Share

Terpesona Dengan Kecantikannya

Farhan masih tidak puas dengan jawaban dokter yang sudah meninggalkannya di dalam kamar.

“Sayang apa kau mau ke rumah sakit saja?”

“Untuk apa?”

“Untuk memeriksamu lebih detail, apa apaan tadi dia memerikan diagnosa tidak jelas seperti itu,” dengus Farhan yang sambil berjalan menuju ke arahku.

“Suami itu tadi sudah sangat jelas bagiku, lagian sebenarnya tidak usah memanggil dokter ke sini juga tidak jadi masalah aku bisa menanganinya sendiri.”

“Tidak bisa seperti itu, bagaimana kalau terjadi sesuatu kepadamu dan anak anak kita? Siapa yang akan bertanggung jawab?”

“Kemarilah, aku jelaskan kepadamu bagaimana proses saat hamil muda di tambah ada dua janin di dalam perutku,” aku menepukkan tanganku di atas Kasur yang msaih luas di sebelahku mempersilahkan Farhan untuk duduk di sana.

"Aku mengkhawatirkan kalian, aku ingin yang terbaik untuk kalian.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status