Share

55. Apa Kau Juga Merindukanku, Mas?

"Maaas!" Aira langsung berlari mendekati Alan yang sudah tak sadarkan diri.

"Mas bangun, Mas!" ucap Aira sambil terus mengguncang tubuh suaminya itu.

Suara kekehan terdengar dari Candra. Pria itu tertawa-tawa walaupun masih terbaring lemas.

"Bidikanku hebat, kan?" tanya Candra pada Yulia.

Yulia berjalan dengan tertatih-tatih mendekati Candra dan kemudian meraih sapu.

"Dasar pria gila! Pria jahat!" ucap Yulia sambil terus memukul Candra dengan sapu.

Candra hanya bisa pasrah menerima pukulan yang tak seberapa itu. Hingga kemudian suara sirine mobil polisi terdengar, membuat Candra panik dan berusaha bangkit untuk melarikan diri. Namun Aira membantu Yulia untuk menahan pria tersebut.

---

"Yul, kita makan siang dulu, yuk?" ajak Aira untuk kesekian kalinya. Tetapi yang diajak bicara sama sekali tak menggubris. Yulia terus saja melamun semenjak masuk ke rumah sakit.

Aira masih terus menggendong Cilla dan dengan sabar membujuk Yulia.

"Ayolah, jangan seperti ini, Yul. Lihat Cilla, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status