Share

Aku Bukan Target Mereka!

"Gwen? Bangun sayang?" Aiden mengelus lembut pipi Gwen. Tatapan sedih dan khawatir punt idak lepas dari mata pria tampan itu. Sudah hampir setengah jam lebih Gwen dibawa ke kamar Aiden tapi Gwen masih belum juga sadar.

"Apakah jarum- jarummu itu sudah dapat dicabut Will?" tanya Aiden pada Will.

"Lima menit lagi Aiden. Bersabarlah." Ujar Will sambil melihat jam tangannya.

"Aaah! Tolong!!" Teriak Gwen tersadar, tepat satu menit sebelum Will mencabut jarum- jarum akupunturnya.

"Gwen? Tenanglah! Ini aku! Suamimu!" Aiden memegang erat tangan Gwen.

Gwen langsung memeluk Aiden erat. Tubuhnya gemetar ketakutan. "Aiden aku takut!" teriak Gwen terisak.

"Mereka mengurungku di ruagan kecil itu. Aku takut!!"

Ini adalah pertama kalinya Aiden melihat rubah kecil liciknya setakut ini. Bahkan sejak pertama kali mereka menikah, Gwen tidak pernah terlihat takut pada apapun.

"Tenanglah sayang. Tenanglah. Aku sudah ada disini. Kau sudah aman." Aiden mempererat pelukan nya pada Gwen.

"Hiks..Hiks!" Hanya i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status