Share

34 : Pengantin Langit

Tengah malam mereka mulai berjalan menyusuri hutan untuk menuju ke Gua Rimbi dengan bantuan obor dan juga senter. Mereka harus membelah hutan sejauh satu kilometer sebelum sampai di Gua Rimbi. Hawa dingin dan mencekam terus mengikuti di tiap langkah mereka. Sena bisa merasakan banyak pasang mata tengah mengintai keberadaan mereka di tengah gelapnya hutan.

“Berapa banyak hantu yang terus mengintai kita?” bisik Sena pada Catra yang berjalan di depannya.

“Banyak sekali, jauh lebih banyak dari pada jumlah pohon di hutan ini. Kenapa? Kamu mau lihat?”

“Hih, tidak! Penampakan mereka waktu kecilku dulu saja masih menyisakan trauma.”

Setelah tenggelam dulu Indera ke enam Sena sengaja di tutup oleh salah satu dukun suruhan ibunya. Semenjak ingatan Sena tentang kejadian masa kecil kembali ia juga bisa mengingat betapa menyiksanya dulu ketika ia bisa melihat wujud menyeramkan setan-setan yang terus menampakkan diri pada Sena kecil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status