Share

Bab 53 - Kabar Buruk

Pagi menjelang. Kicau burung menyambut datangnya pagi. Udara sejuk turut menghiasi.

Sejak subuh tadi, Nandini sudah terbangun. Dan kini ia berada di dalam kamar mandi sejak setengah jam yang lalu. Tangannya bergetar, dadanya terasa bertalu begitu kencangnya.

"Bismillah. Semoga apa yang aku takutkan tidak terjadi. Tapi bila pun terjadi, aku harus ikhlas," gumam Nandini.

Lantas ia mulai memasukkan alat tes kehamilannya pada air seni yang sudah ia tampung sebelumya. Nandini sudah bergetar takut. Satu detik, dua detik hingga lima menit kemudian, tanda merah yang ada di alat itu berubah menjadi dua garis meski salah satunya masih terlihat samar.

Deg!

Air mata sontak turun dari mata indahnya. Mau menolak pun tak bisa. Ini semua sudah takdir, jalan hidupnya. Mengapa takdir begitu kejam padanya.

Ia hanya gadis kecil. Hidup susah sedari kecil, siksaan, hinaan dan cacian sudah menjadi makanan sehari-hari. Dan sekarang, ia hamil! Hamil dari hasil peme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammadrajil Khairi
semangat dunk Thor.. masak cuma satu hari satu....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status