Share

Bab 53. Ketakutan Aira

"Menangis?" Steven terkejut mendengar perkataan Zein.

Zein mengangguk. "Iya, Zein sudah bertanya kenapa Mama menangis. Mama cuma bilang kalau dia bangga memiliki Zein."

Steven merenung sejenak, mencoba memahami apa yang dikatakan oleh anak kecil tersebut. "Mungkin Mama merasa bahagia dan terharu karena punya anak sebaik Zein, tapi terkadang orang menangis bukan hanya karena sedih saja, melainkan karena terlalu bahagia atau terlalu bersyukur."

Zein mengerutkan keningnya, mencoba mencerna kata-kata Steven. "Bersyukur?"

Steven mengangguk. "Ya, Zein. Mama mungkin menangis karena merasa begitu bersyukur memiliki anak sebaik Zein. Itu tanda bahwa Mama sangat mencintaimu."

Zein mengangguk mengerti, wajahnya mulai berseri. "Oh, jadi Mama menangis karena bahagia?"

Steven tersenyum. "Iya, Zein. Kadang-kadang air mata bisa menjadi cara orang mengekspresikan perasaan mereka, dan air mata Mama adalah cara untuk menunjukkan betapa besar rasa cintanya kepada Zein."

Zein memeluk erat Steven. "Terima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status