Share

BAB. 50 Apa Kau Merebut?

Melissa menarik seleting jaketnya lalu mengeratkan lagi syal di lehernya. Gadis itu memeluk tubuhnya dengan erat. Cuaca dingin Seoul akhir-akhir ini sangat ekstrim. Dia bingung ke mana dia akan pergi pagi-pagi begini. Berada di rumah keluarga Erlangga hanya membuat perasaannya semakin tertekan. Belum selesai kepalanya dibuat pusing oleh Erlangga, sekarang kakaknya justru menambah beban pikirannya.

“Benar apa yang Mia katakan, kembalinya Marissa hanya menambah masalah.” Gumam Melissa. Melissa mulai kesal karena bus yang ia tunggu tak juga muncul, sejujurnya dia paham betul bahwa kekesalannya bukan karena bus yang tak kunjung muncul. Yang benar saja ini baru sepuluh menit.

Marissa. Erlangga. Marissa. Erlangga .

“Arghh! Ini membuatku gila!” ucap Melissa sambil mengacak rambut.

TREEETT

Suara klakson bus membuat Melissa terkejut, gadis itu segera berlari menuju pintu bus. Segera setelah pintu bus terbuka, Melissa menaiki tangga bus dan mulai mencari kursi kosong. Semua kursi hampir terisi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status