Share

Kau Bau, Aiden!

Setelah dua jam mencari solusi untuk masalahnya, akhirnya Aiden menyerah dan kembali ke kamar.  Untungnya saat Aiden masuk ke dalam kamar dan puji Tuhan, Gwen sudah tidak sibuk dengan novel online nya lagi.

"Ya Tuhan! Terima kasih kau telah membuatnya berhenti membaca." Batin Aiden, merasa lega setelah melihat  Gwen yang nyender cantik di header ranjang mereka.

"Akhirnya! Buka puasa!" Gumamnya senang, berjalan penuh semangat ke arah Gwen.

"Kau menelpon siapa sayang? kenapa lama sekali?" Tanya Gwen saat Aiden naik ke atas ranjang dan duduk di sampingnya.

"Aku habis nelpon Will. Aku ingin meminta tolong sesuatu padanya tapi ternyata kemampuannya masih kurang sehingga tidak bisa membantuku." Jawab Aiden, pelan- pelan tapi pasti memposisikan tangannya ke belakang tubuh Gwen sehingga Gwen kini nyandar di pelukannya.

"Ada perlu apa? Mana tahu aku bisa bantu." cicit Gwen lalu memandangi wajah tampan suaminya yang menyeba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status