Share

102. Tantangan di Lembah Jepit

Adipati Banting Arak pulang dan sampai ke Gampartiga kala waktu magrib, di saat langit masih putih dan bumi mulai gelap. Dia pulang bersama putranya yang tidak laku di Kadipaten Babatoto.

Tidak sama dengan Anoman yang merasa sakit hati, sang adipati tidak sakit hati sedikit pun karena ditolak. Melamar salah satu putri mendiang Adipati Rentang Gatang adalah sekedar baso basi. Yang terpenting, dia sudah separuh berkuasa di Kadipaten Babatoto.

Sang adipati menempatkan Pembunuh Jauh sebagai kepala keamanan sementara di Kadipaten Babatoto. Dengan demikian, pasukan kadipaten berada di bawah kuasa Adipati Banting Arak.

Namun, alangkah terkejutnya Adipati Banting Arak saat tiba di pusat Gampartiga. Dia tidak melihat Tugu Setia berdiri tegak menjulang yang bukan hanya menjadi ikon ibu kota Gampartiga, tapi juga ikon Kadipaten Dadariwak.

“Bonaaar!” teriak sang adipati dengan nada dan wajah yang marah.

Pemimpin prajurit yang bernama Bonar segera berlari datang. Yang dia khawatirkan selama me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rudi Hendrik
kalau mo tamat emang gitu
goodnovel comment avatar
🅰️nny Maheswari
kok cuma 1 om.. ayo lagi.. lagi..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status