Share

bab 112

Mau tidak mau Ares melingkar tangannya pada kedua kaki Tanya. Yang artinya, dia harus bertarung hanya dengan menggunakan kaki. Dia langsung saja memasukkan energi roh yang banyak saat sabit Alfred datang. menendang titik tumpul pada sabit besar itu hingga menjauh.

Tubuh Alfred bergetar melihat betapa kuatnya tendangan Ares. Harusnya tidak ada manusia yang sekuat itu. Dengan tidak diduga aliran pertarungan mengkhianati ekspektasinya, merubah semua menjadi mimpi buruk. Kepercayaan diri yang sebelumnya berada di puncak habis tidak bersisa.

Enam tetua berakhir mengenaskan, jirah mereka berlubang di bagian tubuh sana sini. Dapat dipastikan mereka sudah tidak bernyawa. Hanya ada satu penyelesaian sekarang, melarikan diri.

Namun, kecepatan Ares berada jauh di atasnya. Dia kembali mendapatkan tendangan saat bergerak. Jirah tulang cahaya yang membungkus dirinya hancur berkeping-keping.

Alfred memuntahkan seteguk darah. Matanya tidak mampu menangkap keberadaan Ares yang kembali menghilang. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adaha Kena
maaf ya, Kak. nanti up langsung tamat. lagi revisi.
goodnovel comment avatar
alel fandrias
mana sambungan ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status