Share

24. Setuju Menikah

     Ia berpesan dengan cepat kepada staf ibunya, dia ada keperluan mendadak dan akan pulang telat malam ini. Atau tidak pulang? Siapa tahu!? tambahnya dalam hati sambil tersenyum bahagia. 

     Ia menunggu petugas mengambilkan mobilnya didepan kantor ibunya. Dengan cepat ia memberikan uang tip yang cukup besar dan langsung masuk kedalam mobilnya.  

     Ia lupa sore-sore begini jalanan macet karena banyak pejalan kaki. Seharusnya ia menggunakan sepeda sebagai alternatif kendaraannya, keluh Sherly menyalahkan diri. Ia baru sampai didepan hotel 30 menit kemudian. 

     Napasnya terengah karena berlari masuk kedalam hotel.

     Sherly terburu-buru mencari lift dan menekan tombol dengan tidak sabar. Ia hampir frustrasi karena menunggu lift yang terlalu lama turun. Merasa tidak sabaran, ia menanyakan tangg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status