Share

Usaha yang sia sia

Jack hanya terdiam mendengar ucapan Farhan, lalu ia meninggalkan Farhan begitu saja. Farhan langsung berjalan menuju dapur untuk menemuiku yang sedang membuat sarapan.

"Hay sayang, kau belum selesai membuat sarapan kah?" tanya Farhan sambil memeluk tubuhku dari belakang.

"Ehh sudah, hanya saja aku sedang membuatkan jus untuk kita."

"Akan aku membantumu," kata Farhan.

"Tidak usah, biar aku saja. Hanya membuat jus aku bisa kok."

"Sayang, kau jangan sampai capek. Ingat kondisi tubuhmu, semakin cepat pulih itu semakin baik untuk kita."

"Kita?" tanyaku dengan heran.

"Iya, apa kau sudah lupa dengan apa yang kita bicarakan tadi saat di atas ranjang? Sepertinya aku harus membawaku ke kamar lagi untuk mengingatkanmu dengan suatu hal yang tadi," ucap Farhan sambil memeluk tubuhku dari belakang dan nada bicaranya sudah mulai berbeda, suara beratnya aku sangat paham sekali kalau dia sedang b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status