangan es dari Su Tingnam.“Bocah sialan!” Su Tingnam geram karena es dia berhasil dimusnahkan Yao Chen.Yao Chen menghela napas rendah dari balik topengnya. Dia bersyukur bisa sukses melobi Gao Long sebelum ini.“Bocah, kau yakin ingin terus menggunakan apiku?” Gao Long di dalam ruang dimensi jiwa bertanya ke Yao Chen.Api yang dikeluarkan Yao Chen baru saja memang bukanlah
“Ingin curang?!” Mata Sima Honglian menangkap gerakan cepat Su Tingnam dan matanya menyala diikuti langkah kilatnya ke arena.Dia kibaskan satu tangan untuk meniadakan formasi penghalang dan satu tangan lainnya memusnahkan puluhan pasak es yang sudah berjarak 1 meter dari Yao Chen.Tepat ketika pasak-pasak es itu dimusnahkan Sima Honglian, derak keras datang dari istana es.Krekk! Kraakk! Blaarrr!“Astaga! Istana esnya hancur!” seru penonton sambil terperangah.“Luar biasa sekali kekuatan fisik dan energi Qi bocah topeng itu!” Ada yang berkomentar demikian.Sedangkan wajah Su Tingnam, mendadak menjadi merah padam.“Pu—Pusakaku! Pusakaku hancur!” teriak Su Tingnam dengan mata membara oleh amarah.Serpihan-serpihan es mulai beterbangan menyebar di arena dan kemudian menguap jadi udara.“Senjata pusaka seperti itu berakhir hancur.” Sima Honglian tak bisa berkata-kata saat menyaksikan tindakan Yao Chen.Tapi dia tak bisa berlama-lama termangu di tempatnya dan lekas melesat untuk menangkap
“Biarkan dia istirahat dulu.” Sima Honglian berkata sambil meninggalkan Yao Chen yang baru dia berikan energi Qi agar pulih luka-luka dalamnya sembari merebahkan Yao Chen di kasur.Selain itu, dia juga memberikan pil penyembuh kelas 4 level tinggi, sebuah pil yang harganya bisa mencekik orang biasa. Meski begitu, Sima Honglian menjejalkan begitu saja ke mulut Yao Chen tanpa hatinya berdarah.“Semoga saja Keluarga Su tidak terus mendesak lagi.” Ximen Hugeng bicara sambil berjalan keluar kamar bersama Sima Honglian. “Kalau bukan Wakil Ketua Sekte Tang yang bicara, mungkin mereka belum mau pergi.”Sima Honglian tersenyum kecil dan menutup pintu kamar.“Biarkan Yao Chen di puncakku dulu. Aku akan merawatnya.” Sima Honglian membuat keputusan.Ximen Hugeng mengangguk saja. Statusnya sebagai guru ada di bawah Sima Honglian yang merupakan Master Guru di sekte.Selain itu, seorang berstatus Master Guru seperti Sima Honglian berhak memilih hunian sendiri di salah satu puncak pegunungan teritori
“A—Apa? Menunjukkan wajahku ke Master?” Yao Chen sampai menarik ke belakang kepalanya, menjauh beberapa sentimeter dari wajah Sima Honglian.Ada keterkejutan dari sikap yang ditampakkan Yao Chen. Hal ini menimbulkan tawa Sima Honglian.“Ha ha ha!” Wanita cantik itu malah memegangi perutnya sambil tertawa terbahak-bahak sampai matanya berubah menjadi bulan sabit.Sekarang Yao Chen berubah bingung. Kenapa wanita memang begitu sulit dimengerti alam pikirnya?“Ha ha ha! Eksepresi matamu sangat lucu. Aku yakin kalau topengmu dibuka dan melihat wajahmu, pasti lebih lucu, ha ha ha!” Sima Honglian belum berhenti tertawa.Kini Yao Chen merasa dia seperti sedang diolok-olok. Matanya menatap datar ke Sima Honglian yang berusaha menghentikan tawanya.“Maaf, maafkan aku, ha ha … aku benar-benar minta maaf, aku hanya bercanda. Ehem!” Sima Honglian berdehem sembari hentikan tawanya. “Itu karena kau … kau begitu lucu dan menggemaskan.”Yao Chen termangu. Baru ini dia disebut lucu dan menggemaskan. Se
“Master Sima! Ada apa denganmu?!” Yao Chen bertanya panik sambil memegangi Sima Honglian yang masih belum terlihat baik-baik saja.Sedangkan Sima Honglian masih melotot seraya terlihat kesulitan bernapas. Peluh mulai keluar membasahi kepala dan tubuhnya.“Yao … Chen … pergi ….” Sima Honglian berjuang mengatakan itu dengan ucapan tersendat.Perlahan-lahan ada hawa sangat panas keluar dari dalam tubuh Sima Honglian. Andaikan Yao Chen hanyalah remaja biasa di Tingkat 3 yang tidak mendapatkan manfaat dari Tasbih Semesta, mungkin dia bisa terbakar oleh hawa panas tersebut.“Tidak, Master!” Yao Chen menggeleng. Dia ingin bertahan untuk menjaga Sima Honglian yang mendapatkan kondisi aneh dadakan demikian.Sementara itu, Sima Honglian menatap putus asa ke Yao Chen sambil mulutnya terus menyerukan erangan lirih menahan sakit.“Bocah.” Gao Long bersuara. “Dia mengalami kondisi serangan api menahunnya.”Mendengar itu, Yao Chen lekas berbicara pada Gao Long menggunakan bahasa roh, “Apa maksudnya,
“Ga—Gao Long! Pertanyaan macam apa itu?! Jangan bercanda!” seru Yao Chen dengan bahasa roh dia ke Gao Long yang tertawa keras di ruang dimensi jiwanya. “Lebih baik lekas beri tau aku bagaimana cara menolong Master Sima!”Melihat kepanikan Yao Chen, sebenarnya Gao Long masih ingin menggoda lebih lanjut pemuda itu, tapi Tasbih Semesta sudah mencambuknya dengan petir. Apakah ini artinya Tasbih Semesta ingin Gao Long lekas memberikan caranya?Yao Chen bisa mendengar seruan melolong Gao Long yang baru saja kena cambukan petir Tasbih Semesta, “Rasakan itu karena menertawaiku!”“Ughh! Bocah sia—bau!” Gao Long harus pandai memilih kata-kata jika bicara ke Yao Chen atau cambukan petir akan datang lagi padanya.Kini giliran Yao Chen yang terkekeh jumawa.“Tsk! Setelah kau lepas semua pakaiannya, kau juga harus lepas pakaianmu, lalu peluk dia dan bungkus dengan apimu!” Gao Long memberikan
‘Tidak! Jangan dibuka!’ Yao Chen berseru di hatinya dengan wajah cemas.Namun, sayang sekali tangan lentik Sima Honglian sudah terlanjur terulur menyentuh topeng Yao Chen.“Tak apa kalau aku ingin mengetahui wajah penolongku ini, bukan?” Suara merdu merayu Sima Honglian seakan menyihir Yao Chen, membuat pemuda itu termangu diam tak melakukan apa pun.Dengan sedikit energi Qi yang dikerahkan, akhirnya Sima Honglian berhasil melepas topeng itu.‘Oh! Guru pernah mengatakan bahwa topeng khusus itu bisa dibuka orang yang kemampuan menempanya di atas Guru. Sedangkan Master Sima sudah mencapai level Pencipta Senjata!’ Yao Chen teringat akan ini.Yao Chen pasrah. Kalau memang setelah ini Sima Honglian menjerit karena ngeri melihat wajahnya, biarlah dia telan saja rasa malu itu.Gerakan Sima Honglian menyingkirkan topeng emas dari wajah Yao Chen seakan mengalami perlambatan. Seolah ini sebuah slow motion seperti di