Share

15. Perubahan Bikin Galau

“Jemputannya telat?” tanya Raja pada Elin setelah mereka sampai di depan pintu keluar bandara. Setelah saling diam canggung di sela langkah kaki mereka, Raja memberanikan diri membangun percakapan untuk menghilangkan kecanggungan yang terjadi.

Bagaimana tidak canggung jika saat di pesawat tadi, keduanya akhirnya tersadar atas apa yang mereka lakukan. Jemari mereka saling bertaut layaknya sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Elin dan Raja segera menjauhkan tangan masing-masing setelah tersadar, dan Elin langsung menutup mata pura-pura ingin tidur, yang berakhir ia benar-benar tertidur.

“Sepertinya begitu—"

“Lin!”

Ucapan Elin terhenti saat mendengar teriakan seorang pria. Raja dan Elin menoleh ke depan, tempat di mana sumber suara tadi. Mata Raja langsung mengawasi dengan saksama seorang pria berpakaian kasual dan kekinian berjalan ke arahnya dan Elin.

Pria itu tampan. Tinggi tubuhnya hampir sama dengan Raja. Mun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status