Share

Bab 34

"Aku sudah selesai tuan. Mari." Hafsa masuk kamar kembali ketika dari bawah dan Elang sudah terbaring di ranjangnya.

"Lama sekali, kau sengaja membuatku menunggu terlalu lama." ucap Elang dengan dingin.

"Tidak tuan, tuan kan tau sendiri jarak dari kamar tuan ke dapur itu sangat jauh apalagi kalau harus jalan kaki dan naik tangga dan itu setelah makan. Rasanya tuan sepertinya badan ini tidak akan gemuk kalau dilakukan setiap hari." adu Hafsa panjang lebar membuat Elang memutar bola mata jengah.

"Sudah diam, tidak usah banyak alasan cepat pijati aku." sergah Elang cepat karena malas mendengar ocehan istri rasa pelayannya.

"Baik tuan."

Dengan cekatan Hafsa memijat Elang mulai dari tangan kaki hingga punggungnya sampai Elang benar-benar tertidur.

Tak terasa sudah dua jam dirinya memijat suaminya, tangannya sudah kebas dan kram sudah tidak sanggup untuk memijat lagi.

"Lelah sekali, tapi dia melarangku untuk berhenti meski dia sudah tertidur." gumamnya seorang diri yang sudah melihat Elang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status