Share

Bab 36 - Kemarahan Abrian, Keegoisan Meylan

Abrian menatap nanar pada gadis yang sedang terbaring di atas brankar pasien. Jordhan menepi memberikan ruang untuk pria itu. Ingin sekali Abrian membawa pergi Nandini, tapi ia tidak ingin mengambil resiko.

Abrian tahu bagaimana jika Xavier marah. Pria itu akan dengan sangat menjadi kejam. Dan Abrian tidak ingin jika Nandini lagi yang menjadi korban kekejaman Xavier, jika dirinya bisa menggantikan penderitaan Nandini tentu dengan sangat senang hati Abrian akan sangat rela berkorban.

"Sayang," sapa Abrian ketika ia duduk di samping sang adik. "Hei, kakak kembali, maafkan kakak karena beberapa hari yang lalu tidak pernah menemuimu lagi di rumah suamimu. Karena kakak sedang sibuk. Sekarang di saat kakak kemari untuk menjengukmu! Kamu malah kembali terbaring di sini," ucap Abrian lirih.

Saat ini, Nandini sedang tertidur setelah meminum obat. Abrian mengambil tangan yang kecil itu. Hatinya tersayat kala mengingat bagaimana menderitanya Nandini.

"Sayang,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status